Diduga Frustasi Mengalami Sakit Syaraf Menahun, Pria ini Sempat Pamit Sebelum Lakukan Gantung Diri

Pelaku gantung diri atas nama Mariono (61) warga Jl Ontoseno, Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Selasa (21/5/2019).

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Aqwamit Torik
nst.com.my
ilustrasi 

TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Kasus bunuh diri terjadi di wilayah Polsek Pare, Kabupaten Kediri.

Pelaku gantung diri atas nama Mariono (61) warga Jl Ontoseno, Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Selasa (21/5/2019).

Kasus gantung diri ini dilaporkan Ruslan Abdul Gani (53) Kades Gedangsewu.

Informasi yang dihimpun TribunMadura.com, Mariono sebelum nekat gantung diri sempat pamit kepada Lutri Wahyuningsih kerabatnya hendak buang hajat ke WC.

Prabowo Kalah di Pilpres 2019, Muslimat NU Pasuruan Tolak Gerakan People Power dan Imbau Persatuan

Fakta Terbaru MUTILASI di Pasar Besar Malang, Korban Tak Bisa Penuhi Nafsunya Sugeng Resmi Tersangka

Puluhan Bus Massa Aksi 22 Mei dari Jawa Timur Menuju Jakarta Sudah Berangkat, FUI: ini Aksi Damai

Namun setelah ditunggu lama tidak kunjung kembali, Lutri kemudian membangunkan Siswanto.

Kedua saksi kemudian mencari Mariono ke belakang menemukan sudah dalam keadaan gantung diri dengan seutas tali tampar warna biru.

Tali yang digunakan untuk bunuh diri ini diikatkan pada pohon jarak yang ada di belakang rumahnya.

Mengetahui kejadian tersebut Siswanto sempat memegangi tubuh Mariono sambil berteriak minta tolong.

Teriakan itu didengar oleh Ahmad Nurcholis yang kemudian mendatangi lokasi kejadian.

Kemudian Ahmad Nurcholis mengambil sabit yang digunakan untuk memotong tali tampar yang terikat dipohon jarak.

Selanjutnya membawa pelaku gantung diri kedalam rumah dan melaporkan kepada Kepala Desa Gedangsewu.

Kasus gantung diri kemudian dilaporkan ke Polsek Pare.

Dari penjelasan keluarga Mariono sudah lama mengidap penyakit paru-paru dan syaraf dan diduga frustasi.

Namun pengobatan selama ini tak kunjung sembuh.

Kasi Humas Polsek Pare Aipda Yani saat dikonfirmasi TribunMadura.com menjelaskan, petugas telah meminta keterangan saksi-saksi.

Dari TKP lokasi gantung diri petugas mengamankan seutas tampar warna biru panjang kurang lebih 2,5 meter serta sebuah kursi dingklik dari bahan kayu.

Pihak keluarga menolak jenasahnya dilakukan otopsi yang dikuatkan dengan surat pernyataan.

Sementara dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Sidorejo dr Dian dan petugas Inafis Polres Kediri tidak menemukan tanda- tanda kekerasan. Diduga korban meninggal karena gantung diri. (Didik Mashudi)

Prabowo Subianto Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Kalah Suara di Pilpres Hingga Koalisi Setengah Hati

BREAKING NEWS - Diduga Mau ke Jakarta Bawa 4 Bom Molotov, 54 Orang Pamekasan Diamankan di Suramadu

Sugeng Lakukan Hal Ekstrim ke Organ Intim Korban Hingga Pingsan, Lalu Mutilasi di Pasar Besar Malang

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved