Rumah Politik Jatim

Bawaslu Jatim Terima Laporan BPP Soal Penghadangan Timses 01, Komisioner: Jika Terbukti ada Pidana

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur (Jatim) membenarkan telah menerima laporan pengaduan dari Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Prabowo-Sandi di

Penulis: Bobby Koloway | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/BOBBY KOLOWAY
Tim Advokasi BPP Jatim pada Jumat (22/2/2019) melaporkan ke Bawaslu Jatim. 

"Kalau seorang calon presiden memiliki hak menjalankan konstitusi, ya nggak boleh diganggu. Kalau kemudian dihadang dengan menyebut itu kandangnya banteng, itu namanya mencederai demokrasi," sindir Suwari.

Suwari malaporkan beberapa oknum yang menjadi koordinator aksi ini. Di antaranya, atas nama Margono.

Hampir 500 Tenaga Honorer di Lamongan Adu Nasib Ikuti Seleksi P3K

Lewat Massive Action 2019, Ribuan Awardee LPDP Dukung Edukasi Anak Sejak Usia Dini

Dapat Narkoba dari Madura, Pria Surabaya ini Ditangkap Polisi, Transaksi Tempat Sepi Jadi Favorit

Ia juga menuding ada beberapa kader PDI Perjuangan, partai pengusung Calon Presiden Joko Widodo, yang berada di balik aksi itu. "Di aksi itu ada caleg yang juga Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Untung," katanya.

Untung pada acara yang berlangsung di kawasan Bulak itu memang hadir mengatasnamakan tokoh masyarakat setempat. Saat ini, Untung juga tercatat sebagai Calon Legislatif DPRD Surabaya dari PDI Perjuangan dari dapil Surabaya 2 (Kenjeran, Pabean Cantian, Semampir, dan Tambaksari).

Suwari pun menanggapi bantahan pihak Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf di Jatim yang menyebut aksi itu sebagai bentuk sambutan atas kehadiran Prabowo. "Kami tidak butuh masanya dia untuk menyambut kami. Kami menghormati pilihan masing-masing," katanya.

"Kalau kemudian kami dari massa pendukung Pak Prabowo kemudian bertemu dengan massa mereka dan akhirnya cheos, bagaimana? Kewajiban Bawaslu seharusnya tahu akan hal ini," katanya.

KPU Sampang Ajukan Rutan Klas IIB Sampang Jadi Titik Lokasi TPS Berbasis DPTB pada Pemilu 2019

Banyak Penduduk yang Keluar Masuk, TPS di Dua Desa Ini Akan Dihapus KPU Sampang pada Pemilu 2019

Rain Beber Alasan Enggan Bicara Soal Istri dan Anaknya ke Publik Saya Tidak Ingin Keluarga Terluka

Pihaknya pun berharap Bawaslu bisa bersikap tegas akan tindakan ini. "Kalau Bawaslu membiarkan pelanggaran semacam ini, sama halnya ada indikasi Bawaslu memberikan kesempatan terjadinya pelanggaran yang menciderai demokrasi," tegasnya.

Pihaknya pun berharap Bawaslu dapat memberikan efek jera kepada para pelaku di peristiwa tersebut. Termasuk, dengan melakukan diskualifikasi kepada para caleg yang terlibat dalam aksi itu. "Kalau perlu, harus ada diskualifikasi kepada para caleg itu," katanya. (Bobby Koloway)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved