Deklarasi NU Garis Lurus untuk Prabowo-Sandi, PWNU Jatim Sebut Gak Ngefek: Anggap Lelucon Saja
Syukron Dosi, Wakil Sekertaris PWNU Jatim menyampaikan, deklarasi NU Garis Lurus (NUGL) kepada Pasangan Calon Pilpres 2019 nomor 2, Prabowo-Sandi dia
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Syukron Dosi, Wakil Sekertaris PWNU Jatim menyampaikan, deklarasi NU Garis Lurus (NUGL) kepada Pasangan Calon Pilpres 2019 nomor 2, Prabowo-Sandi diakui tidak akan berefek pada suara warga NU se-Indonesia.
"Ndak usah dikomentarin. Ndak ngefek. Dukungan NUGL nggak ada pengaruh apa-apa. Warga NU se-Indonesia dan khususnya di Jatim sudah bulat bersatu nderek (mengikuti) kiai," terangnya saat TribunMadura.com meminta komentar terkait sikap NUGL, Senin (12/2/2019).
Syukron mengatakan mereka yang mengatasnamakan NUGL tidak perlu direspon dan hanya lelucon saja.

• Andik Vermansah Beri Masukan untuk Skuat Timnas U-22: Utamakan Kekompakan Tim Dulu
• Gus Ipul Siap Dampingi Program 99 Hari Kerja Khofifah-Emil di Jawa Timur
• Meski Belum Ada Kasus Flu Babi di Surabaya, Pemkot Surabaya Lakukan Sosialisasi dan Pencegahan
"Jadi sikap dan dukungan mereka yang mengatasnamakan NUGL ngak perlu direspon, cuma segelintir orang saja. Anggap lelucon saja lah," tambahnya.
Dia mengaku biarlah segelintir orang yang mengklaim sebagai NUGL adalah golongan yang berpaling dari rombongan Nahdlatul Ulama.
"Suatu masa, mereka akan kembali, saat mana ikatan lahir batin bersama NU mulai akan putus dan gerakan mereka tertinggal jauh dan ditinggal jamaah," tutup Syukron.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Relawan pemenangan untuk pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Jawa Timur bertambah. Kali ini, sejumlah ulama dan kiai yang mengatasnamakan Nahdlatul Ulama Garis Lurus (NUGL) mendeklarasikan dukungan terhadap paslon yang diusung oleh koalisi lima partai ini.
• Membuat Pernak-Pernik Aksesoris dari Bahan Shrink Plastik, Proses ini yang Membuat Seru
• Pakde Karwo Pamitan, Sebut Masyarakat Jatim Cerminan Keragaman Indonesia
• Korsleting Listrik di Kios Rokok Bakar Pasar Kilometer Perak Surabaya
Berlangsung di Surabaya, Minggu (10/1/2019), deklarasi pemenangan ini pun dilakukan dengan menghadirkan sejumlah ulama di Jawa Timur.
Hadir pada kesempatan itu KH. Lutfhi Bashori selaku Imam Besar NUGL, KH. Idrus Ramli (Ketua Umum NUGL), Ust Abbas Duta Luar Negeri NUGL dan beberapa aktivis Pengurus NUGL dari beberapa daerah seperti Pasuruan, Malang, jember dan Madura.
Acara ini berawal dari penyambutan terhadap kedatangan Ustadz Abbas R Mawardi Duta Besar Luar Negeri NUGL yang menetap di Brunai Darussalam. Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh para aktivis NUGL untuk bertemu dan mendeklarasikan pemenangan Prabowo-Sandi sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019.
"NU Garis Lurus sudah ada dan tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. Sehingga, deklarasi ini sebagai bentuk peneguhan hati kami untuk bisa memenangkan Prabowo-Sandi di pilpres," tegas KH Luthfi Bashori, Imam Besar NUGL kepada TribunMadura.com ketika dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (10/2/2019).
• TKD Jatim Jokowi-Maruf Optimis Raup Elektabilitas di Debat Kedua: Jangan Lagi Hoax, Tapi Program
• Uji Coba Madura United Vs Timnas U-22, Andik Vermansah Rela Potong Libur demi Lawan Garuda Muda
• Andik Vermansyah Harapkan Punggawa Madura United Tak Ada yang Cedera Saat Hadapi Timnas U-22

Pengasuh Pesantren Ribath Almurtadla Singosari, Malang ini menjelaskan bahwa NUGL merupakan organisasi yang didirikan dengan basis nahdliyin kultural. Menurutnya, jumlahnya jauh lebih banyak dibanding NU di struktur PBNU (NU Struktural).
Berbeda dengan pihaknya, NU Struktural ia sebut mendukung Kiai Ma'ruf Amin, mantan Rais Aam PBNU yang kini menjadi Cawapres dari Joko Widodo.
"NU struktural boleh saja mendukung Kiai Ma'ruf, namun kami yakin kalangan struktural mendukung Prabowo-Sandi," tegasnya.
"Kader nahdliyin yang mendukung Prabowo-Sandi adalah yang berpikiran cemerlang, berbasis akal sehat, dan visioner. Apalagi, dengan ditopang dengan tokoh-tokoh muda," katanya.