Berita Viral

Rujak Cingur Harga Rp 60 Ribu di Surabaya Sering Ludes Dibeli Pelanggan Sebelum Viral di Instagram

Marmila (45) Penjual Rujak Cingur seharga Rp 60 Ribu di Surabaya yang sempat viral di media sosial mengaku, menghabiskan uang sekitar Rp 3.100.000

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Aqwamit Torik
Kolase TribunMadura.com (Sumber: TribunMadura.com dan Istimewa )
pemilik rujak cingur Mila dan lapaknya saat didatangi Satpol PP 

Rujak Cingur Bu Mella Seharga Rp 60 Ribu Sering Ludes Dibeli Pelanggan Sebelum Viral di Instagram

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Penjual Rujak Cingur yang sempat viral di media sosial, kini sudah tak berjualan lagi alias tutup sementara.

Viralnya rujak cingur itu karena harga yang dipatok untuk satu porsi rujak cingur seharga Rp 60 ribu.

Satu gelas minuman es teh juga ia banderol seharga Rp 15 ribu.

Penjual mengaku sebelum jualannya viral dan akhirnya tutup, ia mengaku selalu habis banyak dan selalu ludes.

Ulama Sampang Sebut Gara-gara Polsek Tambelangan Dibakar, Semua Masyarakat Kena Akibatnya

Innalillahi wainna ilaihi rojiun, Kabar Duka dari PDIP, Politisi Kawakan Mantan Ketua Dewan Wafat

Dispatch Korea Sebut BI iKON Terlibat Kasus Penyalahgunaan Narkoba, YG Entertainment Beri Penjelasan

Marmila (45) Penjual Rujak Cingur seharga Rp 60 Ribu di Surabaya yang sempat viral di media sosial mengaku, menghabiskan uang sekitar Rp 3.100.000 untuk membeli bahan baku masakan rujak cingur.

Jumlah itu belum termasuk, uang yang dikeluarkan untuk membeli bahan cingur untuk rujak.

"Ya sekitar 3 Juta 100 ribu, itu belum termasuk beli cingurnya," katanya saat ditemui TribunMadura.com di kediamannya di kawasan Gunung Anyar, Surabaya, Selasa (11/6/2019).

Dalam pemilihan bahan baku pembuatan rujak, Mila mengaku tidak ada yang spesial.

Ia tetap membeli bahan baku di pasar sayur seperti pedagang pada umumnya.

Hanya saja Mila memilih sendiri bahan-bahan dasar sayuran dan bumbu rujak yang berkualitas bagus.

"Ya di pasar kalau beli, cuma ya saya pilihi yang bagus-bagus. Saya gak mau beli bahan yang gak bagus," katanya.

Saat ditanya jumlah cingur yang dihabiskan dalam sehari berjualan. Mila mengaku tak menentu.

Dihari biasa ia bisa menghabiskan 10 Kilogram cingur.

Tapi jikalau ramai, bisa menghabiskan satu panci besar berisi cingur seberat 40 kilogram.

Terkadang ia memiliki stok simpanan cingur di lemari pendinginnya yang bakal dipastikan cukup untuk bahan dasar berjualan rujak selama sepekan.

Ternyata, ungkap Mila, kerap kali prediksinya itu meleset.

Karena tak sampai dua hari stok cingur di lemari pendinginnya tandas sudah.

10 Tahun Ditinggal Cristiano Ronaldo, 5 Pengguna Nomor Keramat Manchester United Hanya Cetak 15 Gol

Jelang Sidang Sengketa Hasil Pilpres 2019 di MK, GP Ansor: Jangan Buat Kegaduhan dan Rusuh

"Biasanya stok cingur yang biasanya saya simpan untuk satu minggu kadang 2 hari sudah habis ya karena saking ramainya," lanjutnya.

Mengingat begitu tingginya stok Cingur yang ia butuhkan selama berjualan, terkadang Mila tak bisa mengandalkan pasokan cingur dari satu pemasok.

"Saya dapat stok cingur ada dari empat tempat, kadang dikirimi teman saya, kadang beli di Pasar Mangga Dua, kadang dari pasar lain," tandasnya.

Rujak cingur viral akhirnya tutup

Heboh video viral rujak cingur di media sosial yang dijual seharga Rp 60 ribu di Surabaya ternyata berbuntut panjang.

Bu Mella, si pemilik lapak saat ini telah menutup sementara lapak alias rombong rujak cingur yang berada di kawasan Jalan Raya Wiguna Timur Surabaya tersebut.

Sebelumnya, netizen dihebohkan video viral penjualan rujak cingur seharga Rp 60 ribu yang dijual Bu Mella di kawasan pinggiran dan wilayah timur Surabaya itu.

Kondisi lapak Rujak Cingur yang dijual Rp 60 Ribu yang berada di kawasan Jalan Raya Wiguna Timur Surabaya langsung tutup paska videonya viral di media sosial.
Kondisi lapak Rujak Cingur yang dijual Rp 60 Ribu yang berada di kawasan Jalan Raya Wiguna Timur Surabaya langsung tutup paska videonya viral di media sosial. (TRIBUNMADURA/NUR IKA ANISA)

Pantauan tribunjatim.com (Grup Tribunmadura.com) di lokasi, Selasa (11/6/2019), lapak yang semula berada di pinggir sungai dekat Gang Wiguna Tengah VIII itu kosong.

"Jualannya di depan gang, dekat sungai kecil tapi sekarang tidak ada. Sudah digusur," kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Rombong rujak cingur milik Bu Mella telah dipindah sementara di depan rumah kosong yang tak jauh dari lokasi jualannya.

Lapak yang kerap dipakai Bu Mella berjualan tampak kosong, tidak ada perabotan maupun banner yang tertinggal.

