Berita Gresik
Rumah Terduga Teroris di Gresik Digeledah Densus 88 Selama 3,5 Jam, Sang Istri Ungkap Fakta ini
Warga dan juga para jamaah kaget melihat pria yang berprofesi sebagai tukang servis komputer tersebut dimasukkan kedalam mobil.
Terduga Dede Yusuf saat akan ditangkap hendak membeli pulsa.
• Sudah Niat Serang Freeport, Berkat Netizen di Facebook KKB Papua Malah Minta Perdamaian dan Keadilan
• Rekaman Mesum Bareng Pacar Diupload di Facebook (FB) Niat Dipakai Senjata, Pria ini Malah Dibui
• Modal Jadi DPRD Sumenep Tembus Rp 4 Miliar, Padahal Gaji dan Tunjungan Selama 5 Tahun Hanya Rp 1,5 M
Pelaku datang naik sepeda motor membonceng anaknya yang masih balita dan istrinya yang memakai baju gamis bercadar.
Dari keterangan warga sekitar TKP, penangkapan Dede Yusuf sempat terjadi perlawanan.
Karena waktu akan dibawa petugas, si terduga teroris sempat menolak sehingga petugas memaksanya membawa keluar dari konter dan memborgol tangannya.
"Seperti yang ditangkap melawan sehingga petugas memaksa dan memborgol tangannya," ungkap Haris warga sekitar TKP penangkapan.
Sementara istrinya sempat meminta agar diantar pulang bersama anaknya.
Namun warga tidak ada yang berani dan akhirnya istrinya pulang sendiri ke rumah orangtuanya di Desa Baleturi, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk.
Sedangkan petugas Densus 88 membawa terduga teroris ke Markas Brimob Kediri.
Konter HP tempat penangkapan sempat dipasang police line, namun sudah dilepas.