Berita Lamongan
Ditolak Keras Salah Satu Ormas Terbesar, Ustaz Felix Siauw Tetap Hadir di Ponpes Al Ikhlas Lamongan
Ditolak Keras Salah Satu Ormas Terbesar, Ustaz Felix Siauw Tetap Hadir di Ponpes Al Ikhlas Lamongan
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
Ditolak Keras Salah Satu Ormas Terbesar, Ustaz Felix Siauw Tetap Hadir di Ponpes Al Ikhlas Lamongan
TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN - Meski mendapat penolakan keras dari salah satu Ormas terbesar di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Ustaz Felix Siauw tetap hadir ceramah Tabligh Akbar di Masjid Al Ikhlash, Desa Sedayulawas, Kecamatan Brondong, Lamongan Jawa Timur, Kamis (27/6/2019) malam.
Ustad yang menjadi seorang mualaf semenjak masa kuliah ini, sering mendapat penolakan saat akan berceramah dibeberapa daerah oleh salah satu Ormas, termasuk di Lamongan.
Penolakan oleh Ormas itu dituangkan dalam surat tanggal 26 Juni 2019, tiga hari menjelang kedatangan Felix Siauw diacara Wisuda Santriwati Angkatan XVII Ponpes Al Ikhlash tadi malam.
Di Ponpes Al-Ikhlas yang dipimpin oleh KH Azhari Dipo Kusumo tersebut, Felix Siauw tak hanya berceramah dan memberi motivasi saja.
Dihadapan para undangan, Felix Siauw bahkan sempat curhat terhadap apa yang sering dialaminya.
"Setiap kali dakwah saat mengisi acara selalu dituduh intoleran dan hari ini kita berbicara tentang akhlak saat ini saya tidak ceramah tetapi curhat," ungkap Felix Siauw.
• Lulus Baca Yasin dan Tahlil, Fadil Akhirnya Menjadi Menantu Tokoh NU Mantan Menteri & Gubernur Jatim
• Dokter Akhirnya Ungkap Kondisi Sebenarnya yang Dialami Risma, Inilah Hal yang Belum Pernah Dibeber
• BREAKING NEWS - Kepala BPBD Sampang Menjadi Mualaf dan Masuk Islam, Disaksikan Bupati dan Kepala OPD
Namun, Felix Siauw menegaskan, sebagai muslim dirinya akan terus berdakwah sesuai amanah.
Meskipun, kata sarjana alumni Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) ini, dia bukan jebolan Pondok Pesantren.
"Nasehat untuk santriwati, bahwa dakwah adalah cinta. Dengan rasa cinta itulah kita dapat melakukan dakwah," kata Felix, dalam sebagian ceramah yang disampaikan.
Hingga akhir ceramah, jamaah dan undangan tampak terus mendengarkan isi ceramah Felix dan tidak terjadi aksi penolakan oleh segelintir orangpun.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes Al- Ikhlas, KH Azhari Dipo Kusumo, mengungkapkan, dirinya telah didatangi unsur Muspika Brondong, terkait adanya informasi adanya salah satu ormas yang menolak kehadiran Felix Siauw.
• Inilah UPDATE TERBARU Kondisi Wali Kota Risma di RSU dr Soetomo, Setelah Sempat Dikabarkan Memburuk?
• Derita Mawar, Adik Dicabuli Kakak Kandung di Sampang Hingga Hamil 6 Bulan, yang Takut Nyawa Melayang
• Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Kabar Duka Datang Dari Bangkalan - Pejabat Pentingnya Meninggal

Namun melalui mediasi dan komunikasi dengan seluruh pihak akhirnya tidak ada masalah.
"Dengan semangat Bhineka Tunggal Ika, saya bersama TNI Polri akan bersama menjaga kedaulatan RI, bahwa ustad Felix Siauw berdarah Tionghoa, tetapi jiwanya NKRI dan dibalut dengan Islam," kata Ustadz Dipo.
Lebih jauh Dipo menambahkan, bahwa dirinya sangat bangga dan menghormati pendiri NU dan Muhammadiyah sebagai pejuang berdirinya Bangsa Indonesia.
"Ulama dan santri di garda depan menumpahkan darahnya demi negara Indonesia, maka dari kita wajib berjuang demi kedaulatan Indonesia," tandasnya.
Bangun kembali akhlakul karimah, kejujuran dan keadilan, sekaligus berdoa agar negara ini ditegakkan atas kejujuran dan keadilan.
• Ormas ini Klaim Berangkatkan Ribuan Warga Jatim Demo ke MK, Tapi Polda Jatim Malah Bilang Begini
• Sudah Pensiun Masih Terima Tunjangan Profesi, BPK Minta 15 Guru Kembalikan Tunjangan yang Diterima
• Gara-gara Percaya Mitos ini, Warga di Madiun Pilih Buang Popok Bayi yang Sulit Terurai ke Sungai
• KABAR TERBARU Rujak Cingur Rp 60 Ribu di Surabaya, Pembeli Makin Membludak Mella Bikin Rencana Lain
Sementara dikutip dari Tribunjakarta.com, sebelumnya, pada Rabu (26/6/2019), Ustaz Felix Siauw mengisi kegiatan kajian bulanan di Masjid Balai Kota DKI Jakarta.
Padahal sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir mengaku sudah membatalkan kegiatan tersebut.
Terkait informasi tersebut, Felix Siauw pun memberikan tanggapannya.
"Kaget katanya enggak jadi. Saya terima berita jam lima sore. Sebelum panitia ngubungin saya, saya bingung. Tiap hari pakai batik tapi dibilang antinusantara. Wajah saya unyu-unyu, dibilang ini mau ngisi pengajian atau boyband. Hari ini saya mau menceritakan soal inti daripada islam," kata Ustaz Felix di awal ceramahnya, Rabu (26/6/2019).
Ustaz Felix, bercerita mengenai inti daripada Islam saat mengisi ceramah di Masjid Balai Kota DKI Jakarta.
Menurut pantauan di lokasi, kajian tersebut pun dihadiri oleh sejumlah jamaah.
Ia tampak menggunakan baju batik berwarna cokelat disertai dengan kopiah berwarna abu-abu.
Sebagai informasi, sebelumnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengatakan telah membatalkan kegiatan kajian bulanan yang digelar di Masjid Fatahillah Balai Kota DKI, pada Rabu 26 Juni 2019.
Kegiatan kajian tersebut, menuai kontra di sosial media (somed).
"Udah kita batalin, dibatalin," kata Kepala Sekretariat Dewan Pengurus Korpri Provinsi DKI Jakarta Amiruddin, saat dikonfirmasi, Selasa (25/6/2019).
Menurut Amiruddin, kegiatan tersebut sudah dibatalkan. Tapi ia enggan membeberkan alasan mengapa acara tersebut batal digelar.
Menurut Amiruddin, pihaknya hanya menerima perintah dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) terkait pembatalan acara tersebut.
"Saya sudah diinstruksikan Kepala BKD," kata dia.
• Kepala Dipopor Senjata Api, Begal Motor Incar Kendaraan Milik Wisatawan Helipad Waduk Wonorejo
• Tiga Penjudi Pilkades Serentak di Bojonegoro Ditangkap, Begini Modus Licinnya Meraup Untung Besar
• Juventus Akan Jadi The Dream Team, Ronaldo Tandem Dengan Pemain Bintang, Inilah Kabar Transfernya?
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir mengungkapkan bahwa Ustaz Felix memang sudah dijadwalkan untuk mengisi acara kajian di Balai Kota DKI Jakarta.
Namun, tanpa menjelaskan alasan secara rinci ia mengungkapkan bahwa kegiatan kajian bulanan tersebut dibatalkan dan akan dijadwalkan ulang dalam beberapa waktu ke depan.
"Pokoknya kita batalkan. Jadwalnya akan di schedule lagi. Itu kan jadwal lama. Nah jadwalnya kita harus cocokin lagi. Udah jadwal lama, memang dia dari dulu-dulu udah ada jadwalnya. Enggak ada apa-apa kok," pungkasnya.
Akibat kehadiran Felix Siauw di Masjid Balai Kota DKI Jakarta tersebut, Gedung Balai Kota DKI Jakarta Rabu (26/6/2019) siang, digeruduk sejumlah anggota dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta.
Kedatangan mereka dalam rangka memprotes kehadiran ustaz Felix Siauw yang mengisi ceramah di Masjid Balai Kota DKI.
Anggota GP Ansor tersebut, konvoi dengan menggunakan kendaraan bermotor dan tiba di Balai Kota sekitar pukul 13.00 WIB.
"Kontrol dari pemerintah DKI tentang dkm masjid ini mestinya disaring. Siapa pembicara dan narsumnya kan saya yakin gak mungkin gatau siapa Felix Siauw ini," kata Ketua GP Anshor DKI Jakarta Abdul Aziz, Rabu (26/6/2019).
Felix, dinilai telah bertentangan dengan nilai-nilai pancasila.
Karena itu, mereka melakukan perotes terhadap kedatangan Felix ke Masjid Balai Kota.
Sejumlah pengamanan pun dikerahkan. Beberapa anggota Pangamanan Dalam (Pamdal), Satpol PP, dan anggota kepolisian berjaga di depan gerbang Balai Kota DKI memantau aksi protes tersebut. (*)
• Madura United Lolos ke Semifinal Piala Indonesia setelah Kalahkan Persebaya dengan Agregat Gol 3-2
• Babak Baru Kasus SUAMI GADAIKAN ISTRI di Lumajang, Si Istri Bantah Digadaikan Malah Memilih Menikah
• Ustaz Muhammad Arifin Ilham Meninggal di Malaysia, Berikut Rekam Jejak Sakit Kanker yang Dideritanya