Berita Pamekasan

Rayakan Kelulusan, MAN 2 Pamekasan Lepaskan 450 Balon ke Udara Simbol Kelulusan

Haru dan bangga menyertai pelepasan 368 siswa kelas XII MAN 2 Pamekasan yang terkelompok dalam Amega 19 (Angkatan Merah Generasi Dua)

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Suasana saat siswa MAN 2 Pamekasan melepaskan balon di Lapangan MAN 2 Pamekasan, Selasa (9/4/2019). 

Laporannya Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Haru dan bangga menyertai pelepasan 368 siswa kelas XII MAN 2 Pamekasan yang terkelompok dalam Amega 19 (Angkatan Merah Generasi Dua) di Lapangan MAN 2 Pamekasan, Selasa (09/04/2019).

Salah seorang anggota Amega 19 Hidayatullah menyampaikan, bahwa pelepasan ini dilaksanakan setelah pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

"Perpisahan ini akan menjadi cerita bagi kami Amega 19. Kenangan selama di MAN 2 Pamekasan tidak akan terlupakan," kata Dayat panggilan akrabnya dengan nada sedih.

Winger Persebaya Irfan Jaya Patahkan Rekor Tak Pernah Kebobolan Arema FC di Piala Presiden

HASIL AKHIR Persebaya Surabaya Vs Arema FC, Sempat Saling Balas, Harus Puas Bawa Hasil Imbang 2-2

Tak Punya Tiket Paksa Masuk Stadion GBT, Ratusan Suporter Dibubarkan Paksa, Gas Air Mata Menerjang

Dayat mengatakan, perpisahan ini akan menjadi jalan kesuksesan Amega 19 di masa depan.

"Semoga Amega 19 makin sukses dan bisa membanggakan almamater MAN 2 Pamekasan. Suatu saat kami akan kembali ke sini," ujar Dayat.

Acara Amega 19 tersebut diikuti seluruh siswa kelas XII berseragam putih abu-abu yang dimeriahkan dengan pelepasan 450 balon merah ke udara, sebagai tanda bahwa kelas XII sudah akan meninggalkan MAN 2 Pamekasan.

Di akhir wawancara, Dayat membacakan secarik kertas berisi tulisan ungkapan hatinya.

Berikut tulisan yang dibaca oleh Dayat:

Hembusan angin pagi ini menemani hasrat hati kami turun ke lapangan.

Tak kenal waktu dan tak kenal lelah untuk melepas diri setelah beberapa waktu menjadi bagian madrasah tercinta ini.

Disini kami berdiri, di tempat ini impian kami terhampar.

Samudranya kaya raya, madrasah kami subur Tuhan.

Mereka terbang melangitkan cita-citanya, terangkat dan tergantung di lauful mahfudz.

Relakan kami berjuang mengejar minpi yang belum kami selesaikan di tempat ini.

Padamu kami berjanji menjunjung nama madrasah sepenuh hati.

Selamat tinggal putih abu-abu.

Terima Kasih MAN 2 Pamekasan tercinta.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved