Berita Surabaya
Sakit Hati Dapat Perlakuan Tidak Menyenangkan, Karyawan di Surabaya Nekat Curi Motor Rekan Kerja
Karyawan perusahaan distributor barang mencuri motor rekannya sendiri, mengaku beraksi karena sakit hati.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Karyawan perusahaan distributor barang mencuri motor rekannya sendiri, mengaku beraksi karena sakit hati
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Arya Praditya Perdana (23) nekat mencuri motor milik rekan kerjanya sendiri, Senin (22/7/2019).
Pelaku mengaku nekat mencuri motor milik rekan kerjanya sakit hati.
Kanit Reskrim Polsek Wonocolo, Ipda Dwi Hartanto menuturkan, pelaku merasa sakit hati karena diperlakukan tidak menyenangkan korban.
"Alasannya dia sakit hati pada si pemilik sepeda motor ini. Akhirnya dia nekat untuk mencuri," kata Ipda Dwi Hartanto saat dihubungi TribunMadura.com, Sabtu (27/7/2019).
• Motor Karyawan Perusahaan Dicuri Rekan Sendiri, Pelaku Jual Barang Curian ke Situs Jual Beli Online
Ipda Dwi Hartanto menyebut, pelaku masih tercatat sebagai karyawan perusahaan distributor barang saat melakukan pencurian motor.
"Pelaku sudah bekerja di perusahaan itu selama 2 tahun kurang lebih segitu," ujar Ipda Dwi Hartanto.
Meski mengaku dendam, keterangan pelaku diragukan pihak kepolisian.
Polisi menduga jika pelaku hanya beralibi atas perbuatannya.
"Tapi kami curiga kalau memang sakit hati, kenapa setelah itu lalu motor curiannya dijual? Kami masih terus dalami," jelasnya.
• NCT Dream Puncaki Tangga Lagu iTunes Dunia dengan Album We Boom, Comeback Pertama Tanpa Mark
Menurut Ipda Dwi Hartanto, pelaku menggasak motor korban dengan menggandakan kunci asli motor.
Dua hari sebelum beraksi, pelaku mengambil secara diam-diam kunci motor korban.
Saat itu, kunci motor tergantung di suatu tempat yang biasa digunakan korban meletakkan kunci.
"Pelaku itu sudah ada perencanaan sekitar 2 sampai 3 hari," tukasnya.
Setelah membawa kabur motor korban, pelaku menjual barang curiannya ke situs jual beli online.
"Dijual sama pelaku ke OLX gitu, dapat uang Rp 2 juta," katanya.
• Material Plat Nopol dan Kertas STNK di Kantor Samsat Habis, Warga Kabupaten Sidoarjo Mengeluh