Pilpres 2019
VIDEO - Habib Rizieq Sarankan People Power ke Prabowo, Akui Sempat Kecewa dengan Prabowo Subianto
VIDEO - Habib Rizieq Sarankan People Power ke Prabowo, Akui Sempat Kecewa dengan Prabowo Subianto
TRIBUNMADURA.COM - Pasca Pilpres 2019, Habib Rizieq selaku imam besar Front Pembela Islam (FPI) mengupload video tentang uneg-uneg dirinya terhadap Calon Presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Ternyata, dalam uneg-uneg tersebut, Habib Rizieq mengungkapkan kekecewaannya pada Prabowo Subianto.
Habib Rizieq menceritakan kekecewaan tersebut sudah muncul pada tahun 2014.
Bukan tanpa alasan, Habib Rizieq kecewa pada Prabowo Subianto karena sempat menolak saran terkait rencana people power, yang kini kembali menguat berkat Amien Rais yang kembali mewacanakan people power jika terdapat kecurangan.
• Dari Artis hingga Politisi Senior, Inilah 6 Caleg yang Terancam Tak Lolos ke DPR RI dari Dapil Jatim
• Monica 5 Tahun Menjanda, Warga Blitar Geger Temukan Mayat Bayi Laki-laki di Kolong Tempat Tidurnya
• Presiden Jokowi Undang Kepala Daerah Se-Jatim ke Istana Bogor, Bahas Banyak Hal Termasuk Pemilu 2019
• Hasil Pileg 2019 Kota Surabaya - Kursi PDIP Diprediksi Turun, PSI Menyodok Ungguli Nasdem dan PAN
Ketika pada Pilpres 2014 pihak Prabowo Subianto yang saat itu berpasangan dengan Hatta Rajasa menemukan adanya banyak kecurangan.
Hal ini disampaikan Habib Rizieq melalui pernyataan yang diunggah oleh channel YouTube Front Tv, Senin (22/4/2019).
Dalam video yang berjudul 2014 KECURANGAN 2019 KEJAHATAN, Mulanya, HRS mengatakan pengalamannya yang telah bersama dengan Prabowo sejak pilpres di tahun 2014 silam.
Di mana saat itu, Prabowo mencalonkan diri menjadi capres bersama dengan Hatta Radjasa.
HRS mengatakan pada pemilu 2014 sudah banyak kecurangan yang diketahui oleh pihak Prabowo.
Ia lalu bercerita pengalamannya sehari sebelum pengumuman di Pilpres 2014 silam.
"Saya punya pengalaman di malam sebelum pengumuman hasil pemilu tahun 2014 saya diundang oleh pengusaha di Jakarta untuk melakukan pertemuan dengan calon presiden saat itu yaitu saudara saya, Bapak Prabowo Suabianto," ujar Habib Rizieq.
Habib Rizieq mengungkapkan, dalam pertemuan itu ia melihat Prabowo dalam kekecewaan namun masih berusaha menahannya dengan sabar.
• TERBARU Hasil Real Count KPU PIlpres 2019 Data Masuk 30%, Jokowi-Maruf Masih Ungguli Prabowo-Sandi
• Hasil Pileg 2019 Jatim - Hanya 2 Petahana Diprediksi Lolos, Enam Figur Baru ini Melenggang Indrapura
• REAL COUNT KPU Pileg 2019 Jawa Timur Selasa (23/4/2019), PDIP Mendominasi, Demokrat Ungguli Gerindra
"Dalam pertemuan itu saya mendapatkan saya melihat betapa Pak Prabowo dalam kondisi yang sangat kecewa, dengan kekecewaan yang sangat mendalam, penuh tekanan tapi Beliau mencoba menahannya dengan penuh kesabaran."
Kekecewaan Prabowo saat itu adalah dirinya yang dipastikan tidak lolos menjadi presiden karena adanya sejumlah kecurangan.
Kecurangan itu disebutkan Habib Riziq hampir sama seperti Pilpres yang terjadi pada tahun 2019 ini.
"Nah saya ingat betul saat itu Pak Prabowo mengabarkan pada saya, bahwa Beliau sudah mendapatkan berita ada pengumuman Jokowi itu menang di dalam pemilu 2019."

"Yang membuat Beliau tertekan adalah Beliau sudah mendapatkan laporan seperti yang terjadi pada Pemilu 2019 ini bahwa sebetulnya Beliau menang tapi terjadi aneka ragam kecurangan."
