Lebaran 2019
Dijaga Ratusan Aparat, PT Gudang Garam Sebar Salam Tempel Rp 50.000/Orang Kepada Ribuan Warga
Dijaga Ratusan Aparat, PT Gudang Garam Tbk Kota Kediri Sebar Salam Tempel Rp 50.000/Orang Kepada Ribuan Warga.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Mujib Anwar
Dijaga Ratusan Aparat, PT Gudang Garam Kota Kediri Sebar Salam Tempel Rp 50.000/Orang Kepada Ribuan Warga
TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Menjelang Lebaran 2019 atau Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah, PT Gudang Garam Tbk kembali memberikan bantuan kepada masyarakat.
Kegiatan yang biasa disebut salam tempel tersebut, diikuti oleh ribuan warga masyarakat di Unit 1 Semampir, Kota Kediri, Rabu (29/5/2019).
Salam tempel pemberian uang Rp 50.000 per orang ini dilakukan untuk mendekatkan perusahaan PT Gudang Garam Tbk dengan warga masyarakat sekitar, serta saling berbagi kepada sesama.
Nilai uang salam tempel yang diberikan tahun 2019 ini bertambah, karena tahun lalu yang diberikan sebesar Rp 20.000 per orang.
Pembagian salam tempel ini dilakukan bersamaan dengan hari terakhir masuk karyawan PT GG Tbk.
Untuk pengamanan dan kelancaran kegiatan, perusahaan telah melakukan persiapan dan koordinasi dengan jajaran aparat keamanan baik kepolisian dan TNI.
Total ada 350 personel yang dilibatkan dalam pengamanan.
• Dugaan 4 Jenderal ini Jadi Sasaran Pembunuh Bayaran, Mulai Faktor Persaingan Hingga Keamanan Jokowi
• Warga Bangkalan Kaget Semburat, Setelah Ledakan Mirip Bom Ciptakan Lubang Besar di Arena Pacuan Kuda
• Mulai Besok Layanan SIM Akan Tutup dan Libur Selama 11 Hari, Normal Lagi Beberapa Hari Usai Lebaran
Panitia juga menyiagakan tim medis serta mobil ambulans juga stand by di sekitar lokasi pembagian salam tempel.
Kepala Bidang Humas PT Gudang Garam Tbk Iwan Tricahyono menjelaskan, pihak perusahaan tidak mematok jumlah masyarakat yang hadir.
"Kegiatan pembagian salam tempel ini telah berlangsung puluhan tahun sejak perusahaan berdiri tahun 1958," ujarnya.
Kegiatan ini sejak awal diinisiasi oleh pendiri PT Gudang Garam Tbk Suryo Wonowidjojo.
Tradisi ini kemudian diteruskan oleh para penerusnya sebagai agenda rutin tahunan perusahaan.
Dari hasil penghitungan pembagian salam tempel dihadiri 3.509 penerima.
• Mau Mudik ke Pulau Masalembu Sumenep, Ratusan Warga Kepulauan Malah Lima Hari Tertahan di Pelabuhan
• Hendak Buka Puasa Bersama, Ibu dan Dua Anak ini Alami Kecelakaan Maut dengan Gerobak Modifan (Edet)
• Bukan Messi, Ronaldo Menyebutkan 3 Pemain yang Pantas Menerima Ballon dOr, ada Nama Bek Terbaik
Kontainer Multi Fungsi PT Gudang Garam Untuk Korban Gempa
Kepedulian PT Gudang Garam Tbk kepada masyarakat juga ditunjukkan dengan mengirimkan bantuan untuk korban bencana gempa bumi di Lombok. Bantuan dikirim dari kantor GG di Kediri, pabrik di Gempol, Pasuruan serta kantor di Jakarta.
“Kami saling berkoordinasi untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan para korban gempa di Lombok,” terang Kabid Humas PT Gudang Garam Tbk Iwhan Tri Cahyono di kantornya, Rabu (8/8/2018).
Bantuan yang diberikan melalui program “GG Peduli Lombok” itu diperkirakan sudah sampai di lokasi dalam satu-dua hari ini.
