Aksi 22 Mei Rusuh
Beri 'Warning' KAPOLRI JENDERAL POL TITO KARNAVIAN, Ratusan Warga di Madura Geruduk Polres Pamekasan
Beri 'Warning' Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Ratusan Warga di Madura Geruduk Polres Pamekasan.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Mujib Anwar
Beberapa tokoh perwakilan massa diminta untuk masuk ke dalam maskas Polres Pamekasan.
Mereka diterima langsung dengan baik oleh Kapolres Pamekasan AKBP Teguh Wibowo.
Diantara kerumunan massa dan sejumlah tokoh dari perwakilan massa, AKBP Teguh Wibowo mengatakan, bahwa aspirasi yang disampaikan oleh perwakilan massa sudah diterima dengan baik.
Aspirasi tersebut nantinya akan disampaikan kepada Kapolri di Jakarta. Namun tetap melalui prosedur dan aturan.
Aspirasi yang diminta oleh massa tersebut di antaranya, meminta agar polisi tidak menembaki peserta yang ikut demonstrasi di Jakarta.
Mengembalikan fungsi polisi sebagai pengayom dan pelindung rakyat.
“Secaparnya aspirasi itu akan kami sampaikan ke Mabes Polri. Kami minta masyarakat agar tenang,” kata AKBP Teguh Wibowo, melalui pengeras suara.
• Jokowi-Maruf Amin Menang Pilpres 2019, Ketua GP Ansor Pamekasan Yakini Pemerintahan Capres Terpilih
• KPU Umumkan Hal yang Bikin Banyak Orang Terkecoh, Seusai Tetapkan Jokowi Menang Pilpres Atas Prabowo
• Provokator yang Bikin Rusuh Jakarta Dibayar Rp 6 Juta, Wiranto Mengaku Sudah Tahu Siapa Dalangnya
Setelah memberikan keterangan tersebut, Kapolres dan korlap massa pengunjuk rasa berdiri di atas mobil polisi dan sama-sama menenangkan massa.
Awalnya, massa dapat ditenangkan dan aksi massa itu berlangsung tertib, meski semua peserta membawa bambu runcing, pentungan dan batu.
Massa akhirnya mulai bergerak untuk membubarkan diri.
Namun diduga karena ada provokator, maka situasi menjadi memanas.
Massa pengunjuk rasa yang hendak pulang itu, akhirnya berbalik arah dan langsung melempari polisi dengan batu dan botol.
Provokasi ini memicu aksi pengunjuk rasa lain, sehingga suasana saat aksi semakin tegang.
Imbauan yang disampaikan kapolres agar massa tenang, tidak diindahkan, sehingga terpaksa sejumlah personel Brimob dari Polda Jatim meminta massa untuk mundur.
Bahkan sebagian dari massa pengunjuk rasa ada yang ditangkap lantaran tetap membuat kerusuhan.
• TERUPDATE, Inilah Penyebab Whatsapp (WA) Facebook (FB) Instagram (IG) Hari ini Alami Gangguan/ Error
• Cucu Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Ikut Aksi di Bawaslu, Begini Kondisinya Sekarang & Juga Kiai Lain
• PNS yang Ikut Aksi 22 Mei People Power di Jakarta Siap-Siap Dipecat, Wali Kota Cimahi Beri Imbauan
• Sasar Motor di Alfamart Indomaret, 40 Motor Konsumen Digondol Komplotan Begal Antarkota di Jatim ini
• Karena Rekening, Universitas Muhammadiyah Surabaya Anulir 14 Peserta Tes Masuk Fakultas Kedokteran