Wawancara Eksklusif Pakde Karwo
Tak Ada Satupun Keputusan Politik Diambil Lewat Voting, Selalu Dengarkan Suara yang Tidak Terdengar
Selasa (12/2/2019) hari ini, jabatan Gubernur Jatim Soekarwo selama dua periode akan berakhir. Resep sukses saat memimpin Jatim dibeber Pakde Karwo.
Penulis: Mujib Anwar | Editor: Mujib Anwar
Bersama istri, saya menampung, bagaimana sebetulnya yang dinginkan masyarakat di paling bawah. Adalah menyapa dan bertemu. Meet the people. Itu menjadi bagian kekuatan kita di dalam berdialog.
Hal ini penting, karena belum tentu aspirasi para elit cocok dengan aspirasi di bawah.
Maka kami menentukan titik awal pembangunan, yaitu Makmur Bersama Wong Cilik. Sebagai tageline, bahwa kami afirmatif terhadap kelompok yang besar, tapi suaranya tidak terdengar.
Nah, pembangunan politik yang berdasarkan egalitarian itu menjadi basis kita.
Kedua, hal yang mendasar adalah hubungan dengan DPRD dan dengan pimpinan partai.
Selama 10 tahun dengan Pak Wagub, tidak ada satupun keputusan diambil dengan voting, selalu musyawarah mufakat.
Saya kira ini satu working ideology tentang Pancasila. Bahwa, Pancasila di dalam kehidupan keseharian adalah musyawarah mufakat seperti itu.
Kemudian kami melakukan pembangunan dari basis politik yang sangat kondusif itu untuk melakukan pembangunan di bidang ekonomi.
Meletakkan dasar yang sangat mendasar, mewujudkan kesejahteraan sebagaimana janji saat kampanye
Dari situlah, kami menghitung bahwa Jatim adalah Provinsi Agro. Bukan itu saja, tapi kalau kita meletakkan provinsi di industri pengolahan bukan agro, apalagi bahan baku impor.
Maka kita akan dipermainkan di stabilitas keuangan, di rupiah, hard currency mata uang keras dolar dan sebagainya.
Maka dibuatlah tageline Jatim Provinsi Agro Industri dan Agro Bisnis terkemuka di Asia. Tageline ini sangat berat. Tapi itulah tantangan berat ke depan yang harus dilakukan.
Saat ini, Jatim 67 persen industri pengolahan dari agro. Saya kira, ini satu hal yang benar, karena telah berhasil diuji dengan fluktuasi dolar, dari nilai tukar 9.000 per dolar Amerika sampai 15.000 per dolar.
Hanya dengan industri, nilai tambah bisa dilakukan. Yang terakhir, kami membuat program hulu hilir di bidang agro maritim.
Tapi ini belum banyak dilakukan. Sehingga kita harapkan akan dilakukan Gubernur baru. Karena nilai tambahnya di petani.