Aplikasi VR Peka UTM, Bisa Rasakan Berada di Kampus Universitas Trunojoyo Madura Lewat Dunia Maya

Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura mengembangkan aplikasi pengenalan kampus berbasis Virtual Reality

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Informatika, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Trunojoyo Madura, Fitroh sukses mengembangkan aplikasi pengenalan kampus berbasis Virtual Reality (VR).

Mahasiswa semester akhir asal Jakarta ini, mematenkan karyanya dengan sebutan Peka UTM, sebagai pemenuhan tugas akhir dalam menempuh gelar Sarjana Program Studi (Prodi) Pendidikan Informatika.

Fitroh mengungkapkan, VR Peka UTM merupakan media pengenalan kampus yang bisa membantu dan menuntun mahasiswa baru untuk mengetahui setiap detail informasi tentang Kampus UTM.

• Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Akan Tambah Dua Guru Besar, Ini Nama dan Sosoknya

"Saya memilih konten kampus dalam aplikasi VR ini. Karena saya kesulitan di awal masuk kuliah. Sedikit sekali informasi yang saya peroleh tentang kampus ini," ungkap Fitroh, Minggu (30/6/2019).

VR dikenal dengan istilah realitas maya, sebuah teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi atau merasa di lingkungan dunia maya terntentu.

Ia menjelaskan, pengguna aplikasi VR Peka UTM akan merasakan seolah-olah sedang berada dalam Kampus UTM secara virtual tanpa harus datang ke kampus Universitas Trunojoyo Madura.

"Semua orang di mana pun berada Indonesia dan luar negeri bisa mengakses, merasakan 'jalan-jalan' dalam lingkungan Kampus UTM," jelas anak dari Imam Sairoji dan Ny Tursina itu.

• Mahasiswa Universitas Madura Ciptakan Aplikasi Paket Pariwisata, Jawab Kegelisahan Pengelola Wisata

Konten Peka UTM menyajikan materi pengenalan kampus secara utuh dan menyuruh. meliputi sarana publik seperti Gedung Rektorat Terpadu, Laboratorium, Ruang Kuliah Bersama, Perpustakaan dan fasilitas penunjang lainnya.

Aplikasi virtual berskala universitas itu, merupakan karya pertama mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura.

Di bawah dosen pembimbing Medika Risna Sari dan Muchamad Arif, Fitroh mampu menyelesaikan dalam kurun waktu 2,5 bulan.

Sebagai media informasi publik berbasis aplikasi android, VR Peka UTM bisa diunduh dengan mudah.

• Dosen Universitas Madura Ciptakan Alat Pengolahan Keripik Ubi untuk Kembangkan Potensi Desa Blaban

Konten Peka UTM dapat dioperasikan pada android minimal versi 4.4 (kit-kat), memiliki fasilitas sensor Gyrscope, accelometer, VR gear, serta joystick untuk memudahkan pengoperasian.

"Saya lengkapi dengan instrumen musik Madura agar aplikasi ini semakin unik, ikonik, serta membumi," pungkasnya.

Ketua Prodi Pendidikan Informatika, Wanda Ramansyah mengatakan, pengembangan dan inovasi berbasis teknologi baik VR, Augmented Reality (AR), Big Data, serta Internet Of Things (IOT), menjadi hal yang sangat penting di era revolusi industri 4.0 seperti saat ini.