Libur Imlek, Tiket KA Ekonomi di Stasiun Kota Blitar Tujuan Jakarta Ludes Terjual
Jumlah penumpang kereta api di Stasiun Kota Blitar meningkat menjelang libur Tahun Baru Imlek.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Jumlah penumpang kereta api di Stasiun Kota Blitar meningkat menjelang libur Tahun Baru Imlek.
Bahkan, tiket kereta api tujuan Jakarta untuk kelas ekonomi sudah ludes terjual sampai pemberangkatan 12 Februari 2019.
"Tiket kereta api tujuan Jakarta yang kelas ekonomi seperti Brantas dan Matarmaja sudah habis sampai 12 Februari 2019," kata Kepala Stasiun Kota Blitar, Yana Hadiyana, Minggu (3/2/2019).
• Ditemukan Tewas Tenggelam, Nelayan Asal Sumenep Dikenal Tidak Bisa Berenang
• Dul Menangis Saat Menyanyi Gantikan Ahmad Dhani di Konser Dewa 19 Reuni, Akui Sempat Gugup
Untuk tiket kereta api jarak jauh kelas eksekutif masih tersedia beberapa tempat duduk. Misalnya, KA Gajayana dan KA Singasari masih ada tempat duduk untuk pemberangkatan 7 Februari 2019.
Tapi, pada pemberangkatan 5-6 Februari 2019, semua tiket kereta jarak jauh baik kelas ekonomi maupun kelas ekesekutif semua sudah habis terjual.
Menurutnya, tak hanya tiket kereta api jarak jauh yang sudah ludes terjual. Tiket kereta api jarak pendek juga sudah habis sampai pemberangkatan 5 Februari 2019. Ada dua kereta api jarak pendek Stasiun Kota Blitar.
• Ini Peluang Ernando Eri Masuk Tim Senior di Mata Manajer Persebaya
Yaitu, KA Dhoho dan KA Penataran. Kedua kereta api itu sama-sama tujuan Blitar-Surabaya. Hanya saja, KA Dhoho ke Surabaya lewat Kertosono, sedangkan KA Penataran ke Surabaya lewat Malang.
"Penumpang kereta lokal juga naik. Kalau biasanya hanya 200 penumpang per hari, sekarang bisa 300 penumpang per hari," katanya.
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko mengatakan memang terjadi peningkatakan penumpang kereta api pada libur Tahun Baru Imlek. Peningkatan penumpang mencapai 10 persen sampai 15 persen dibandingkan hari biasa.
Dia menyebutkan pada Minggu (3/2/2019), jumlah penumpang naik dari sejumlah stasiun di Daop 7 sebanyak 8.755 orang, sedangkan penumpang turun sebanyak 7.439 orang.
"Kondisinya memang libur panjang. Libur akhir pekan lalu disambung dengan libur Tahun Baru Imlek," katanya. (Samsul Hadi)