Rumah Politik Jatim
Ratusan Baliho Caleg Golkar DPR RI di Surabaya Ditertibkan, Abraham Sebut Upaya Menjatuhkan Lawan
Ratusan Baliho Caleg Golkar DPR RI di Surabaya Ditertibkan, Abraham Sridjaja Sebut Upaya Menjatuhkan Lawan.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Tiga bulan menjelang gelaran Pemilu 2019 pada 17 April nanti, Abraham Sridjaja mengaku banyak alat peraga kampanye (APK) miliknya yang ditertibkan oleh Bawaslu Kota Surabaya.
Namun caleg DPR RI Partai Golkar Dapil Jatim 1 Surabaya dan Sidoarjo ini mengatakan, bahwa hal tersebut sejatinya bukanlah dari tim internal. Melainkan dari relawan sehingga hal tersebut di luar kendalinya, saat ditetapkan sebagai pelanggaran kampanye.
"Banyak simpatisan, teman, relawan dari kami yang dengan sukarela memasang baliho di jalan-jalan tanpa berkordinasi dengan Relawan Sahabat Abraham," ujar Abraham Sridjaja di Surabaya, Jumat (18/1/2019).
Pihaknya memang tidak melarang dan mempersilahkan kepada pihak-pihak terkait baik Bawaslu Surabaya maupun Satpol PP Surabaya untuk memindah dan mengangkut baliho yang memang dirasa melanggar karena itu murni memang di luar kendalinya.
• Banner Caleg DPR RI Nomor Urut 1 PDIP di Lamongan Dirusak, Muncul Tulisan Nama Gus Dur dan Megawati
Menurutnya, jika sekadar baliho yang terpasang dari seorang caleg dijadikan dasar untuk menentukan pelanggaran, maka logikanya sangatlah mudah untuk menjatuhkan lawan caleg dengan cara memasang baliho caleg lawan sebanyak mungkin tanpa sepengetahuannya. Yang bisa jadi hal itu kini menimpanya.
Meski begitu, ia mengaku tidak mengambil pusing. Sebab dalam menjalani proses kampanye, selain mengandalkan alat peraga kampanye (APK) di beberapa titik di Surabaya, ia juga aktif keliling-keliling ke komunitas anak-anak muda dan sosialisasi program.
Menurutnya, justru bertemu masyarakat adalah tonggak utama supaya bisa mendapatkan kepercayaan dan berinteraksi dengan masyarakat.
"Target saya anak muda. Soalnya ini kan pertama kali saya jadi caleg, jadi masih banyak hambatan, masih nubruk kanan kiri, masih bingung lah," ujarnya.
• Banner Kampanye Caleg Perempuan PSI Disemprot Tulisan PKI, Diganti Baru Tetap Jadi Korban Vandalisme
Ia berharap apa yang dilakukannya tersebut bisa menginspirasi anak muda untuk tidak apatis terhadap politik. Tentunya dengan harapan, di daerah pemilihan (dapil) Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo), Partai Golkar dapat dua kursi untuk DPR RI.
"Tapi kalau tidak bisa ya pusing juga karena mengalahkan caleg petahana tidak mudah, apalagi Pak Adies Kadir kan sudah lama jalan dari bertahun-tahun yang lalu," kata Abraham Sridjaja.
Di sisi lain, anggota Bawaslu Surabaya Agil Akbar sebelumnya mengatakan pihaknya sudah menertibkan ratusan APK milik Abraham Sridjaja di sejumlah titik di Surabaya.
"Kalau tidak percaya datang ke kantor Bawaslu. Hitung sendiri ada berapa APK yang sudah ditertibkan bawaslu," katanya. Menurut dia, setelah APK tersebut ditertibkan, APK tersebut dengan cepat dipasang kembali oleh pemiliknya.
"Mungkin stok APK-nya caleg itu banyak sehingga saat ditertibkan dipasang lagi," katanya.
• Caleg PSI Sudah Laporkan Banner Kampanyenya Disemprot Tulisan PKI, Begini Tanggapan Bawaslu
Agil menjelaskan bahwa selama ini tidak ada aturan atau mekanisme untuk pelanggaran kampanye yang diulangi.
"Misalnya ada pelanggaran adminsitrasi, lalu diulang pelanggarannya tapi tidak diatur mekanisme untuk pelanggaran selanjutnya maka lembaganya ya hanya menertibkan lagi," tegasnya. (fatimatuz zahroh)