Anak 1,5 Tahun Diikat Ayahnya di Rumah Pakai Tali Rafia, hanya Kenakan Popok dan Tanpa Pakaian

Seorang balita ditemukan terikat menggunakan tali rafia tanpa mengenakan pakaian

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Seorang balita bernama A diduga menjadi korban kekerasan ayah kandungnya sendiri, Sabtu (4/8/2019).

A ditemukan di rumahnya di Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, dalam keadaan terikat menggunakan tali rafia.

Ia ditemukan pertama kali oleh anggota BPB Linmas Kota Surabaya.

• 7 Warga yang Diduga Keracunan Rawon Masih Menjalani Rawat Inap di RS, Dinkes Tunggu Hasil Uji Lab

• Mantan Atlet Judo Sea Games Tahun 80-an Meninggal Dunia saat Mengikuti Surabaya Marathon 2019

Kepala BPB Linmas Kota Surabaya, Eddy Christijanto menceritakan, pihaknya mendapat laporan dari petugas Satpol PP yang kebetulan sedang bertugas menertibkan bangunan tak jauh dari lokasi.

"Petugas Satpol PP mendapat informasi dari warga kemudian kami ke lokasi. Dan ternyata benar," kata Eddy Christijanto saat dikonfirmasi TribunMadura.com.

Eddy Christijanto mengatakan, balita laki-laki berusia satu setengah tahun itu dalam keadaan diikat tanpa memakai busana.

Korban tampak hanya mengenakan popok untuk membaluti area sensitivnya.

Petugas Linmas lalu melepaskan tali yang mengikat A dan berusaha mengevakuasi untuk dilakukan tindaklanjut.

• Tak Hanya Perjalanan KRL, Listrik Padam di Jabodetabek Juga Berdampak pada Jaringan Telepon

Ia menyebut, proses evakuasi balita itu bukanlah hal yang mudah.

Sebab, ayah A sempat bersikukuh enggan anaknya itu dievakuasi oleh petugas.

"Kita sempat berseteru, karena informasinya ayahnya itu agak gangguan jiwa," ucap dia.

Petugas akhirnya berhasil mengevakuasi anak tersebut bersama dengan DP5A.

Sementara sang ayah kini dibawa ke Liponsos Keputih Surabaya.

"Anaknya kita bawa, kita mandikan dan kita serahkan, terus kita kirim ke Liponsos Kalijudan itu," lanjut dia.

• Sekdaprov Jatim Ingatkan Masyarakat Pamekasan Tentang 3 Hal Pokok Soal Penanggulangan Bencana

• Listrik Padam di Sejumlah Wilayah Pulau Jawa, PLN Beri Penjelasan Soal Gangguan yang Terjadi