Breaking News

Pendaftaran CPNS 2019

Pendaftaran CPNS 2019 di Jatim Akan Digelar, Ayo Mulai Persiapkan Syarat Bagi yang Mau Pegawai ASN

Pendaftaran CPNS 2019 di Jatim Akan Digelar, Ayo Mulai Persiapkan Syarat Bagi yang Mau Pegawai ASN.

Penulis: Bobby Koloway | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com/Vitalis Yogi Trisna
Pedagang menawarkan buku panduan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di depan Gedung Cakara Loka Departemen Luar Negeri, Jakarta Pusat, Senin (3/9/2012). Seleksi CPNS Deplu dimanfaatkan para pedagang dadakan untuk menjual buku panduan seharga Rp 20.000 per buku. 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim mengungkapkan, bahwa tahun ini negara akan kembali menyelenggarakan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019, alias pendaftaran CPNS 2019.

Saat ini, pihaknya tengah menunggu jadwal resmi dari Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

Menurut Kepala BKD Jatim, Anom Surahno, untuk menyongsong dibukanya pendaftaran CPNS 2019 tersebut, pihaknya kini tengah fokus melakukan persiapan. Di antaranya, dengan menghitung ASN yang dibutuhkan.

"Sekarang (kami) masih tabulasi untuk menghitung berapa kebutuhan formasi masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD)," kata Anom ketika dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (15/3/2019).

Terungkap, Penyebar Isu Kiamat di Ponorogo Katimun, Minta Jamaah Pakai Pedang, Begini Inti Ajarannya

Isu Kiamat Ponorogo Makin Viral, Gubernur Khofifah Minta Kemenag Temui Katimun Penyebar Ajaran Aneh

Setelah mengetahui jumlah ASN yang dibutuhkan, BKD Jatim akan berkoordinasi dengan Kemenpan-RB. "Prinsipnya, penyelenggaranya tetap Kemenpan-RB," katanya.

"(Proses seleksi) segera sebab sudah mulai ditabulasi formasinya. Dari Kementerian tahun ini ada (seleksi), namun belum ditentukan waktunya," terangnya.

Terkait kuota PNS di Jatim, Anom menjelaskan bahwa kuota seleksi ditentukan menggunakan sistem zero growth. Prinsip ini mengusulkan CPNS tak lebih dari jumlah pegawai yang pensiun, dipecat, atau mengundurkan diri.

Tujuannya, untuk mengendalikan jumlah PNS agar tidak terus bertambah. "Sebenarnya bukan soal kelebihan atau kekurangan (PNS), namun kita menganut prinsip Zero Growth," kata Anom.

TERUPDATE, Inilah Penyebab Whatsapp (WA) Facebook (FB) Instagram (IG) Hari ini Alami Gangguan/ Error

Selama 4 Tahun, Gadis Ini Diperkosa Ayah Kandungnya di Samping Kamar Ibu hingga Lahirkan Bayi Kembar

Oleh karena menganut prinsip tersebut, maka yang pensiun harus diganti. "Kalau yang pensiun ada 100 PNS, seharusnya ada penerimaan 100 ASN," terangnya.

Sedangkan untuk data pegawai yang pensiun hingga tahun lalu mencapai 2400 orang. Namun, pada seleksi CPNS 2018, baru memperoleh 1971 pegawai. "Kan tidak semuanya terisi," katanya.

Sementara untuk tahun ini, jumlah pegawai yang pensiun berpotensi menyentuh angka 2000. "Kami masih terus melakukan tabulasi. Namun, untuk kepastian akhirnya, kami serahkan kepada KemenPAN-RB," pungkasnya.

Sebelumnya, Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) rencananya akan kembali membuka lowongan kerja untuk Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kisah Ulfa, Gadis Imut 12 Tahun Dinikahi Syekh Puji & Bikin Heboh? Sekarang Berubah Total Kondisinya

7 Fakta Isu Kiamat Ponorogo Viral, Dari Jual Rumah Hingga Siapkan Pedang Hadapi Perang saat Ramadan

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Kemenpan RB) Setiawan Wangsaatmaja menyebutkan jumlah lowongan yang dibuka mencapai 254.173 ASN.

Untuk detailnya, 85.536 lowongan untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan lowongan terbuka lebih banyak untuk Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yakni sebanyak 168.637.

“Kalau ditotal, kurang lebih formasinya saat ini untuk 2019 termasuk yang triwulan 1 ada 254 ribu,” ungkap Setiawan di Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (12/3/2019) dikutip dari wartakota.tribunnews.com (Grup Tribunmadura.com).

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved