Berita Pamekasan
Tim Gabungan Razia Rumah Kos dan Hotel di Pamekasan, Dua Remaja Belia Pecandu Narkoba Tak Berkutik
Tim Gabungan Razia Rumah Kos dan Hotel di Pamekasan, Dua Remaja Belia Pecandu Narkoba Tak Berkutik.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Mujib Anwar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Razia menjelang tahun baru dilakukan oleh tim gabungan di sejumlah kos dan hotel di Kota Pamekasan, Jumat (28/12/2018) malam. Tim gabungan yang turun menggelar razia berasal dari BNK, Polri, TNI, Polisi Militer, dan Satpol PP.
Razia dimulai sekitar Pukul 21.30 WIB dari Hotel Front One, jalan Jokotole, Pamekasan. Dilanjutkan ke tempat kos yang di Jalan Raya Sumenep, Serkeser, Buddagan, Pademawu, Pamekasan dan berakhir di tempat kos yang berada di jalan Nugroho Nomor 46. Pademawu, Pamekasan.
Meski sempat di duga bocor, dalam razia tersebut tim gabungan berhasil mengamankan dua remaja yang positif menggunakan obat terlarang setelah dilakukan tes urin di lokasi.
• Jerat 6.961 Orang Tersangka, Kasus Narkoba di Jatim Sepanjang 2018 Naik Tajam, Ini BB Lengkapnya
Dari pantauan TribunMadura.com, dua remaja sejoli yang diamankan tim gabungan tidak membawa identitas.
Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Pamekasan, Rajae mengatakan, razia tersebut sebagai upaya untuk mewujudkan Kota Pamekasan yang aman dari narkoba dan prostitusi.
"Ini akan kita lakukan rutin demi keamanan kota. Kita tidak ingin hal-hal yang tidak diinginkan bisa saja terjadi jika tidak diantisipasi. Saya tidak ingin Pamekasan yang di kenal sebagai Kota Gerbang Salam menjadi citra buruk bagi masyarakat karena beredarnya narkoba di Kabupaten Pamekasan. Pasa intinya kita akan berantas narkoba," katanya.
Hal lain yang perlu diantisipas adalah penggunaan obat-obatan terlarang, miras dan sejumlah kos yang di duga dijadikan tempat prostitusi.
• Gi-Lenggian Dipilih Polres Pamekasan Untuk Berantas Peredaran Narkoba dan Miras Jelang Tahun Baru
Untuk itu, Rajae mengharap dukungan dari masyarakat Pamekasan agar bersama-sama membantu mewujudkan kota Pamekasan yang steril dari berbagai persoalan yang bertentangan dengan norma agama.
“Apalagi pada razia ini kita menemukan dua remaja postif menggunakan narkoba setelah dilakukan tes urine. Ini artinya, Pamekasan belum bersih dari narkoba. Jadi saya minta dukungan seluruh masyakat untuk mewujudkan Kota Pamekasan yang steril dan bersih dari barang haram tersebut," tegas Wakil Bupati Pamekasan ini.
• Dirazia BNNP Jatim, 5 Anak Dibawah Umur Mabuk dan Pesta Alkohol di Tempat Hiburan Malam Surabaya