Berita Pamekasan
Beberapa Bulan Tak Sekolah Akibat Biaya, Refi Siswa di Pamekasan Kini Bisa Sekolah Lagi Lebih Cepat
Beberapa Bulan Tak Sekolah Akibat Biaya, Refi Siswa di Pamekasan Bisa Sekolah Lagi Lebih Cepat.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Mujib Anwar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Mohammad Refi Mudarwis, bocah 9 tahun yang tinggal di Jalan Jembatan Baru, Kelurahan Gladak Anyar, Kabupaten Pamekasan, yang tidak bisa sekolah karena kondisi ekonomi orang tuanya akhirnya bisa bernafas lega. Dia akhirnya bisa sekolah kembali di SDN Gladak Anyar 2, tempatnya menuntut ilmu, Selasa (8/1/2019).
Ini setelah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan Moch Tarsun, ikut cawe-cawe dan turun tangan langsung membantu permasalahan yang dihadapi Mohammad Refi Mudarwis.
Ketika Moch Tarsun mendapat kabar, bahwa orang tua Mohammad Refi Mudarwis tak mampu menyekolahkan anaknya, Dinas Pendidikan langsung mengambil langkah cepat memberikan bantuan segala kebutuhan, mulai seragam, peralatan sekolah, hingga sepeda angin sebagai sarana transportasi menuju sekolahnya.
• Maski Banyak Guru di Jatim yang Pensiun, Dinas Pendidikan Tetap Batasi Rekrutmen GTT
Mendapat bantuan yang luar biasa tersebut, Darwis, orang tua Mohammad Refi Mudarwis sangat senang. Senyum kebahagiaan terus terpancar dari bibirnya.
"Terima kasih atas semua bantuan dari bapak ibu semua. Senang sekali, anak saya bisa masuk sekolah lagi. Rupanya Allah mengabulkan keinginan saya," ujarnya.
Sebelumnya, Darwis tidak menyangka anaknya bisa kembali bersekolah, setelah beberapa bulan tidak bisa masuk sekolah lantaran tidak punya biaya. Apalagi keluarga Darwis selama ini tidak tersentuh bantuan apapun dari pemerintah.
Tak hanya itu, keluarganya ini juga tidak pernah mendapatkan bantuan seperti Program Keluarga Harapan (PKH). Sehingga kondisi keluarga miskin ini semakin terpuruk.
• Gara-gara Bebas Napza, Masa Pengumpulan Berkas Peserta yang Lolos CPNS 2018 Diperpanjang
Mereka bertahan hidup dengan mengandalkan penghasilan orang tua laki-lakinya yang hanya bekerja serabutan
Secercah harapan untuk bisa sekolah mulai muncul, setelah adanya kepedulian oleh relawan dan media. Mereka langsung menghubungi kepala Dinas Pendidikan memberikan kabar terkait kondisi keadaan keluarga Mohammad Refi Mudarwis yang sebenarnya.
"Kami sudah menghubungi kepala Dinas Pendidikan untuk memberikan bantuan pada anak ini. Akhirnya kepala Dinas Pendidikan merespon baik dan langsung bertindak. Atas usaha yang dilakukan alhamdulillah, Refi bisa masuk sekolah kembali," ujar Wiwin, seorang relawan pendidikan di Pamekasan.
Kepala Sekolah SDN Gladak Anyar 2 Mulyadi mengatakan, Mohammad Refi Mudarwis langsung diterima dan bisa mulai sekolah pada Selasa hari ini.
• Terungkap, 142 Perguruan Tinggi dan 204 Program Studi di Jatim Hingga Kini Belum Terakreditasi
"Saya ucapkan terima kasih atas bantuan relawan dan rekan-rekan media yang sudah membantu. Apalagi sampai Kepala Dinas Pendidikan turun langsung dan memberi bantuan seragam alat tulis dan juga sepeda," tuturnya.
Setelah kembali masuk sekolah, Mohammad Refi Mudarwis seakan menemukan kembali harapan untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Jarak antara rumah dan sekolah yang cukup jauh tidak menyurutkan semangatnya.