Gandeng Balai Besar Kerajinan & Batik Jogjakarta, Sampang Kembangkan Batik Ringkel Khas Kota Bahari

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Dinas perdagangan dan perindustrian (Disperdagprin) Sampang mengembangkan batik ringkel khas Kota Bahari Sampang, Madura.

Selain batik jenis baru, batik ringkel diklaim sebagai batik satu-satunya yang ada di Indonesia yang akan di kembangkan di Sampang, Madura.

Pengembangan batik ringkel ini merupakan hasil kerjasama Pemkab Sampang dengan Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Jogjakarta.

"Penelitian terhadap teknik batik ringkel dilakukan di BBKB Jagjakarta dan sudah sejak lama melakukan pelatihan," kata Kepala Disperdagprin Sampang Wahyu Prihartono, Kamis (15/8/2019).

• Terungkap, Dalam 3 Bulan saja Puluhan TKI Asal Sampang Meninggal di Luar Negeri, Penyebabnya Dibeber

• Terungkap Fakta Baru SUAMI JUAL ISTRI untuk Hubungan Badan Bertiga di KK Asli Tercantum Sebagai Adik

• Berkas Kasus Pembakaran Polsek Tambelangan Madura Lengkap, MA Setuju Sidang Dipindah Dari Sampang

Menurut Wahyu Prihartono, teknik ringkel tersebut merupakan pengembangan serta penggabungan dari dua teknik yaitu teknik smock dan titik jumputan.

"BBKB menyerahkannya kepada kami agar lebih dikembangkan dan lebih kreatif," ujarnya.

Saat ini, pihaknya, kata Wahyu Prihartono mulai memproduksi batik ringkel yang akan menjadi ciri khas batik Sampang.

Pengembangannya untuk sementara dilakukan di dua tempat yang dijadikan sebagai kampung batik ringkel.

"Dua Desa itu, meliputi desa Sejati Kecamatan Camplong dan Desa Jatra Timur Kecamatan Banyuates," tegasnya.