Berita Malang

Desainer Asal Batu Sulap Sampah Daur Ulang Jadi Gaun Mewah di Fashion Recycle

Desainer dari Kelurahan Temas, Kota Batu, berhasil mengundang decak kagum pengunjung competition Fashion Recycle di Jatim Park 1.

Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
SURYA/SANY EKA PUTRI
Busana daur ulang karya Lusyi yang digunakan model dalam competition Fashion Recycle di Jatim Park 1, Minggu (16/12/2018). 

TRIBUNMADURA.COM, BATU - Desainer dari Kelurahan Temas, Kota Batu, berhasil mengundang decak kagum pengunjung competition Fashion Recycle di Jatim Park 1, Minggu (16/12/2018).

Gaun yang dibuatnya bertema Pesta Art  yang diperagakan oleh model di atas panggung terlihat bagus dan anggun.

Lusyi mengatakan, dirinya mengangkat budaya khas Bali dikemas apik dengan menggunakan bahan dasar karung beras.

"Dari awal konsepnya memang barang bekas, sampai ke asesoris pun dari barang bekas. Tidak lama kok membuat gauj dari bahan daur ulang ini, karena saya sudah terbiasa membuat sesuatu dari barang bekas," kata dia.

Razia Cafe dan Hiburan Malam di Kediri, Polisi Polsek Gampengrejo Sita Puluhan Botol Miras

Lusyi yang tergabung dalam komunitas Bank Sampah di Kota Batu ini, sering membuat pesanan dan ikut dalam pelatihan mengolah barang bekas.

Bahkan, karena piawaiannya, ia bisa membuat satu pakaian cukup dikerjakan dalam satu malam saja.

"Sesuai permintaan, kalau ada yang minta dibuatkan dari botol, ya dibuat. Kalau ada dari koran ya dari koran, bisa juga dipadukan," imbuhnya.

Sementara itu, Head Entertain Jatim Park 1, Bambang Susilo Adi mengatakan, kegiatan ini diadakan sebagai bentuk edukasi dalam pemanfaatan bahan-bahan daur ulang.

Nikmati Malam Tahun Baru 2019 di Food Junction Surabaya, Ada Kejutan Menarik untuk Pengunjung

Salah di antaranya bisa dikemas dalam pembuatan kostum, apalagi di Jatim Park 1 merupakan wahana bermain sekaligus wisata edukasi.

"Kami juga ingin memberikan edukasi kepada pengunjung dalam pemanfaatan daur ulang (recycle). Untuk peserta tidak hanya dari Kota Batu saja, ada dari Jember, Bondowoso, Blitar, Kediri," kata Bambang.

Lomba ini diikuti oleh sebanyak 35 peserta dari 24 desainer.

Kegiatan ini merupakan kegiatan pertama, dan kedepan akan terus dikembangkan untuk kegiatan edukatif lainnya. 

Protes Jalan Kabupaten Gresik Rusak Tak Segera Diperbaiki, Warga Setempat Tanami Tanaman Kunir

Sumber: Surya
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved