Berita Sidoarjo

Ada Rumah Terbuat dari Kontainer Bekas di Sidoarjo, Lebih Hemat Biaya dan Anti Rayap

Ada rumah unik di Sidoarjo dengan berlantai tiga dan terbuat dari kontainer bekas.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/KUKUH KURNIAWAN
Rumah yang Terbuat dari Kontainer Bekas di Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jumat (14/6/2019). 

Bahkan, bangunan berbahan peti kemas tahan terhadap guncangan atau keretakan akibat gempa.

“Aman. Malah anti retak dan gempa. Untuk guncangan gempa lebih kuat, kalau bangunan tradisional kan retak dan roboh, kalau ini cuma bergoyang aja, bangunan juga lebih terjaga karena tidak retak,” kata Nabil.

Pemilik rumah kontainer juga tak perlu khawatir bangunannya akan bocor atau dimakan rayap.

Bahkan jika dirawat dengan baik, kontainer bisa bertahan hingga 50 tahun.

Nabil mengungkapkan, bangunan dengan kontainer hanya cukup dicat ulang tiap lima tahun sekali.

Bangunan berbahan peti kemas ini tahan terhadap keretakan akibat gempa.

Pemilihan kontainer sebagai bahan pembangunan rumah juga tak lepas dari pola hidup masyarakat yang mulai menggemari gaya hidup praktis.

Cerita Putri Iwan Budianto Laras Carissa Devinta Jadi Aremanita, Awalnya Temani Ayahnya di Arema FC

Rumah kontainer juga mudah untuk dimodifikasi, bahkan pemilik tidak harus merobohkan bangunan utama jika ingin menambah ruangan.

Menurut Nabil, untuk merenovasi bangunan konvensional, terkadang struktur utama harus dirobohkan.

Berbeda dengan rumah kontainer yang hanya memerlukan penambahan struktur di beberapa bagian tanpa harus merobohkan bangunan.

“Kalau rumah kontainer tinggal disambung, dipotong dan ditambahi samping kemudian tinggal dilas,” ucap Nabil.

Keuntungan lainnya adalah, bangunan dari peti kemas ini mudah untuk dipindah.

“Hemat, praktis, harga terjangkau. Area tanah yang sempit pakai kontainer bisa kita tumpuk, udah jadi,”

Menggunakan kontainer berarti membuat panas terhantar dengan baik.

Masa Pendaftaran Bakal Calon Kades di Tulungagung Diperpanjang karena Minimnya Para Pendaftar

Pada siang hari yang terik, logam mudah menyerap panas matahari dan meningkatkan suhu ruangan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved