Pilpres 2019

KPU Umumkan Hal yang Bikin Banyak Orang Terkecoh, Seusai Tetapkan Jokowi Menang Pilpres Atas Prabowo

KPU Umumkan Hal yang Membuat Banyak Orang Terkecoh, Setelah Menetapkan Jokowi Menang Pilpres 2019 Atas Prabowo.

Editor: Mujib Anwar
kolase instagram @_yusufmuhammad_/kompas.com
Komisioner KPU RI dan Jokowi Prabowo - KPU Umumkan Hal yang Membuat Banyak Orang Terkecoh, Setelah Menetapkan Jokowi Menang Pilpres 2019 Atas Prabowo. 

Tak ada pelanggaran apapun yang KPU buat terkait lebih cepatnya waktu pengumuman Pilpres 2019

Terkait hal itu, KPU pun mengumumkan dasar hukum yang digunakan terkait penetapan lebih cepat dari waktu yang telah digembor-gemborkan sebelumnya. 

Tak ada pelanggaran apapun yang KPU buat terkait lebih cepatnya waktu pengumuman Pilpres 2019.

Akun instagram @kpu_ri memposting pemberitahuan terkait hal tersebut, beberapa waktu lalu. 

'KPU tetapkan hasil pemilu sudah sesuai amanah UU No.7 Tahun 2017. Tanggal 22 Mei 2019 adalah batas akhir, dan penetapan tanggal 21 Mei 2019 sudah sesuai jadwal, bahkan lebih cepat sehari dari batas akhir #KPUmelayani #Pemilu2019,' tulis @kpu_ri.

Rupanya pasal 413 ayat (1) KPU menetapkan hasil pemilu paling lambat 35 hari sejak hari pemungutan suara. 

Sehingga sebenarnya tanggal 22 Mei 2019 itu adalah batas akhir penetapan hasil pemilu 2019. 

Artinya KPU tak salah apabila mengumumkan lebih cepat dari tanggal 22 Mei 2019. 

 Beberapa warganet pun berkomentar terkait postinga tersebut. 

@putriyulianasari menulis 'Sesuai jadwal tapi seperti maling,tengah malam d saat orang terlelap..emang ga bisa pagi ,siang atau sore kah ?'

@agosgio menulis 'Terstruktur, sistematis,&masif.. , Soekarno umumkan kemerdekaan pagi hari agar semua rakyat Tau'.

@ahmaddns menulis 'Cba gak ush ada pemilu aja, ngabis2in uang negara, lansung tunjuk presiden aja.kan smuanya kpu yg atur'.

Sebanyak 69 Provokator Ditangkap Polisi Dalam Aksi Ricuh di Jakarta, Kebanyakan Dari Tiga Daerah ini

SBY Puji Prabowo yang Gugat Hasil Pilpres ke MK, Sebut Nama Prabowo Akan Tercatat Sejarah Demokrasi

AHY Kunjungi Jokowi di Istana Bogor, Begini Reaksinya Soal Kemungkinan Demokrat Merapat ke Koalisi

Koalisi Baru

Sementara itu, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri belum bisa memastikan jika adanya partai lain yang masuk ke dalam koalisi Indonesia Kerja.

Sebab, hingga hari ini menurut Mega belum ada pembahasan mengenai hal tersebut dengan partai-partai koalisi lainnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved