Mudik Lebaran
Mudik Dari Taiwan Disambut Langsung Gubernur Khofifah, Epni PMI Asal Trenggalek ini Histeris & Heboh
Mudik Dari Taiwan Disambut Langsung Gubernur Khofifah, Epni PMI Asal Trenggalek ini Histeris dan Heboh.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Mujib Anwar
Mudik Dari Taiwan Disambut Langsung Gubernur Khofifah, Epni PMI Asal Trenggalek ini Histeris dan Heboh
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memastikan, bahwa para pekerja migran Indonesia (PMI) alias TKI yang mudik ke Jatim mendapatkan layanan terbaik dan selamat sampai ke kampung halaman.
Oleh sebab itu, Jumat (31/5/2019) malam, Gubernur Khofifah menyambut langsung kedatangan para PMI yang tiba di Bandara Juanda.
Ia juga memastikan, bahwa para PMI tersebut bisa pulang sampai ke kampung halaman dengan selamat dan aman.
Tahun 2019 ini, Pemprov Jatim bekerja sama dengan pihak swasta menyediakan bus untuk mengantar para PMI mudik ke kampung halaman di kabupaten kota di Jatim.
Ini adalah inovasi penyediaan bus yang standby di Juanda dan siap mengantar para PMI hingga ke daerah asal mereka.
"Pertama kita sudah tiga hari ini memberikan layanan mudik gratis. Alhamdulillah juga ada BRI yang menyiapkan mudik gratis bagi PMI yang kembali dari tempat mereka bekerja. Ini sesuatu sekali menurut saya. Karena fenomena-fenomena yang pernah saya tahu agak kurang menyenangkan bagi PMI saat mudik ke kampung halaman," kata Khofifah.
Sebelumnya, banyak PMI yang curhat pada Khofifah saat mereka pulang kampung, ternyata mendapat pengalaman kurang menyenangkan.
Seperti mereka yang tidak dijemput keluarga menyewa mobil ternyata harga sewa kendaraannya dimahalkan dari harga normal.
"Begitu juga saat mereka tukar uang rupiah. Ternyata nilai tukar uangnya dibuat agak berbeda. Kalau mereka dilayani seperti ini, saya yakin mereka akan terjaga dan terkawal sampai ke kampung halaman," kata Khofifah.
Layanan bus dari Juanda untuk PMI ini sudah berjalan tiga hari. Hari ini, bus yang tersedia mengantar para PMI dengan rute hingga Kabupaten Tulungangung.
Sehingga para PMI yang serute hingga Tulungagung bisa diantarkan menggunakan bus gratis.
"Yang datang hari ini ada dari Singapura, ada dari Taiwan, ada juga dari Hongkong. Kebanyakan mereka ini dari Blitar, Kediri, Tulungagung, juga Trenggalek. Maka serute dengan kendaraan bus bisa ikut terangkut," jelas Khofifah.
Lebih lanjut para PMI yang mudik ke Jatim juga dipastikan tidak ada masalah.
Mereka disediakan help desk dan juga posko pengaduan agar bisa terbantu atau mendapatkan solusi jika ada masalah dengan klien di luar negeri.
