Berita Malang

Jari Novi Remuk Dipukul Palu Bos Triangle Cafe and Beer House Kota Malang, Dibilang Kecelakaan Kerja

Jari Novi Remuk Diduga Dipukul Palu Bos Triangle Cafe and Beer House di Kota Malang, Tapi Malah Dibilang Kecelakaan Kerja.

Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Mujib Anwar
Kolase The Star dan istimewa
Ilustrasi - Jari Novi Fransiska Aditama Remuk Diduga Dipukul Palu Bos Triangle Cafe and Beer House di Kota Malang, Tapi Malah Dibilang Kecelakaan Kerja. 

Jari Novi Fransiska Aditama Remuk Diduga Dipukul Palu Bos Triangle Cafe and Beer House di Kota Malang, Tapi Malah Dibilang Kecelakaan Kerja

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Seorang warga Donomulyo, Malang, Novi Fransiska Aditama, mengaku menjadi korban penganiayaan pemilik Triangle Cafe and Beer House di Kota Malang berinisial J.

Tiga tangan pria yang akrab disapa Novi ini remuk setelah diduga dipukul menggunakan palu oleh pemilik Triangle Cafe and Beer House di Kota Malang tersebut.

Ditemui di Polres Malang Kota, Novi menceritakan penganiayaan terhadapnya terjadi Kamis (1/8/2019) lalu di Triangle Cafe and Beer House di Kota Malang.

Saat itu, ia disidang oleh bosnya dengan tuduhan menjual minuman keras dari luar.

Merasa tak melakukannya, Novi pun membantah tegas tuduhan tersebut.

"Saya diminta jongkok. Tangan saya diletakkan di meja, kemudian dipukul menggunakan palu," cerita Novi Fransiska Aditama, Rabu (14/8/2019).

Gratis & Nol Rupiah Naik Kereta Api pada 17 Agustus 2019 (HUT Kemerdekaan RI), Caranya Mudah Banget

Kisah Guru Jenderal & Artis Berhaji Dengan Kayuh Sepeda 7 Bulan, Pernah Diberi Tugas Mulia Soekarno

Warga Gresik Mau Bangun Rumah Kos di Kota Malang, Malah Temukan Yoni Purbakala yang Bikin Geger

Menurut Novi Fransiska Aditama, jarinya dipukul menggunakan palu sebanyak lima kali.

Akibat pukulan itu, tulang jari manis sebelah kiri Novi hancur.

Sementara bagian depan jari tengahnya remuk.

"Kalau telunjuk ini luka luar, tapi juga cukup luas," ucapnya.

Adit memilih tidak menarik tangannya kala J mengayunkan palu.

Kata Novi Fransiska Aditama, dirinya paham karakter J yang dinilai tempramental dan tak segan menghajar jika pegawainya melakukan kesalahan.

"Kalau saya tarik bisa tambah parah. Karena saya paham orangnya gimana. Sering kok dia kasar sama bawahannya," bebernya.

Halaman
123
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved