Berita Pamekasan
Memasuki Bulan Ramadan, Harga Beras di Pamekasan Madura Tidak Naik, Masih Stabil di Bawah HET
Harga beras tidak mengalami kenaikan di sejumlah pasar induk di Kabupaten Pamekasan.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Harga beras tidak mengalami kenaikan di sejumlah pasar induk di Kabupaten Pamekasan
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Wakil Kepala Bulog Sub Divre XII Madura, Rahmatullah mengatakan, harga beras tidak mengalami kenaikan di sejumlah pasar induk di Kabupaten Pamekasan.
Menurut Rahmatullah, harga beras di sejumlah pasar induk tidak naik selama bulan Ramadan 2019 ini.
Hal tersebut berdasar dengan tolak ukur dari hasil pemantauan di sejumlah pasar yang sudah dilakukan oleh pihaknya.
• Bulog Sub Divre XII Pastikan Harga Beras di Madura Tidak Mengalami Kenaikan Jelang Lebaran 2019
“Dipastikan di seluruh pasar di Kabupaten Pamekasan, bahkan di seluruh Madura," kata Rahmatullah kepada TribunMadura.com, Senin (20/5/2019).
"Untuk harga beras tidak akan mengalami kenaikan baik beras medium maupun premium,” sambung dia.
Lebih lanjut, Rahmatullah menjelaskan, harga beras untuk saat ini di Kabupaten Pamekasan masih jauh di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan pemerintah.
"Harga beras saat ini tidak mengalami kenaikan bahkan di bawah HET," ucap dia.
"Untuk beras medium harganya sekarang Rp. 8.500, HETnya Rp. 9.450 sedangkan untuk premium Rp. 10 ribu dengan HET Rp. 12.800 perkilonya," pungkasnya.
• Perbedaan Mentega dan Margarin pada Makanan, Kenali Secara Fisik dan Bahan Baku Pembuatannya