“Khusus yang dari kantor Kediri, kami kirimkan melalui Lanud Iswahyudi, bekerja sama dengan TNI Angkatan Udara,” jelas Iwhan.
Dari kantor GG di Kediri, bantuan yang dikirim berupa 1.990 lembar selimut yang dikemas dalam 82 dus, 3.000 ribu bungkus abon seberat 750 kg, 4.320 cup mi instan yang dikemas dalam 180 dus, serta paket telur asin, obat-obatan, pembalut wanita, dan popok bayi sejumlah 18 dus.
Bantuan dikirim dengan truk kontainer GG dan diterima oleh Kepala Dinas Operasi (Kadis Ops) Lanud Iswahyudi Kolonel Pnb Onesmus Gede Rai Aryadi. Selanjutnya, bantuan akan dikirim ke lokasi bencana di Lombok dengan pesawat angkut milik TNI AU.
Sedangkan dari kantor GG di Gempol, bantuan berupa 10 ton beras dan 25 unit kontainer multifungsi. Kontainer ini bisa dimanfaatkan sebagai rumah singgah sementara, posko tanggap darurat, atau posko kesehatan.
Kantor GG di Gempol juga mengirim aneka kebutuhan untuk warga yang tinggal di pengungsian. Mulai peralatan mandi; peralatan dapur; kebutuhan bayi, wanita, dan orang tua; hingga aneka kebutuhan lain selama di pengungsian. Jumlahnya mencapai ribuan.
• Terungkap Sosok Terduga Penyandang Dana Kasus Rencana Pembunuhan Pejabat Negara pada Aksi 22 Mei
• Mau Mudik ke Pulau Masalembu Sumenep, Ratusan Warga Kepulauan Malah Lima Hari Tertahan di Pelabuhan
• Fadli Zon Tanggapi Curhat SBY Paska AHY Bertemu Presiden Jokowi: Enggak Usah Baper
Kebutuhan makan, istirahat, serta mandi, cuci, dan kakus (MCK) juga diperhatikan. “Ada kasur lantai, bantal, kipas angin, panci, piring, termos, kompor elpiji lengkap regulatornya, air mineral galon, ember, gayung, pampers bayi dan lansia, botol dan dot bayi, susu, bedak bayi, hingga pembalut wanita,” beber Iwhan.
Bantuan sudah dalam proses pengiriman lewat jalur darat. “Kami menyeberang ke Bali, lalu ke Lombok,” jelasnya.
Sedangkan bantuan dari Jakarta, pengirimannya dikoordinasikan oleh tim marketing GG. “Teman-teman dari Jakarta sementara mengirim bantuan berupa pakaian seperti kemeja, kaus, dan celana,” jelasnya.
Dikatakan, PT Gudang Garam Tbk berkoordinasi dengan banyak pihak untuk menjangkau daerah-daerah yang terkena dampak paling parah.
Mulai dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan SAR Nasional (Basarnas), hingga pemerintah daerah setempat lewat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Termasuk, dengan aparat kepolisian dan TNI.
Dengan koordinasi yang baik, diharapkan, fungsi bantuan bisa dimaksimalkan. Tepat sasaran dan benar-benar sesuai dengan kebutuhan.
• Cara Bedakan Kurma Asli dan Kurma Palsu yang Banyak Beredar saat Bulan Ramadan, Biar Gak Kecele
• Perbedaan Mentega dan Margarin pada Makanan, Kenali Secara Fisik dan Bahan Baku Pembuatannya
• Muncikari Prostitusi Online di Kediri Terungkap, Jasa Sekali Kencan ke Klien hingga Rp 1 Juta
Hal ini sesuai dengan butir pertama catur darma perusahaan. Yaitu, kehidupan yang bermakna dan berfaedah bagi masyarakat luas merupakan suatu kebahagiaan.
“Kami ingin selalu hadir dalam setiap peristiwa kemanusiaan, meringankan beban, dan berbagi kebahagiaan dengan sesama. Di Gudang Garam, hal itu sudah menjadi nilai yang ditanamkan oleh pendiri,” tandas Iwhan. (Didik Mashudi)