HRS saat itu lalu menyarankan Prabowo untuk melakukan people power.
Namun, saran dari HRS itu ditolak oleh Prabowo.
• Menikahi Wanita Asal Indonesia Bikin Jatuh Miskin, Bule ini Ngaku Menyesal, Isi Curhatnya Memilukan
• La Nyalla Blak-blakan Ditagih Janji Potong Leher Usai Jokowi Kalah di Madura: Saya Total
• Dituntut 1 tahun 6 Bulan Penjara, Ahmad Dhani Teriakkan Prabowo Subianto Menang di PN Surabaya
"Kemudian saat itu Beliau meminta pendapat saya. Saya mengusulkan kalau memang kita punya bukti yang kuat adanya kecurangan-kecurangan ya kita lawan dengan people power," ujar HRS.
Atas penolakan itu, HRS mengaku kecewa dengan Prabowo.
"Tapi pada malam itu Pak Prabowo agak berat melakukan people power ya terus terang sebetulnya saya kecewa."
"Saya ini tipe manusia yang tidak boleh lihat kezaliman, kecurangan itu langsung meledak melakukan keinginan perlawanan."
"Karena bagi saya yang penting kita berjuang melakukan perlawanan, menang kalah itu urusan Allah. Jadi sebetulnya malam itu saya agak kecewa," tutur HRS.
Namun, Prabowo saat itu memilih untuk melaporkan kecurangan di Pilpres 2014 pada Mahkamah Konstitusi.
"Memang pada malam itu Beliau mengatakan pada saya, kami tetap melakukan perlawanan Habib, tappi perlawanan secara hukum melalui Mahkamah Konstitusi, saya memberikan dukungan baik untuk melakukan upaya hukum," tambahnya.
Artikel ini dikutip oleh TribunMadura.com yang telah tayang di serambinews.com dengan judul Habib Rizieq Shihab Ungkap Kekecewaan ke Prabowo: Langsung Meledak Keinginan Lakukan Perlawanan
La Nyalla instruksikan Pemuda Pancasila hadang rencana people power
La Nyalla Mattalitti yang merupakan Ketua Majelis Pimpinan Musyawarah (MPW) Pemuda Pancasila Jatim, menginstruksikan kepada semua kader dari Pemuda Pancasila agar mengawal suara Paslon (Pasangan Calon) Jokowi-Maruf Amin di Pilpres 2019
Selain itu, La Nyalla juga menyinggung soal rencana people power dari Amien Rais, yang menyebutkan bahwa Amien Rais akan memobilisasi massa dalam jumlah besar jika menemukan kecurangan, tanpa jalur hukum atau ke Mahkamah Konstitusi.
Menurut La Nyalla, pernyataan dan rencana Amien Rais itu merupakan tindakan yang bisa mengancam secara inkonstitusional untuk NKRI.

La Nyalla juga menjelaskan bahwa kader Pemuda Pancasila boleh menggelar syukuran, sebagai bentuk rasa syukur atas kemenangan 01 di Quick Count Pilpres 2019.
"Semua (kader Pemuda Pancasila) harus ikut mengawal 01 yang sudah menang di Jatim, jangan bertindak di luar aturan ikuti aturan saja," ucap La Nyalla, Sabtu (20/4/2019).
La Nyalla juga memperbolehkan jika kader Pemuda Pancasila maupun La Nyalla Academia menggelar syukuran atas keunggulan Jokowi-Ma'ruf versi quick count.
"Tidak apa-apa walaupun masih versi quick count, wong 02 saja sudah sujud syukur klaim kemenangan," kata La Nyalla.
Walaupun begitu, La Nyalla optimis Jokowi-Ma'ruf akan unggul di Jatim karena hasil quick count sangat identik dengan hasil rekapitulasi KPU.
• Luhut Pandjaitan Mengaku Diutus Jokowi Temui Prabowo Subianto, Diminta Bahas Ini dengan Capres 02
"Saya sampai tidak mengurus (pencalonan) DPD RI saya, fokus agar 01 di Jatim menang," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, La Nyalla juga menyinggung wacana politisi senior PAN, Amien Rais yang berencana akan menggerakkan massa untuk people power.
"Pemuda pancasila siap mengamankan di garda terdepan, kami juga akan bekerjasama dengan Banser, TNI, Polri untuk menjaga NKRI. Jangan ada ancaman secara inkonstitusional untuk negeri ini," pungkasnya.