Berita Lamongan

Populasi Tikus di Lamongan Makin Banyak dan Menjijkkan, Pemkab Lamongan Sebar 80 Kardus Racun Tikus

Populasi Tikus di Lamongan Makin Banyak dan Menjijkkan, Pemkab Lamongan Sebar 80 Kardus Racun Tikus.

Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/HANIF MANSHURI
Gropyokan memburu tikus yang dilakukan di Kabupaten Lamongan, Kamis (6/12/2018) seiring makin banyaknya populasi tikus. 

TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN - Populasi binatang pengerat atau tikus di wilayah Kabupaten Lamongan semakin banyak. Karena tikus menyerbu Lamongan, membuat Pemkab Lamongan menyebar 80 kardus racun tikus mematikan ke para petani.

Banyaknya tikus yang menyerbu wilayah Lamongan terlihat dari banyak tikus yang mati di jalanan terlindas kendaraan saat menyeberang jalan bersamaan sorot lampu kendaraan menyala.

Tidak hanya di kota, di jalan desa juga menjadi tempat terakhir tikus hidup. Banyak bangkai tikus tergeletak menjijikkan.

Tikus-tikus berani keluar di jalanan desa dan perkampungan karena tidak ada makan padi yang biasa dimangsanya lantaran belum banyak petani yang tanam padi akibat kemarau panjang.

Semprotkan Pestisida ke Tanaman Padi, Petani di Lamongan Tewas Mengenaskan

Menanggapi berkembang biaknya populasi tikus yang tidak terkendali ini, Pemkab Lamongan melalui Dinas Tanamana Pangan Dan Holtikultura (DTPH) Kabupaten Lamongan hanya bisa menghimbau petani untuk tidak membunuh atau mengusir hewan pemangsa tikus.

Menurut Sekretaris DTPH Kabupaten Lamongan Rudjito, himbauan tersebut dimaksudkan agar pertumbuhan populasi tikus dapat ditekan oleh keberadaan predator.

"Kami berharap petani tetap memerangi tikus. Tetap harus berjalan dengan baik dengan swadaya atau melalui kelompok tani, termasuk dengan dengan cara habitat alam. Misalnya tidak memburu satwa pemangsa tikus," kata Rudjito, Kamis (6/12/2018).

Madura United vs Persela Lamongan, Aji Santoso Instruksikan Pemainnya Waspadai Fachrudin dan Fatier

Selain dengan menjaga keberadaan predator, kata Rudjito, gerakan gerebek tikus juga harus tetap dilakukan secara konsisten, sebab cara ini dinilai efektif untuk memverantas hama tikus.

"Intinya kebersamaan petani dalam melawan hama tikus merupakan hal penting," ujarnya.

Saat ini pihaknya juga mengajukan bantuan racun tikus ke pihak Provinsi Jawa Timur.

Secara keseluruhan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DTPH) menyiapkan sebanyak 50-80 kardus racun tikus dan akan diberikan apabila kelompok tani yang membutuhkan.

Mahasiswa S2 Kampus di Surabaya ini Ketagihan Sebar Foto Telanjang Enam Mahasiswi yang Jadi Pacarnya

Jika kurang, pihaknya akan minta tambah lagi bantuan racun untuk membasmi hama tikus di lahan persawahan milik kelompok tani tersebut, jangan sampai ada lagi serangan hama tikus seperti yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Lamongan pada musim lalu.

Seperti diketahui pada musim lalu, tanaman padi milik petani di sejumlah kecamatan di Lamongan mengalami gagal panen akibat serangan hama tikus, diantaranya Kecamatan Pucuk, Sarirejo, Tikung, Kembangbahu dan Babat.

Selain menyerang tanaman padi, hama tikus juga menyerang tanaman jagung seluas 170 hektare yang tersebar di 6 kecamatan, yakni di wilayah Kecamatan Ngimbang, Sugio, Lamongan, Pucuk, Sukodadi dan Kecamatan Kedungpring. (Surya/Hanif Manshuri)

Marah Listriknya Diputus, Pemuda di Blitar Pukul Kepala Paman Sendiri Pakai Botol Miras Tanpa Ampun

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved