Anggaran Pembangunan Stadion Sepak Bola di Sampang Kurang, Butuh Pembebasan 10 Hektar Tanah Lagi

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Pembangunan stadion sepak bola di daerah Sejati Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang membutuhkan pembebasan lahan seluas 10 hektar.

Informasi yang telah di himpun, dana yang dibutuhkan untuk pembebasan lahan sudah di siapkan oleh Pemkab Sampang, namun hanya tersedia Rp 15 miliar.

Kepala Dinas Pemuda, Olah raga, Budaya, dan Pariwisata (Disporabudpar) Sampang, Aji Waluyo membenarkan jika saat ini pihaknya sudah menyiapkan dana untuk pembebasan lahan sebebsar Rp. 15 Miliar, Selasa (2/3/2019).

• Sempat Sapa Ribuan Millenial, Sandiaga Uno Kecele Ternyata Millenial itu Menunggu Atta Halilintar

• Pelatih Madura United Ungkap Kondisi Aleksandar Rakic usai Benturan di Lapangan Stadion Surajaya

• Kalah dari Madura United, Persela Lamongan Serahkan Nasib Dua Pemain Asing ke Manajemen

"Tapi mungkin ini hanya bisa untuk membebaskan lahan kurang lebih empat atau lima hektar saja mas," ujarnya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, tahun depan pihaknya akan berencana untuk menambah anggaran.

"Namun ini untuk biaya tahun ini sedangkan di tahun depan kita akan menambah (anggaran)," tambahnya.

Kemudian ia menjelaskan bahwa sebelumnya Pemkab Sampang sudah melakukan tahap untuk pembangunan stadion.

Tahapnya ada Penetapan lokasi (Penlok), Peta bidang (Pengukuran), dan Apresel.

"Kemarin kita sudah melakukan tahap Penlok, yaitu sosialisasi kepada masyarakat sekitar bahwa akan di bangun Stadion," jelasnya.

Dari sosialisasi tersebut pemilik tanah dan semua masyarakat yang di saksikan oleh DPR dan tokoh masyarakat Menyetujui adanya pembangunan.

Sehingga Pemkab Sampang akan melakukan atau merealisasikan tahap selanjutnya.