Berita Tulungagung
Nelayan Batang Meninggal di Samudera Hindia, Jenazahnya Dievakuasi Lewat Pantai Popoh Tulungagung
Nelayan Batang Jawa Tengah Meninggal di Samudera Hindia, Jenazahnya Dievakuasi Lewat Pantai Popoh, Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Seorang nelayan asal Dusun Kemplang, Desa Juragan, Kecamatan Kademan, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, meninggal dunia saat tengah melaut di Samudera Hindia, alias nelayan meninggal di Samudera Hindia.
Jenazah korban yang bernama Sukeri (56) kemudian dievakuasi melalui dermaga Pantai Popoh, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung.
Kapolsek Besuki, AKP Randy Irawan menuturkan, Sukeri adalah anak buah kapal Bintang Sumber Hasil B.
Pada Minggu (31/3/2019), kapal ikan ini tengah mencari ikan di Samudera Hindia, dengan nahkoda Winoto.
“Selain korban, di atas kapal itu ada saudara korban yang bernama Kudung,” terang Randy, Selasa (2/4/2019).
Saat tengah mencari ikan itulah, sekira pukul 17.00 WIB Sukeri mengeluh sakir perut dan muntah-muntah, serta mengeluarkan keringat dingin.
Kudung membantu Sukeri dengan memberikan minyak angin di perut dan kaku.
Sukeri juga sempat buang air, kemudian tidur.
Menjelang pukul 19.00 WIB, seorang anak buah kapal bernama Ifan melihat Sukeri tidak bergerak.
Ifan kemudian memberi tahu Kudung, dan kemudian memeriksa detak jantung Sukeri.
“Saat diperiksa itu diketahui, jantung korban sudah tidak berdetak,” sambung Randy.
Nahkoda kemudian menuju ke Pantai Popoh, dermaga yang terdekat dengan lokasi kapal saat itu.
Namun kapal tidak bisa merapat di dermaga Pantai Popoh, karena banyaknya perahu nelayan yang sandar di mulut Teluk Popoh.
Akhirnya jenazah Sukeri dijemput dengan kapal kecil, dan dibawa ke dermaga.
“Kami diberi tahu oleh TNI AL tentang adanya nelayan yang meninggal itu. Kemudian kemi menuju ke dermaga,” ujar Randy.
Anggota Unit Inafis Polres Tulungagung sempat melakukan visum luar terhadap jenazah Sukeri.
Jenazah Sukeri juga dibawa ke RSUD dr Iskak untuk dilakukan pemeriksaan oleh dokter.
Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Diduga korban meninggal karena sakit,” pungkas Randy.
