Berita Surabaya

Buron Lima Hari, Pedagang Pasar Keputran yang Bacok Anggota Satpol PP Surabaya Tertangkap di Madura

Buron Lima Hari, Pedagang Pasar Keputran yang Bacok Anggota Satpol PP Surabaya Tertangkap di Madura, Begini Cerita Lengkapnya.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/IST
M Maksum pelaku pembacokan petugas Satpol PP Pemkot Surabaya saat digelandang di Mapolrestabes Surabaya, Sabtu (2/3/2019). 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pelaku pembacokan Tri Setia Bakti, petugas Satpol PP Surabaya yang sedang menertibkan Pasar Keputran, Selasa (26/2/2019) lalu, akhirnya berhasil ditangkap polisi, Sabtu (2/3/2019) pagi.

Pelaku bernama M Maksum (46), warga Jalan Kupang Panjang, Kota Surabaya. Dia ditangkap di Desa Landak, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, Madura.

Ia dikenal sebagai pedagang sayuran gubis yang biasa berjualan di Pasar Keputran.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran menjelaskan, pelaku sempat buron selama lima hari.

Usai melakukan penyerangan terhadap Tri Setia Bakti menggunakan sebilah senjata tajam jenis pisau pada pukul 20.00 WIB Selasa (26/2/2019), pelaku langsung kabur ke Bangkalan di Pulau Madura.

Pada pukul 08.30 WIB Sabtu (2/3/2019), pelaku berhasil diringkus di Desa Landak, Tanah Merah, Bangkala, Madura.

"Setelah melukai dia langsung kabur ke sana," ujar Sudamiran, di Mapolrestabes Surabaya, Sabtu (2/3/2019).

Hanya Bayar Uang Rp 2 Juta, Pria Asal Madura ini Jual Nissan Evalia Seharga Rp 20 Juta

Anggota Satpol PP Surabaya Dibacok di Pasar Keputran Saat Penertiban, Wali Kota Risma Bereaksi Keras

Risma Minta Wisata Cable Car Surabaya Selesai Mei, PP Properti yang Kerjakan Proyek Tak Berani Janji

Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer Ditutup Sementara, Pendaftar SBMPTN Kebingungan

Ayam Serama Digemari di Pamekasan, Makin Angkuh Makin Disukai, Harganya Bisa Sampai Ratusan Juta

Menurut Sudamiran, pelaku akan dikenai pasal 351 ayat (1) KUHP, karena melakukan penganiayaan hingga melukai seseorang, dengan ancaman kurungan paling lama 10 tahun.

Sementara itu, terkait motif penyerangan yang dilakukan M Maksum (46), pedagang Sayur Gubis di Pasar Keputran kepada Tri Setia Bakti, anggota Satpol PP Pemkot Surabaya menggunakan pisau, murni dipicu rasa sakit hati.

AKBP Sudamiran mengatakan, pelaku merasa tak terima saat ditegur petugas untuk tidak melakukan aktivitas bongkar muat di bahu jalan area Pasar Keputran, selasa (26/2/2019) lalu. 

Lantaran tersulut emosi karena tak terima dihalang-halangi, lanjut Sudariman, pelaku langsung mengeluarkan sebilah senjata tajam (Sajam) jenis pisau yang terselip dibalik pakaiannya, lalu menyabetkan pisau itu ke arah petugas.

Petugas Satpol PP Surabaya itu bernama Tri Setia Bhakti, ia merupakan anggota Divisi Ketentraman dan Ketertiban Umum Masyarakat (Tratibumas) Satpol PP Surabaya. 

Sadar kalau sedang diserang menggunakan sajam, lanjut Sudariman, Tri Setia Bhakti sempat berusaha menangkis. 

"Korban berusaha menangkis pakai tangan kiri, dia mencoba menghindar," katanya. 

Serangan itu berhasil ditangkis korban, namun sayang, lengan tangan kiri korban sempat terkena jilatan pisau yang diayunkan pelaku, hingga mengalami luka robek.

Usai melukai korban hingga berdarah, Sudariman menambahkan, pelaku langsung kabur ke Madura. 

Pelaku sempat buron selama lima hari. Setelah dilacak oleh Petugas Reskrim Polrestabes Surabaya, pelaku berhasil ditangkap di Desa Landak, Tanah Merah, Bangkalan, Madura.

Baliho Jokowi Kembali Dicoret Tulisan PKI, TKN Sebut Upaya Pancing Emosi dan Minta Hal ini ke Polisi

Sapi Senilai Rp 70 juta Hilang Dari Kandang, Drone dan Anjing Pelacak Bikin si Pencuri Tak Berkutik

Istri Menolak Diajak Hubungan Badan Usai Pulang Kerja, Suami ini Melampiaskan Lewat Senjata Tajam

Prabowo-Sandi Sering Dihadang Pendukung 01, Pengamat Politik Sebut Masuk Zona Politik Barbar

Tri Setia, Anggota Satpol PP Surabaya yang dibacok saat menjalani perawatan medis di RS Soewandi Surabaya, Selasa (26/2/2019).
Tri Setia, Anggota Satpol PP Surabaya yang dibacok saat menjalani perawatan medis di RS Soewandi Surabaya, Selasa (26/2/2019). (TRIBUNMADURA/IST)

Sementara itu, Kasatpol PP Surabaya Irvan Widianto mengapresiasi kerja cepat Polrestabes Surabaya dalam menangkap pelaku pembacokananggotanya di Pasar Keputran yang terjadi Selasa (26/2/2019) lalu.

"Kami berterima kasih atas kerja keras Bpk Kapolrestabes bersama tim," katanya saat dihubungi TribunJatim.com via pesan singkat, Sabtu (2/3/2019).

Ia mengaku sempat khawatir, insiden penganiayaan yang berhujung pembacokan anggotanya saat bertugas, akan sulit diusut secara hukum.

Lantaran, pelaku seusai melakukan pembacokan, langsung melarikan diri.

Namun, gerak cepat yang dilakukan pihaknya dalam memenuhi prosedur pelaporan kasus tersebut; mulai dari melakukan prosedur visum pada korban hingga mengumpulkan para saksi.

Ternyata cukup membantu pihak kepolisian memproses kasus dan menemukan pelaku.

Lima hari seusai pelaporan itu masuk ke kepolisian, pada hari yang sama saat Tri Setia Bhakti Anggota Satpol PP Surabaya dibacok, akhirnya pelakunya tertangkap pada Sabtu (2/3/2019) pagi.

"Kami ucapkan sangat terima kasih memakan waktu lama sudah bisa menangkap pelaku," tegasnya.

16 Hari Ahmad Dhani Ditahan di Rutan Medaeng, Ini 6 Tokoh dan Artis yang Mengunjungi & Beri Support

Sabtu Mulai Digelar, Ini Jadwal Lengkap Piala Presiden 2019, Ada Big Match Madura United vs Persija

Prabowo Disambut Ribuan Santri di Madura, La Nyalla Sebut itu Warga Didatangkan dari Daerah Lain

Toyota Fortuner Hajar Truk di Tol Madiun-Surabaya, 3 Orang Tewas, Begini Kronologi & Pengakuan Sopir

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved