Berita Batu

Setelah Memeluk Erat Gurunya, Rahma Tewas Mengenaskan Terpanggang Api Bersama Tiga Adik Kandungnya

Setelah Memeluk Erat Gurunya, Rahma Akhirnya Tewas Mengenaskan Terpanggang Api Bersama Tiga Adik Kandungnya.

Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/SYLVIANITA WIDYAWATI
Jenazah anak-anak Abdullah dan Herlina yang menjadi korban kebakaran saat dikeluarkan dari kamar mayat RSSA Kota Malang untuk dimakamkan di Kota Batu, Rabu (24/7/2019). Mereka menjadi korban kebakaran di rumah mereka di Kecamatan Junrejo Kota Batu, Selasa (23/7/2019) malam. 

Sehingga warga sebisa mungkin memadamkan api menggunakan air kran yang ditaruh di ember.

Sampai tim PMK Kota Batu Batu datang api sudah mengecil. 

Tubuh 4 Bocah Kakak Beradik Terpanggang Hingga Tewas, saat Rumah Ortunya di Kota Batu Ludes Terbakar

Lagi Duduk di Pinggir Jalan, Juru Parkir di Pusat Kota Surabaya ini Ditemukan Meregang Nyawa

Cewek Pendaki Disetubuhi Teman Agar Sembuh dari Hipotermia, Viral di Medsos, Basarnas Ikut Komentar

Hotman Paris Murka, Melihat Dua Orang Kaya Selama 1 Jam di Restoran Tidak Memberi Makan Babysitter

Kebakaran Hutan Panderman Kota Batu Makin Meluas, Wali Kota Dewanti Rumpoko: Tak Perlu Hujan Buatan

Proses evakuasi korban kebakaran rumah di Junrejo Kota Batu ke RSSA Kota Malang, Selasa (23/7/2019) malam.
Proses evakuasi korban kebakaran rumah di Junrejo Kota Batu ke RSSA Kota Malang, Selasa (23/7/2019) malam. (TRIBUNMADURA/SANY EKA PUTRI)

Kesaksian Warga

Sampai Selasa (23/7/2019) malam sekitar pukul 22.55 WIB, warga masih mengerumuni rumah milik Abdullah, di Jalan Hasanuddin no 37 RT 2 RW 5 Desa Junrejo, Kecamatan, Kota Batu yang ludes terbakar.

Salah satu warga Piharto yang rumahnya bersebelahan dengan rumah yang terbakar menyaksikan korban teriak-teriak meminta tolong.

Ia bercerita begitu terdengar suara teriakan langsung keluar rumah. Namun begitu keluar rumah, api sudah membesar.

"Saya pas lihat televisi, ada suara teriakan saya langsung keluar rumah. Saya dobrak pintu, anaknya yang kecil sudah terkapar mbak. Tergeletak, tidak bisa diselamatkan," kata Piharto.

Disusul warga sekitar membantu memadamkan api menggunakan air dari kran. Karena saat kejadian awal tim pemadam kebakaran masih belum tiba di lokasi.

"Mati lampu sejak jam setengah 7 malam. Nyala lagi jam 9 malam. Nah pas menyala itu kejadian terjadi," imbuhnya.

Saat ini ada empat ambulans disiapkan untuk mengevakuasi korban. Diduga ada empat korban yang meninggal dunia karena terbakar.

Korban diduga masih anak-anak dan dalam keadaan tertidur di kamar dan ada di ruang tamu.

Empat orang itu dari data sementara Kelas 4 SD, Kelas 3 SD, Kelas 1 SD, dan TK B.

Diketahui korban kontrak dan sudah tinggal selama kurang lebih 2 tahun di tempat tersebut.

Rahma Sempat Peluk Erat Gurunya

Suasana duka menyelimuti SD Alam Ar Rohmah di Kecamatan Dau, Malang setelah tiga siswanya meninggal karena terbakar di rumahnya sendiri pada Selasa (23/7) malam.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved