Fadli Zon Ungkap Langkah Prabowo Jika Kalah di MK dan Soal Tawaran Masuk Kabinet Jokowi Jilid II
Fadli Zon membeberkan langkah-langkah yang akan ditempuh Prabowo jika kubunya kalah di sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).
Isu tersebut dilemparkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal PAN, Faldo Maldini.
Faldo menyebut adanya kemungkinan satu pihak bergabung dengan pihak pemenang Pilpres 2019 adalah hal yang lumrah.
Termasuk kemungkinan masuknya Prabowo Subianto masuk dalam kabinet Joko Widodo atau sebaliknya sebagai Wantimpres (Dewan Pertimbangan Presiden).
• Peternak Ayam Menjerit Karena Harga Jual Ayam Anjlok Hingga Rp 6000 Per Kilo, Peternak Putar Otak
• Piala Indonesia Madura United Vs Persebaya Surabaya, Bonek Dapat Jatah Tiket 550 Lembar di Pamekasan
Namun anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade menegaskan, partainya hingga saat ini tidak memikirkan ajakan kubu Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin untuk masuk ke pemerintahan.
Andre mengatakan, pihaknya masih optimis Prabowo-Sandiaga akan menang dalam sidang di Mahkamah Konstitusi dan justru akan mengajak kubu Jokowi untuk bergabung.
“Wajar jika Partai Gerindra menjadi prioritas diajak karena kami partai pemenang kedua dan jumlah kursi kami signifikan, Gerindra juga solid. Tapi kami belum memikirkan soal itu, di pikiran kami masih Pak Prabowo akan menang dan kami yang akan mengajak mereka,” kata Andre di media Prabowo-Sandi di Jakarta, Selasa (25/6/2019).
Gerindra Masih Berpikir Prabowo-Sandi Menang dan Bakal Ajak Kubu 01 Masuk Kabinet
Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan, pihaknya tidak memikirkan ajakan kubu Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf Amin untuk masuk kabinet.
Andre Rosiade menegaskan, Gerindra masih optimistis Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan memenangkan Pilpres 2019, dan justru akan mengajak kubu 01 bergabung.
“Wajar jika Partai Gerindra menjadi prioritas diajak, karena kami partai pemenang kedua dan jumlah kursi kami signifikan. Gerindra juga solid," ujarnya di posko pemenangan Prabowo-Sandi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (25/6/2019).
"Kami belum memikirkan soal itu. Di pikiran kami masih Pak Prabowo akan menang, dan kami yang akan mengajak mereka,” sambungnya.

Andre Rosiade juga menanggapi isu Prabowo Subianto ditawari jabatan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) oleh Jokowi.
Menurutnya, belum ada pembicaraan soal itu, baik langsung di antara Prabowo Subianto dan Jokowi, maupun lewat perwakilan kedua pihak.
Keterangannya itu sekaligus membantah isu pertemuan Prabowo Subianto dan Kepala BIN (Badan Intelijen Negara) Budi Gunawan, sebagai bagian dari rekonsiliasi.
“Pak Prabowo saja belum berpikir kapan akan ketemu Pak Jokowi, apalagi soal ‘deal-deal’ an, belum ada itu,” ungkapnya.