Kasus Pembunuhan
Tuntutan Rekonstruksi Ulang Pembunuhan Tak Digubris, Ansor Banser dan Fatayat NU Demo Polres Kediri
Tuntutan Rekonstruksi Ulang Pembunuhan Tak Digubris, Ansor Banser dan Fatayat NU Demo Polres Kediri.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Mujib Anwar
Tuntutan Rekonstruksi Ulang Pembunuhan Tak Digubris, Ansor Banser dan Fatayat NU Demo Polres Kediri
TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Anggota Banser, Ansor, dan Fatayat NU Kecamatan Badas bersama LBH NU Kabupaten Kediri menggelar aksi solidaritas kasus pembunuhan Binti Nafiah, anggota Fatayat NU Ranting Badas, di depan Markas Polres Kediri, Jumat (19/7/2019).
Aksi ini dilakukan mendesak aparat kepolisian untuk melakukan rekonstruksi ulang kasus pembunuhan Binti Nafiah.
Rekonstruksi kasus pembunuhan sebelumnya telah digelar di halaman Markas Polsek Pare tanpa kehadiran perwakikan keluarga dan LBH NU.
Taufik Dwi Kusuma, Sekretaris LBH NU Kabupaten Kediri menyebutkan, aksi solidaritas dilakukan untuk mendesak aparat kepolisian melakukan rekonstruksi ulang pembunuhan almarhum Binti Nafiah warga Desa Canggu, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri.
"Kami mendesak Polres Kediri untuk melakukan rekonstruksi ulang di TKP agar kasus tersebut menjadi terang benderang secara pasti pelaku pembunuhan," tandas Taufik.
• Hendak Ditilang, Pria Paruh Baya Mengaku Profesor Hukum Mencecar Pertanyaan Polisi, Viral di Medsos
• Pembunuh Sadis Pasutri Pengusaha di Tuban Tertangkap, 9 Buku Tabungan & Barang Berharga ini Dijarah
• UPDATE Kasus Pembunuhan Juragan Mebel di Pamekasan, Pelaku Masih Misterius Meski 11 Saksi Diperiksa
Dijelaskan, dengan dilakukan rekonstruksi ulang diharapkan pihak kepolisian terhindar dari kemungkinan korban salah tangkap.
Karena dari penjelasan yang disampaikan kepolisian, pihak LBH NU masih ada sejumlah keraguan dari hasil pengungkapan pembunuhan Binti Nafiah.
Sebelumnya, belasan anggota Banser dan Ansor PAC Badas bersama dengan pengurus Fatayat NU dan LBH NU Kabupaten Kediri telah menyampaikan surat permintaan dilakukan rekonstruksi ulang pembunuhan di TKP rumah almarhum Binti Nafiah.
Namun surat permintaan yang telah dikirim pekan lalu belum mendapatkan jawaban dari kepolisian.
Sehingga Anggota GP Ansor dan Banser Kecamatan Badas menggelar aksi solidaritas di depan Markas Polres Kediri.
Diberitakan sebelumnya, setelah berselang setahun, penyidik Polsek Pare akhirnya mengungkap pembunuhan Binti Nafiah.
• Serba Hitam, Begini Penampilan Terbaru Dua Tersangka Pembunuh Budi Hartanto Guru Honorer Dimutilasi
• Dua Tersangka Pembunuh Budi Hartanto Guru Honorer Dimutilasi Tulis Surat Minta Maaf, Begini Isinya
Pembunuhan dilakukan pelaku tunggal melibatkan tersangka Sugeng Riyadi (40), warga Pare yang tinggal di Surabaya.
Setelah mengungkap kasusnya, penyidik Polsek Pare kemudian melakukan rekonstruksi kasusnya di halaman Mapolsek Pare.
Namun saat pelaksanaan rekonstruksi tidak mengundang perwakikan keluarga dan LBH NU Kabupaten Kediri selaku pihak yang mendampingi keluarga korban.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/banser-ansor-dan-fatayat-nu-gelar-aksi-solidaritas-kasus-pembunuhan-binti-nafiah-di-polres-kediri.jpg)