Tega, Anak Tak Kunjung Dapat Kerja Setelah Wisuda, Pria ini Hantam Kepala Anaknya Gunakan Palu Baja
Sang ayah atau pelaku penganiayaan tega memukulkan palu ke kepala anaknya sendiri, lantaran sang anak setelah lulus kuliah masih menganggur atau belum
TRIBUNMADURA.COM - Orang tua ini tega menghantam anaknya sendiri menggunakan palu baja lantaran kesal terhadap anaknya.
Kekesalan tersebut dilampiaskan karena perasaan orang tua yang kecewa dan malu.
Yang membuat miris, kejadian ini dilakukan sang ayah secara sadar, bahkan sang anak juga tak ada perlawanan.
Sang ayah atau pelaku penganiayaan tega memukulkan palu ke kepala anaknya sendiri, lantaran sang anak setelah lulus kuliah masih menganggur atau belum mendapatkan pekerjaan.
• Meluas, Sudah Dua Hari 9 Desa di 3 Kecamatan di Lamongan Terendam Luapan Air Bengawan Solo
• Terima SK Pengangkatan, Para CPNS 2018 yang Lulus Seleksi Langsung Jalani Tes Urine
• Antisipasi Banjir dan Longsor, BPBD Pamekasan Siagakan dan Petakan Daerah yang Rawan Bencana
Pelaku yang merasa malu, langsung menghantamkan palu baja ke kepala putrinya hingga tak sadarkan diri.
Bahkan saat kejadian, warga sekitar juga mendengar teriakan dari sang pelaku.
Teriakan tersebut terdengar bahwa sang pelaku kesal terhadap sang anak.
Kejadian nahas ini terjadi di Parit Sungai Melan, Kuala Kurau, Malaysia pada Senin (4/3/2019).
Melansir berita pada laman utusan.com.my, insiden ini diketahui terjadi saat menjelang maghrib.
• Hadapi Persija di Piala Presiden 2019, Bek Madura United Optimis Kalahkan Sang Juara Bertahan
• Jelang Madura United Vs Persija Jakarta - Pelatih Persija Ivan Kolev Merasa Tidak Diuntungkan
• Jelang Madura United Vs Persija Jakarta - Pelatih Persija Ivan Kolev Merasa Tidak Diuntungkan
Saat itu sang putri yang berusia 24 tahun sedang khusyuk membaca Al-quran.
Sedangkan ayahnya yang berprofesi sebagai tukang kayu baru saja pulang ke rumah selepas bekerja seharian.
Diduga, pelaku melakukan aksi kejam ini lantaran merasa malu dengan kondisi putrinya yang tak juga mendapatkan pekerjaan pasca lulus kuliah.
Emosi melihat putrinya masih juga menganggur, pelaku langsung menghantam kepala anaknya dengan palu baja.
Menurut kesaksian, warga sempat mendengar ayah korban berteriak soal rasa malunya karena sang anak belum juga mendapatkan pekerjaan.
Warga mendengar teriakan tersebut tepat saat kejadian berlangsung.
• Tak Hanya Banjir, Hujan Deras yang Mengguyur di Kota Blitar Sebabkan Tanah Longsor
• Pelaku Pembuangan Bayi di Daerah Makam di Sumenep Terungkap, Ternyata Ibu Kandungnya Sendiri
• Seruan Radovic Out Menggema di Stadion Si Jalak Harupat, Begini Tanggapan Pelatih Persib Bandung
Pelaku sempat berteriak kepada anaknya, dan mempertanyakan mengenai nasib anaknya yang hingga kini tak kunjung mendapatkan kerja.
"Sudah dikasi kuliah, lulus masih menganggur. Kenapa belum bekerja ha?" bentak pelaku seperti yang didengar oleh warga sekitar.
• Dibanderol Rp 325 Juta, Wuling Almaz Mulai Mengaspal di Surabaya, Begini Kecanggihan yang Dimiliki
• Bandar Udara Kediri Akan Ground Breaking, Saat Jadi Pesawat Boeing 777 Bisa Mendarat
Berdasarkan hasil penyidikan pihak kepolisian Distrik Kerian, Malaysia, korban ditemukan tak sadarkan diri dengan luka akibat hantaman benda tumpul pada kepala yang cukup parah.
Kepala Kepolisian Distrik Kerian, Inspektur Omar Bakhtiar Yaacob mengungkap bahwa korban mengalami retak pada bagian tempurung kepala.
• Tabrak Pengendara Motor di Depannya, Siswi SMA Sidoarjo ini Terpelanting Lalu Tubuhnya Dilindas Truk
• Pikiran Pecah ke Piala AFC, Ivan Kolev Turunkan Pemain Berbeda saat Persija Jakarta Vs Madura United
• Madura United Vs Persija Jakarta - Dejan Antonic Instruksikan Bikin Tak Berkutik Riko Simanjuntak
Namun dalam kasus penganiayaan ini sang pelaku juga ditemukan dalam keadaan yang tak kalah mengenaskan.
Berdasarkan penuturan Kepala Kepolisian Distrik Kerian, Inspektur Omar Bakhtiar Yaacob, ayah korban diduga langsung menghantamkan kepalanya sendiri usai menganiaya sang anak.
Hal tersebut lantaran sang ayah melihat putrinya yang terluka parah, ia pun akhirnya membenturkan kepalanya sendiri ke dinding rumahnya.
Akibat membenturkan kepalanya sendiri, pria itu menerima 5 jahitan di kepala.
"Setelah melihat putrinya terluka parah, pria tersebut kemudian membenturkan kepalanya di dinding. Dia mengalami retak di tangan kiri serta menerima 5 jahitan di kepala," jelas Inspektur Omar Bakhtiar Yaacob.
Usai penangkapan, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Taiping kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Raja Permaisuri Bainun guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Sedangkan sang pelaku kini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Parit Buntar, Malaysia.
Lebih lanjut lagi pihak kepolisian Distrik Kerian berjanji akan mengusut tuntas kasus penganiayaan anak ini.
Artikel ini telah tayang di Grid.id yang berjudul "Kesal Lihat Anaknya Masih Nganggur Pasca Wisuda, Seorang Ayah Tega Pukul Kepala Putrinya dengan Palu Hingga Sekarat" https://www.grid.id/read/041659086/kesal-lihat-anaknya-masih-nganggur-pasca-wisuda-seorang-ayah-tega-pukul-kepala-putrinya-dengan-palu-hingga-sekarat