Berita Surabaya

Diklaim Pertama di Dunia, Dosen PPNS Ciptakan Sepatu Petruk Untuk Bantu Penderita Stroke Berjalan

Diklaim Pertama di Dunia, Dosen dan Alumni PPNS Ciptakan Sepatu Petruk Untuk Bantu Penderita Stroke Berjalan.

Penulis: Syamsul Arifin | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/SYAMSUL ARIFIN
Dosen Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) dr Am Maisarah Disrinama bekerjasama dengan tenant alumni Teknik Otomasi PPNS, Muhammad Amien Jundi menciptakan Safe Walk Petruk, Kamis, (20/12/2018). 

“Dari hasil pemeriksaan penderita yang sudah menggunakan ditemukan kenaikan satu level Range of Motion (ROM) dari kaki, selain itu sensasi kesemutan berkurang dari kaki,” tambahnya.

Dikembangkan Lebih Stylish dan Feminim

Diklaim pertama di dunia Sepatu Petruk memiliki alat kejut yang dapat membantu penderita stroke berjalan. Sebelumnya, di Amerika ada alat yang dapat membantu penderita stroke namun tidak se stabil sepatu Petruk.

“Produk yang sebelumnya di amerika tidak ada sensor gerak. Kalau ini diintegrasikan dengan tesnya langsung. Kelebihannya ada alat  kejutnya namanya Tens. Kalau produk sebelumnya ada delay nya karena terdapat sensornya susah waktu melangkah bahkan ada penyangganya,” terang dr Am Maisarah Disrinama.

Menurutnya, produk di Amerika diklaim daya pijatnya delay, sedangkan sepatu Petruk ini polanya bertahap dan stabil. Dengan tahan 2-3 jam pemakaian.

Sejak 2016 sepatu Petruk telah mengalami pengembangan. Selanjutnya dia bersama alumni Muhammad Amin Jundi akan melakukan perbaikan dalam aspek desain.

“Ada masukan dari customer bahwa meminta desainnya lebih feminim dan girly. Dan sejauh ini kendala kami seperti itu,” tandasnya. (Syamsul Arifin)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved