Komodo Hasil Tangkapan Polda Jatim akan Dilepasliarkan di Pulau Ontoloe Nusa Tenggara Timur
Pengadilan Negeri Surabaya pun juga sudah mengeluarkan surat penetapan pelepasliaran satwa hasil perdagangan ilegal tersebut.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Aqwamit Torik
Komodo Hasil Tangkapan Polda Jatim akan Dilepasliarkan di Pulau Ontoloe Nusa Tenggara Timur
TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Komodo hasil tangkapan Polda Jawa Timur rencananya akan dilepasliarkan di Pulau Ontoloe, Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.
Kasubag Data Evaluasi Pelaporan dan Kehumasan, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jatim, Gatut Panggah Pasetyo mengatakan pihak BBKSDA NTT sudah menyiapkan kandang habituasi.
"Teman teman dari BBKSDA NTT sudah mempersiapkan sarana kandang pada tanggal 15 - 16 Juni. Kita segera akan membawanya kesana via udara," ujarnya kepada TribunMadura.com, Sabtu (22/6/2019).
Ia mengatakan Pengadilan Negeri Surabaya pun juga sudah mengeluarkan surat penetapan pelepasliaran satwa hasil perdagangan ilegal tersebut.
• Ngaku Ganja Bisa Sembuhkan Bronkitis, Henry Basis Band Rock Boomerang Dikerangkeng di Penjara Lagi
• Harga Jual Lovebird di Pamekasan Makin Anjlok, Satu Ekor Burung Lovebird Hanya Seharga 30 Ribu
• Awas, Selama 4 Bulan ke Depan Suhu Udara di Kota Malang Lebih Dingin, Inilah Penyebabnya
"Tim untuk pelepasliaran komodo juga sudah dibentuk. Sekarang tinggal menunggu hasil rapat di Jakarta oleh Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem terkait jadwal pelepasliaran," tambahnya.
Gatut juga menjelaskan bahwa enam komodo yang berusia sekitar 1 - 3 tahun tersebut dalam keadaan sehat.
"Semua komodo dalam keadaan sehat. Siap untuk dilepasliarkan," tandasnya.
Dalam pemberitaan sebelumnya, BBKSDA Jatim sudah menyiapkan enam kandang angkut untuk komodo.
Berbentuk persegi panjang berukuran 1,5 m x 25 cm. Dan seluruhnya terbuat dari triplek kayu.
Kasubag Data Evaluasi Pelaporan dan Kehumasan, Gatut Panggah Parasetyo juga menjelaskan selain kandang, pihak perwakilan Pemprov NTT juga telah melihat kondisi keenam satwa kebanggan Indonesia tersebut, Jumat (29/3/2019).
"Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Provinsi NTT, Eden Kalakik datang melihat dari dekat kondisi komodo. Dan pihaknya meminta agar secepatnya dikembalikan ke habitatnya," jelasnya.
• Boncengan Dengan Temannya, Mahasiswi Unirow Tuban Tewas di Jalan Panglima Sudirman
• Ketua DPRD Kota Surabaya Diperiksa 6 Jam di Kejati Jatim, Armuji Ungkap Poin yang Disampaikan
• Dilaporkan Perkosa Staf Cewek Usai Mandi, Advokat Surabaya ini Laporkan Balik, Ini 2 Versi Kasusnya