Persebaya Hadapi Madura United di Piala Indonesia, Pelatih Ogah Patok Target Rendah Semua Kompetisi

Nilai UNBK Pelajar Menurun, Dinas Pendidikan Mojokerto Sebut Karena Ujian Tak Jadi Syarat Kelulusan

40 Kata Mutiara untuk Ucapan di Hari Raya Idul Fitri, Bisa Dikirim di WA, Instagram, FB, dan Twitter

Sekertaris Kelurahan Gunung Anyar Tambak Indah W membenarkan penertiban lapak rujak cinggur milik Bu Mella.

Penertiban tersebut berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (10/6/2019).

"Iya memang kemarin kami minta untuk tidak berjualan dulu. Kami dari kelurahan, Satpol PP dan bhabinkamtibmas mengingatkan soal harga dan tidak berjualan di area jalan," kata Indah W, saat ditemui di kantor kelurahan, Selasa (11/6/2019).

Penjualan rujak cingur Bu Mella sempat viral di media sosial lantaran dikeluhkan pelanggan dengan harga Rp 60 ribu yang dipatok untuk satu porsi dan minuman es teh Rp 15 ribu.

Sebelumnya, Rujak cingur kaki lima seporsi Rp 60 Ribu di Surabaya yang sempat viral karena dikeluhkan pelanggan akhirnya ditertibkan Satpol PP Pemkot Surabaya, Senin (10/6/2019).

Petugas Satpol PP dan Kelurahan Gununganyar Surabaya saat menertibkan lapak pedagang dan PKL di Jalan Raya Wiguna Timur Surabaya, Selasa (11/6/2019), tempat lapak rujak cingur dijual seharga Rp 60 ribu yang videonya viral.
Petugas Satpol PP dan Kelurahan Gununganyar Surabaya saat menertibkan lapak pedagang dan PKL di Jalan Raya Wiguna Timur Surabaya, Selasa (11/6/2019), tempat lapak rujak cingur dijual seharga Rp 60 ribu yang videonya viral. (TRIBUNMADURA/IST)

Pemilik warung "Rujak Mella” itu mendapatkan pengarahan dari Satpol PP dan petugas Kelurahan serta anggota Polsek Rungkut Surabaya.

Selain soal harga, PKL rujak cingur itu disebut melanggar ketertiban karena berlokasi di fasilitas umum.

Bu Mella, si Pedagang rujak cingur kaki lima ini membanderol seporsi menunya dengan harga Rp 60 ribu.

Warga sekitar pun mengungkap kebenarannya melalui kolom komentar.

Kabar rujak cingur mahal pertama diunggah di akun Instagram @nenk_update.

Akun itu mengunggah sebuah video dan unggahan Facebook yang menunjukkan kalau dirinya baru saja makan rujak cingur seharga Rp 60 ribu dan minuman es seharga Rp 15 ribu.

Bukan restoran, melainkan warung kaki lima biasa.

Bahkan warung itu tidak memiliki tenda dan hanya berjualan di bawah pohon saja.

Pada video itu, terlihat pria yang makan di sana dikenakan harga sekitar Rp 300 ribu untuk 4 porsi rujak.

Meski harganya cukup fantastis, tapi pria itu tidak tampak emosi dan bertanya macam-macam pada ibu pedagangnya dengan tenang.

"Soalnya aku baru tahu makan rujak segitu harganya," kata pria itu sambil sedikit tertawa.

Namun si ibu itu membalas kalau ada pedagang di kota yang menjual rujak cingur dengan harga yang lebih mahal.

"Saya sih, bukan dari daerah sini. Soalnya kalau melihat tempatnya,"

Viral PKL Jual Rujak Cingur Rp 60 Ribu, Mella Tak Kapok Meski Pusing: Saya Tak Takut Kan Tak Mencuri

"Tempat mah, enggak jamin! Soalnya di sini yang makan orang-orang elite!" ujar ibu itu memotong perkataan pria tersebut.

"Oh gitu, ya udah kalau begitu, mohon maaf ya, Bu," kata pria itu lalu pergi dari warung.

Melihat unggahan ini, banyak warga asli Surabaya yang angkat bicara.

Bahkan ada yang mengaku rumahnya berdekatan dengan warung ini.

Seperti akun @arintafenty yang menulis 'Ya ampun bs masuk akun gosip jg tukang rujak diperumahanku yg emg udah terkenal mahal padahal jual dipinggiran jalan'.

Saat ditanya warganet lain, ia menjawab kalau daerahnya ada di Perumahan Wiguna, Gunung Anyar.

Ia mengaku sering mendengar tentang harganya yang mahal, namun tidak pernah mencobanya.

Kemudian akun @dwiiyy: 'ya lord sampe masuk sini.. di Surabaya ini min beda gang doank ma rumah wkwk'.

Ada juga akun @mielamelamell yang menulis: 'Memang ada di sby rujakcingur harga segitu tp bukan itu penjualnya..petis memang wuenak gag mudah cair n pake buah mahal'

Akun @nadiyaanalisa pun menjelaskan lokasi sebenarnya 'bantu jwb klo di surabaya yang harga 70 klo gak 80 an cmiw itu yang di jl ahmad jais. Jd terkenal nya nama nya rujak cingur ahmad jais jadi rujak nya emang pakek cingur sapi bukan pakek cecek dan bumbu nya bukan pakek kacang biasa tapi pakek kacang mente'

Menurut penelusuran SajianSedap.com (grup Tribunmadura.com) memang rujak cingur yang berada di Jl. Ahmad Jais, Peneleh itulah yang terkenal mahal.

Namun di sana sudah jadi langganan para tokoh nasional hingga artis. (Luhur Pambudi/Nur Ika Anisa)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved