Liga 1 2019
Pernah Jadi Saksi Kerusuhan Suporter, Laras Carissa Devinta Tak Trauma Nonton Arema FC di Stadion
Meski pernah mengalami kejadian mengerikan pada tahun 2008 lalu, Laras Carissa Devinta mengatakan, masih sering menyaksikan sepak bola di stadion.
Penulis: Ayu Mufidah Kartika Sari | Editor: Aqwamit Torik
Vintul mengaku, tidak trauma dengan atmosfer sepak bola Indonesia dan tetap menyaksikan laga Arema FC di stadion.
"Karena mungkin aku masih kecil waktu itu. Jadi aku nggak sadar whats going on actually," ujar Vintul.
"Baru pas gedenya diceritain, baru tahu gitu kalau saat itu pernah mengalami. Aku cuma ingatnya saat kami dilemparin sampai kaca mobil pecah," lanjut dia.
"Nggak tahu juga kenapa kejadian yang di stadion malah nggak ingat apa-apa. Mungkin karena waktu itu aku disuruh jongkok dan ditutupin, jadi aku nggak lihat apa yang sedang terjadi," tambahnya.
Vintul berharap, kejadian berdarah di Stadion Brawijaya tersebut tidak lagi terulang di dunia pesepakbolaan Indonesia.
Ia juga berpesan kepada Aremania dan suporter sepak bola lainnya untuk tidak mudah terpancing provokasi antar pecinta klub.
"Sekarang lagi zaman orang yang berkepentingan menggiring opini lewat media agar publik menerima kepentingan itu sendiri," pesan dia.
"Semoga Aremania bisa lebih pintar memilah dan lebih bijak menerima informasi yang didapat. Jangan sampai malah jadi terpecah belah gara-gara terprovokasi omongan orang luar," pungkasnya.
• Terjebak Harga Mahal di Warung Lesehan Bu Anny, Pengunjung Juga Terjebak Rasa Makanan Tak Lazim
• Bikin Voting di Instagram Hidup atau Mati, Gadis ini Bunuh Diri Usai 69% Netizen Memilih D (Dead)
• Pemain Manchester United Paul Pogba Tengah Main Hati, Real Madrid dan Sang Mantan, Juventus Merayu