Berita Sidoarjo
Peternak Lobster dan Udang Hias Air Tawar ini Bisa Raup Penghasilan Jutaan Rupiah Perbulannya
Pria Kabupaten Sidoarjo ini bisa mendapatkan untung hingga Rp 4 juta per bulan dari penjualan lobster dan udang hias air tawar.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Pria Kabupaten Sidoarjo ini bisa mendapatkan untung hingga Rp 4 juta per bulan dari penjualan lobster dan udang hias air tawar
TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Zulkifli (43), warga Desa Kebonsari, Kecamatan Candi, merupakan satu di antara sejumlah peternak lobster dan udang hias air tawar di Kabupaten Sidoarjo.
Ia sudah lima tahun menekuni bisnis lobster dan udang hias air tawar.
"Saya lihat warna dan keindahan bentuknya kok menarik, serta haslilnya cukup menjanjikan," ujarnya kepada TribunMadura.com, Sabtu (13/7/2019).
• Cari Udang di Sungai Kamoning Sampang Bareng Tiga Temannya, Muhammad Sholeh Dua Hari Hilang
"Akhirnya saya jadikan sebagai usaha budidaya lobster dan udang hias air tawar," sambung dia.
Di tempatnya tersebut, Zulkifli memiliki dua jenis lobster hias, yaitu Red Claw dan Red Marlboro.
Jenis Red Claw memiliki badan hitam dengan supit merah dan dapat dikonsumsi karena beratnya bisa mencapai satu kilogram lebih.
Sedangkan Red Marlboro memiliki warna tubuh merah, namun tak dapat dikonsumsi.
• Tips Beternak Burung Lovebird dari Peternaknya Langsung, Bisa Bertelur Efektif dan Hasil Maksimal
"Saya pelihara dua jenis tersebut. Karena favorit pelanggan dan yang paling dicari adalah dua jenis itu," tambahnya.
Menurut dia, perawatan budidaya hewan laut tersebut membutuhkan ketekunan, khususnya kondisi air dan pemberian pakan.
"Kondisi air harus dijaga antara 20 - 22 derajat celcius. Untuk pakannya memakai pelet atau kupang mentah namun jangan terlalu banyak," jelas dia.
"Karena sisa pakan yang tak habis dapat menjadi amoniak dan racun, sehingga membuat udang mabuk bahkan mati," tambahnya.
• Tips Berburu Api Biru atau Blue Fire Gunung Ijen, Mulai Persiapan hingga Waktu Keberangkatan
Zulkifli mengaku, bisa mengirim 4 hingga 5 kali yang berjumlah 1000 ekor dalam setiap pengiriman saat ramai.
Harga kedua udang tersebut dipatok mulai dari Rp 5000 hingga Rp 100 ribu per ekornya.
"Alhamdulillah selalu ramai pemesan. Per bulan dapat menghasilkan uang Rp 4 Juta," ungkap dia.
"Ini saja ada pesanan dari Kalimantan, saya tolak karena saya kelimpungan banyak pesanan," tandasnya.
• Ketahuan Selingkuh, Suami Dihukum Istri Sendiri dengan Diarak Telanjang di Tengah Keramaian Kota