Berita Viral
VIRAL Karyawan Toko Bangunan Dihukum Minum Darah Ayam dan Makan Ikan Hidup saat Gagal Penuhi Target
VIRAL - Karyawan di Toko Bangunan ini Dihukum Ekstrem Minum Darah Ayam dan Makan Ikan Hidup saat Gagal Penuhi Target.
VIRAL - Karyawan di Toko Bangunan di Guizhou China ini Dihukum Ekstrem Minum Darah Ayam dan Makan Ikan Hidup saat Gagal Penuhi Target
TRIBUNMADURA.COM, GUIYANG - Apa yang dilakukan oleh toko penyedia bahan bangunan, alias toko bangunan di China terhadap karyawannya benar-benar 'di luar batas'.
Ini setelah toko bangunan di Guizhou China tersebut menghukum karyawannya dengan hukuman yang sangat ekstrem dan membuat sisi kemanusiaan 'bergidik'.
Yakni, menghukum karyawan makan ikan hidup dan minum darah ayam. Hukuman tersebut diberikan, karena si karyawan dinilai gagal memenuhi target.
Namun, apa yang dilakukan departemen penjualan sebuah perusahaan di China tersebut langsung menuai kritikan keras.
Kabar hukuman ekstrem bagi pegawai toko penyedia bahan bangunan di Guizhou China menyeruak setelah video yang memperlihatkan hukuman itu menyebar di media sosial.
Video itu menunjukkan seorang pria mengambil seekor ikan jenis mudfish dari ember plastik dan mengatakan kepada karyawan untuk "menggigitnya hingga putus".
Dilansir Oddity Central Selasa (13/8/2019), terdapat juga adegan orang-orang meminum cairan misterius yang dilaporkan adalah darah ayam, di mana mereka lalu meringis dan muntah.
Juru bicara perusahaan itu akhirnya angkat bicara dengan mengakui adanya aksi itu.
Namun, dia mengklaim karyawan yang ada di video berpartisipasi secara sukarela.
• Kisah Guru Jenderal & Artis Berhaji Dengan Kayuh Sepeda 7 Bulan, Pernah Diberi Tugas Mulia Soekarno
• Kisah Kopassus Turunkan 3 Pendekar Sakti Asal Banten Untuk Tangkal Ilmu Gaib Musuh & Menangkan Misi
• Gadis Muda Madura ini Terus Diperkosa Enam Orang saat Tak Sadarkan Diri dari Malam hingga Pagi Hari
Kepada harian Beijing News, juru bicara menerangkan bahwa aksi itu terjadi pada 4 Agustus dan melibatkan 20 staf yang disebut gagal memenuhi target penjualan.
Meski begitu, dia kemudian beralasan bahwa mereka semua ikut sukarela untuk memakan ikan hidup dan minum darah ayam sebagai motivasi di masa depan.
South China Morning Post memberitakan bahkan pemilik toko juga memutuskan menghukum diri dengan melakukan aksi serupa.
Namun, kalangan netizen tidak percaya. Begitu video itu viral, badan ketenagakerjaan lokal langsung melakukan investigasi.
Pemilik perusahaan dan manajer dilaporkan seharusnya tak perlu menghukum seperti itu.
Berita soal hukuman itu disebut bukanlah hal baru. Sebelumnya sempat muncul kisah di mana seorang bos menyuruh pegawainya memakan kecoa dan cacing karena dianggap gagal.
"Hukuman ini termasuk biasa di kalangan perusahaan yang menjual bahan bangunan, Saya tak mengerti apa yang pemilik pikirkan," kata seorang warganet.
"Sukarela? Bagi saya kelihatannya mereka seperti ketakutan bakal kehilangan pekerjaan. Bos yang sangat jahat ini punya pikiran yang sesat," sahut netizen lainnya.
Berikut videonya:
Dipaksa Minum Air Seni dan Makan Kecoa
Selain cara tak wajar yang dilakukan perusahaan diatas, apa yang dilakukan tiga manajer di China ini untuk menggenjot kinerja anak buahnya juga dinilai sungguh berlebihan dan malah mengantar mereka ke penjara.
Bagaimana tidak, para manajer itu memaksa anak buah mereka menenggak air seni, memakan serangga, serta memukuli mereka dengan menggunakan ikat pinggang karena tak penuhi target.
Sejumlah media lokal, Senin (5/11/2018),mengabarkan, ketiga manajer itu ditahan setelah seorang karyawan di sebuah perusahaan di Zunyi, provinsi Guzhou mengunggah penyiksaan itu ke media sosial Weibo pekan lalu.
Dengan menggunakan tagar "karyawan yang gagal memenuhi target dipaksa minum air seni" sudah disaksikan setidaknya 540.000 kali.
Unggahan itu juga memuat sebuah video yang memperlihatkan seorang pria berdiri telanjang dada di tengah sebuah ruangan.
Pria itu kemudian dipukuli seorang pria lain dengan menggunakan ikat pinggang sementara beberapa orang lainnya menyaksikan.
Video itu juga memperlihatkan beberapa orang menenggak cairan berwarna kuning yang diyakini adalah air seni.
Unggahan itu kemudian dihapus, tetapi tangkapan layarnya yang dimuat situs Zunyi Yaowen memperlihatkan pesan singkat yang diyakini berasal dari para manajer.
Lewat pesan itu para manajer mengancam akan memberikan hukuman lebih tegas jika target penjualan yang ditetapkan tidak tercapai.
"Jika target penjualan tidak tercapai pada akhir bulan ini, pemimpin tim harus menyantap tiga ekor kecoa untuk tiap kegagalan penjualan," demikian isi salah satu pesan itu.
Hukuman lainnya termasuk menenggak air cuka atau air toilet, menjual kondom dan pembalut perempuan di jalanan serta kepala mereka digunduli.
Setelah unggahan itu menjadi viral, polisi pun bergerak dan menangkap ketiga manajer itu.
Dua di antara mereka dihukum 10 hari kurungan dan manajer ketiga menginap lima hari di tahanan. Demikian disampaikan kepolisian Zunyi.
Sementara itu, para netizen mempertanyakan alasan para karyawan itu bertahan meski diperlakukan amat buruk.
Salah seorang karyawan kepada Pear Video mengatakan, mereka berutang dua bulan gaji kepada perusahaan itu.
Karyawan itu juga mengatakan, manajemen perusahaan mengancam akan memotong gaji mereka jika memutuskan untuk mundur.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gagal Penuhi Target, Karyawan di China Dihukum Minum Darah Ayam dan Makan Ikan Hidup" dan "Tak Capai Target, Para Karyawan Dipaksa Minum Air Seni dan Makan Kecoa"