Berita Pamekasan
Usai Laporkan KDRT Anggota DPRD Pamekasan, Istri Siri ini Akan Lapor Pemalsuan Akun Facebook dan IG
Usai Laporkan KDRT Anggota DPRD Pamekasan, Istri Siri ini Akan Lapor Pemalsuan Akun Facebook (FB) dan Instagram (IG).
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Mujib Anwar
Usai Laporkan KDRT Anggota DPRD Pamekasan, Istri Siri ini Akan Lapor Pemalsuan Akun Facebook (FB) dan Instagram (IG)
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Hettik Selfia, mengaku tidak hanya akan melaporkan suami sirinya, Hadari yang merupakan Anggota DPRD Pamekasan ke Polres Pamekasan Madura, terkait dugaan kasus penganiayaan dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) saja, alias KDRT Anggota DPRD Pamekasan.
Warga Dusun Kalianget Timur, Desa Kalianget Timur, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep Madura ini juga akan melaporkan terkait dugaan pemalsuan akun Facebook (FB) dan Instagram (IG).
"Nanti yang akan kami laporkan juga terkait dugaan pemalsuan akun Instagram dan Facebook. Terlapor (Hadari) akan kena UU ITE paling lama hukumannya 12 tahun," tegas Kuasa Hukum Pelapor, Muslim kepada sejumlah awak media di Polres Pamekasan, Selasa (9/4/2019).
Menurut Muslim, soal akun media sosial yang diduga dibuat oleh Hadari tersebut diketahui kliennya dari salah satu temannya.
"Si terlapor ini yang ngaku sendiri, ngaku ketemennya klien kami, ngaku bahwa akun medsos itu yang buat Hadari dan di medsos itu dia menyebarkan foto pribadi klien kami. Si terlapor juga membuat status-status yang kami rasa isi statusnya merugikan klien kami," beber Muslim.
• Sopir Trailer Ngegas, Bonek Jember Meregang Nyawa Pegang Barang Berharga, Ini Kronologi Lengkapnya
• Sering Dianiaya, Dipukul & Lengan Digigit, Istri Siri Laporkan Anggota DPRD Pamekasan ini ke Polisi
Hettik Selfia membenarkan bahwa akun medsos itu bukan atas nama dirinya. Melainkan nama samaran orang lain.
Namun foto profil dan juga foto sampul yang diupload adalah foto dirinya.
"Medsosnya itu atas nama yuliyuli. Bukan atas nama saya, tapi nama samaran dan yang diupload itu semua foto saya, termasuk foto profil dan foto sampul," katanya.
"Padahal, yang membuat medsos itu Hadari. Tapi belum kami laporkan. Masih mau fokus ke laporan penganiayaan dulu," tegas Hettik Selfia.
Saat Tribunmadura.com ingin mengkonfirmasi terkait dugaan pemalsuan akun Instagram (IG) dan Facebook (FB) tersebut ke Hadari, Anggota DPRD Kabupaten Pamekasan tersebut tidak ada di kantornya.
Ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya juga tidak diangkat.
• Posesif, Suami Beri Pukulan Setiap Istri Dapat Like di Facebook, Wajah Istri Lebam Susah Dikenal
• Bonek Asal Jember yang Tewas Ternyata Santri Ponpes di Banyuwangi, Pertama Kali Mbonek Tanpa Izin
Sebelumnya, Hettik Selfia, istri siri Anggota DPRD Pamekasan Hadari dan sudah menikah dengan cara agama sekitar delapan bulan, melaporkan suami sirinya tersebut, karena mengaku sudah tidak kuat lagi dianiayai dan mengalami KDRT, alias kasus dugaan KDRT Anggota DPRD Pamekasan.
Kuasa Hukum Pelapor, Muslim mengatakan, Anggota DPRD Pamekasan Hadari dilaporkan karena kliennya pada tanggal 20 Februari 2019 mengalami penganiayaan di kosnya.
Penganiayaan itu terjadi, kata Muslim, dikarenakan dibakar api cemburu.
Sebab kliennya ingin minta cerai dari Hadari dengan alasan karena sering dianiaya dan mengalami KDRT.
"Laporannnya terkait penganiayaan yang dilakukan oleh terlapor pada tanggal 20 Februari 2019 kemarin di kosnya klien kami di Desa Buddagan," tegas Muslim.
"Penganiyaan tersebut terjadi mungkin karena klien kami ingin minta pisah, tapi si terlapor bersikeras tidak ingin pisah dari klien kami. Bisa saja karena cemburu," imbuhnya.
Muslim mengaku, pihaknya sebelumnya sudah memberikan somasi kepada si terlapor untuk meminta maaf.
• Angka Perceraian Jatim Tertinggi, Gubernur Khofifah Pusing, Curhat Sehari Teken 17 Berkas Cerai
• Keracunan Air Ketuban, Tubuh Balita di Mojokerto ini Hanya Tinggal Tulang dan Kulitnya Saja
Namun sampai saat ini belum ada itikad baik dari si terlapor untuk meminta maaf kepada kliennya.
"Kami sebelumnya sudah ngasi somasi kepada terlapor untuk minta maaf. Namun sampai saat ini belum ada itikad baik. Maka dari itu, kami terpaksa melaporkan ke polisi," ucap Muslim.
Hettik Selfia mengaku, sejak nikah sirih dengan Anggota DPRD Pamekasan Hadari, dkirinya sering mengalami penganiayaan dan KDRT.
Karena tidak kuat sering dianiaya, Hettik Selfia akhirnya memilih membawanya ke jalur hukum, dengan melaporkan Hadari si suami sirinya ke Polres Pamekasan.
"Saya sering mengalami penganiyaan cuma yang ini saja yang saya laporkan. Karena saya tidak kuat. Jadi ingin mengakhiri saja," kata Hettik Selfia.
Hettik Selfia mengatakan, dirinya kenal dengan Hadari tersebut di Pamekasan. Ketemunya juga di Pamekasan.
Pada awal Hettik Selfia kenal dengan Hadari, si Anggota DPRD Pamekasan tersebut mengaku masih pisah ranjang dengan istrinya dan meminta Hettik Selfia untuk sabar menunggu Hadari secara resmi menceraikan istirnya.
"Saya kenal di Pamekasan. Saya tahu kalau identitasnya seorang Dewan. Ketemunya juga di Pamekasan. Ngakunya ke saya ya Anggota Dewan," ungkap Hettik Selfia.
• Berawal Kenalan Lewat Facebook (FB), Gadis 14 Tahun ini Diperkosa Empat Pria dan Motornya Dirampas
• Nikita Mirzani Minta Atta Halilintar Tak Ekspos Viralnya Kasus Audrey Demi Konten, Nikita: Ashiaap
"Soal status waktu itu dia bilang masih pisah ranjang dengan istrinya. Dia bilangnya ke saya akan diusahakan untuk bercerai resmi dan meminta saya untuk sabar menunggu," bebernya.
"Tapi sampai sekarang belum dibuktikan. Itulah yang membuat saya minta pisah tapi beliau tidak mau," sergah Hettik Selfia, menambahi.
Tak hanya itu, Hettik Selfia mengaku, saat dianiaya, ia sampai digigit di bagian lengan sebelah kirinya.
"Luka-luka sudah ada buktinya. Sudah ada hasil visumnya. Dibagian tangan, kaki, lutut, bahu. Saya juga sampai digigit dibagian lengan sebelah kiri," jelas Hettik Selfia.
Bahkan kata Hettik Selfia, saat dirinya dianiaya oleh Hadari, juga sempat dipukul pakai sapu ijuk yang dipukulkan di pinggang bagian kirinya.
"Saya juga dipukul pakai sapu ijuk. Sempat dipukulkan dipinggang bagian kiri," beber Hettik Selfia.
Akibat perbuatan kekerasan yang dilakukan oleh Hadari, Hettik Selfia berharap, pihak Polres Pamekasan segera menindaklanjuti kasus tersebut sesuai dengan jalur hukum.
"Saya percaya pada pihak Polres Pamekasan, bahwa kasus ini akan ditindaklanjuti sesuai dengan jalur hukum," pungkasnya, seraya berharap.
Sedangkan saat Tribunmadura.com mengkonfimasi kepada Anggota DPRD Pamekasan Hadari, dia mengaku tidak bisa memberikan keterangan.
"Maaf Mas, saya tidak bisa memberikan keterangan. Besok saja kalau mau minta keterangan ke pengacara saya ketemu di Polres Pamekasan saja. Saya masih di jalan soalnya masih nyetir," ucap Hadari, melalui telepon.
• Harga Bibit Tembus Jutaan/Benih, Durian Ripto Trenggalek Tetap Diburu Penggemar Durian se Indonesia
• Anggota Satpol PP Pergi ke Malaysia Jadi TKI Ilegal, Baru Terungkap Saat Videonya Viral di Whatsapp