Pilpres 2019
BREAKING NEWS - Jokowi Resmi Menang Telak Atas Prabowo di Sidoarjo, Suara 02 Tak Ada Separuhnya 01
BREAKING NEWS - Jokowi Resmi Menang Telak Atas Prabowo di Sidoarjo, Suara 02 Tak Ada Separuhnya 01.
Penulis: M Taufik | Editor: Mujib Anwar
BREAKING NEWS - Jokowi Resmi Menang Telak Atas Prabowo di Sidoarjo, Suara 02 Tak Ada Separuhnya 01
TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Pleno rekapitulasi suara secara final dalam Pemilu 2019, alias real count KPU Pilpres 2019, digelar di KPU Sidoarjo, Kamis (2/5/2019) malam.
Hasilnya, pasangan Jokowi-Maruf Amin memang telak dengan perolehan suara sebanyak 817.853 suara.
Sementara pasangan Prabowo-Sandi hanya meraih suara 350.788 suara.
Ini berarti, perolehan suara dari pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 02 tidak ada separuhnya dari perolehan suara pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 01.
Diumumkan dalam rapat pleno ini, total suara sah dalam Pilpres 2019 di Sidoarjo mencapai 1.168.641 suara. Sementara suara tidak sah sebanyak 32.062 suara.
• HASIL PILEG 2019 - PKB Berjaya di Jatim Rebut 21 Kursi DPR, Tapi di Madura Tak Dongkrak Suara Jokowi
• Hasil Pileg 2019 - Kalahkan Wasekjen PDIP, Diva Pop Krisdayanti Raih Suara Tertinggi di Kota Batu
• Hasil Ijtima Ulama 3: Haruskan Jokowi Didiskualifikasi dari Pilpres 2019 dan Bahas Kecurangan Pemilu
• Hasil Pileg 2019 - AHMAD DHANI Berpeluang Rebut Kursi DPR Kalahkan Incumbent, Timses: 20 Ribu Suara
Sampai pukul 19.30 wib, proses rapat pleno masih berlangsung.
Dengan pembacaan perolehan suara untuk DPR, DPRD Jatim, dan DPRD Sidoarjo, serta DPD RI.
Sejumlah pejabat terlihat hadir dalam pleno KPU Sidoarjo.
Termasuk Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Pj Kajari Sidoarjo, dan sejumlah pejabat lain.
Sebelum acara dimulai, mereka sempat berfoto bersama.
Termasuk dengan para komisioner KPU, Bawaslu, para saksi, dan semua pihak yang hadir di acara Rapat Pleno ini.
Kemenangan Jokowi Sesuai Prediksi
Nur Ahmad Syaifudin, Tim Pemenangan Pasangan Capres dan Cawapres Jokowi-Maruf Amin di Sidoarjo menyebut, bahwa kemenangan Jokowi-Maruf atas Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019 di Sidoarjo sudah sesuai prediksi dan target yang ditentukan.
"Alhamdulillah sesuai target. Prediksi kami di atas 70 persen, dan ternyata hasilnya sekitar 71 persen. Tentu kami bersyukur," tegas pria yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Sidoarjo ini.
"Yang lebih penting, kami bersyukur bahwa pelaksanaan Pemilu di Sidoarjo berjalan aman dan lancar. Partisipasi pemilih juga tinggi, di atas 80 persen," imbuh Nur Ahmad yang juga menjabat sebagai ketua pemenangan PKB Sidoarjo tersebut.
Sementara terkaiuat perolehan suara di PKB sendiri. Di sebutnya juga cukup bagus meski belum sesuai target yang ditentukan. Suara PKB di Sidoarjo meningkat cukup tinggi dibanding pemilu sebelumnya.
"DPR RI kita dapat dua kursi, kemudian DPRD Jatim juga dua kursi. Sementara DPRD Sidoarjo yang agak meleset. Targetnya 19 kursi tapi cuma dapat 16 kursi. Tapi tidak apa-apa itu kan juga sudah meningkat dibanding sebelumnya 13 kursi," urai Cak Nur, panggilan akrabnya.
Kenapa demikian ? Menurut dia beberapa dapil persaingannya sangat tinggi. Sehingga suara PKB juga tidak sesuai target.
Contoh di Dapil 5 yang targetnya 3 kursi cuma dapat 2. Demikian halnya dapil 2 dan beberapa dapil lain.
"Sementara kita ketahui persaingan memang sangat ketat. Tapi ini akan menjadi evaluasi kami," tegasnya.
• Istri Lagi Gendong Bayi Usia 6 Bulan, Suami ini Sengaja Tabrak Keduanya Dengan Motor dan Menyeretnya
• Hasil Pileg 2019 Sumenep - PKB Makin Perkasa Kuasai Kursi DPRD, PDIP Stagnan dan Golkar Terpuruk
• Sejoli Selingkuh Sekamar di Hotel Terjaring Razia Jelang Ramadan, si Cewek Pakai Senjata Istri Kedua
Kejutan Hasil Pileg di Sidoarjo
Sejumlah kejutan muncul dalam hasil Pileg 2019 Sidoarjo.
Sejumlah politisi lama tumbang dan gagal melenggang ke kursi DPRD SIdoarjo.
Sementara banyak calon baru berhasil merebut kursi di gedung parlemen dengan perolehan suara yang luar biasa.
Anomalinya hasil Pileg 2019 Sidoarjo itu tampak di sejumlah partai besar, seperti PKB, PDIP dan Gerindra.
Banyak calon incumbent di tiga partai tersebut yang suaranya kalah dengan pendatang baru.
Sullamul Hadi Nurmawan misalnya, Ketua DPRD Sidoarjo yang pada Pemilu 2014 lalu meraup suara terbanyak 16.000, pada Pemilu 2019 kali ini cuma berhasil mengumpulkan sekitar 13.000 suara.
Sementara Subandi, caleg PKB pendatang baru di dapil 1 (Sidoarjo, Sedati, Buduran) berhasil mendapat suara 16.845 suara, terbanyak di PKB Sidoarjo.
Di dapil yang sama, mantan Kades itu bahkan berhasil mengalahkan Usman, caleg petahana dari PKB.
Hal serupa juga terjadi di Gerindra. Berdasar hasil Pileg 2019 Sidoarjo, Mimik Indayani, si pendatang baru di dapil II (Tanggulangin, Candi, Porong, Jabon) suaranya mencapai sekitar 17.000.
Jauh lebih tinggi dari caleg petahana Gerindra di dapil yang sama, Bambang Pujianto.
• Hasil Pileg 2019 - Kalahkan Wasekjen PDIP, Diva Pop Krisdayanti Raih Suara Tertinggi di Kota Batu
• Dari Artis hingga Politisi Senior, Inilah 6 Caleg yang Terancam Tak Lolos ke DPR RI dari Dapil Jatim
• Hasil Pileg 2019 Tulungagung - Suara PKB Dibiarkan Pindah ke PAN, Nasdem Protes Keras, Akibatnya?
• VIDEO VIRAL: Ada Kondom, Ini Detik-detik Bos BUMN mau Dinas Malah Tewas Usai Ngamar sama Cewek Seksi
Demikian halnya di PDIP.
Suyarno, caleg pendatang baru ini juga berhasil meraih suara terbanyak PDIP, yakni sekitar 13.000 suara.
"Ada dua faktor kemenangan caleg ini. Dia tokoh masyarakat, dan Prambon memang basis PDIP," kata Sekretaris DPC PDIP Sidoarjo Taufik Hidayat Tri Yudono, Rabu (1/5/2019).
Kejutan lain dalam hasil Pileg 2019 Sidoarjo, yakni sejumlah calon unggulan malah gagal. Seperti M Rifai dan Abdullah Muklis. Keduanya merupakan caleg dapil 5 (Sukodono-Taman).
M Rifai adalah Ketua DPC Gerindra Sidoarjo yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sidoarjo.
Tapi pada pileg kali ini suaranya tidak cukup untuk dirinya kembali duduk di kursi Dewan.
Nama lain adalah Abdullah Muklis. Meski pendatang baru, dia jadi unggulan karena statusnya sebagai anak Bupati Sidoarjo Saiful Ilah.
Nama Muklis sendiri juga sudah terkenal di kalangan masyarakat Sidoarjo. Tapi perolehan suaranya tidak cukup untuk duduk di kursi dewan.
• HASIL PILEG 2019 JOMBANG - PKB Berbagi 10 Kursi Sama Dengan PDIP dan Klaim Jadi Juara Baru Pemilu
• VIDEO Menolak Diajak Hubungan Badan Istrinya, Pria ini Bunuh Diri & Barang Aneh Nempel Organ Intim
• Hasil Pileg 2019 Kota Malang: PDIP Amankan 11 Kursi, PKS Naik 2 Kali Lipat & PSI Langsung Unjuk Gigi
• Hasil Pileg 2019 Sumenep - PKB Makin Perkasa Kuasai Kursi DPRD, PDIP Stagnan dan Golkar Terpuruk

Namun secara keseluruhan, perolehan suara PKB di Sidoarjo terhitung meningkat.
Tahun ini PKB meraup total suara sekitar 309.249, naik dibanding Pemilu sebelumnya 264.092suara.
Dari perolehan suara itu, menurut Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPC PKB Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin, PKB diperkirakan mendapatkan 16 kursi.
Lebih banyak dibanding selama ini, 13 kursi di DPRD Sidoarjo.
Perolehan suara PDIP juga naik. Pemilu kali ini total meraup sekitar 188.306 suara. Artinya, PDIP bakal punya 9 kursi di DPRD Sidoarjo.
Lebih banyak dibanding pemilu sebelumnya dengan perolehan 134.139, dengan 8 kursi di dewan.
Angka-angka tersebut merupakan hasil perhitungan di tingkat kecamatan. Sementara proses perhitungan di KPU Sidoarjo masih berlangsung.
Dijadwalkan, perhitungan di KPU Sidoarjo selama tiga hari sejak 30 April sampai 2 Mei 2019.
"Sejauh ini semua proses perhitungan berjalan lancar. Sampai saat ini, sudah ada 10 kecamatan yang dihitung. Targetnya, Kamis malam besok semua sudah rampung," kata Ketua KPU Sidoarjo Mochammad Zaenal Abidin, Rabu (1/5/3019).
• Hasil Pileg 2019 Kota Malang - Kursi Nasdem Naik 300 Persen, Dua Diantaranya Direbut Caleg Muda ini
• Tuah Pindah Dapil Jatim, Cucu Soekarno Raih Suara Terbanyak Dalam Pileg 2019 Versi Internal PDIP
• Hasil Pileg Kota Blitar - Gerindra Kehilangan 1 Kursi DPRD, PKS Pecah Telor dan PKB Tambah Satu
• Hasil Pileg 2019 Gresik - Caleg Incumbent Dominasi DPRD Gresik Periode 2019-2024, Berikut Daftarnya
Proses rekapitulasi itu melibatkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Petugas membacakan perolehan suara di tiap Kecamatan. Dicocokan dengan perhitungan saksi.
Sejumlah pihak juga terus memantau pleno penghitungan suara di KPU. Termasuk pihak kepolisian.
Bahkan, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Zain Dwi Nugroho sendiri berulang kali datang ke KPU untuk memantau langsung proses rekapitulasi suara di KPU.
Total 168 petugas disiapkan untuk pengamanan proses rekapitulasi di KPU.
Perinciannya, 128 personil dari Polri, 20 anggota TNI, 10 Satpol PP, serta 10 Dinas Perhubungan (Dishub).
"Pengamanan di KPU memang diperketat selama proses rekapitulasi. Selain menambah petugas, tidak sembarang orang diperbolehkan masuk ke KPU. Semua pengunjung juga diperiksa. Mulai dari badan hingga barang bawaaan," tegas Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.
• Gara-gara VIDEO VIRAL Tarian LGBT, Peringatan Hari Tari Sedunia Berantakan Dibubarkan Massa Ormas
• Sejoli Selingkuh Sekamar di Hotel Terjaring Razia Jelang Ramadan, si Cewek Pakai Senjata Istri Kedua
• Usai Kuasa Hukum Teriak Bebas di PN Surabaya, Vanessa Angel Menangis dan Memeluk Anggota Keluarganya
• Buntut Janji Potong Leher, Politisi Gerindra Akan Buatkan Patung La Nyalla Jadi Pahlawan di Madura?
• Hasil Pileg 2019 Tulungagung - Suara PKB Dibiarkan Pindah ke PAN, Nasdem Protes Keras, Akibatnya?
• Aneh, Caleg Demokrat DPRD Bangkalan ini di Form C1 Dapat 7000 Suara, Tapi Sampai PPK Tinggal 27 Saja
• VIDEO VIRAL: Ada Kondom, Ini Detik-detik Bos BUMN mau Dinas Malah Tewas Usai Ngamar sama Cewek Seksi
• Mau Jenguk Anaknya di Pondok, Avanza Anggota Banser dan Mantan Ketua Ansor ini Tertabrak Kereta Api
• Usai Membunuh Karena Hal Sepele, Pria ini Sempat Cium Kening Mayat Kekasih dan Ungkap Penyesalan