Berita Tulungagung
Punya Tembok Setinggi 6 Meter, Lapas Kelas IIB Tulungagung sudah 3 Kali Dilempari Narkoba dari Luar
Kasus penyelundupan narkoba sudah beberapa kali terjadi di Lapas Kelas IIB Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Kasus penyelundupan narkoba sudah beberapa kali terjadi di Lapas Kelas IIB Tulungagung
TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Petugas Lapas Kelas IIB Tulungagung mengungkap upaya penyelundupan narkoba, yang dilakukan dari luar tembok Lapas.
Narkoba ini dilemparkan dan jatuh ke dalam area tempat terbuka yang ada di dalam Lapas Kelas IIB Tulungagung.
Menurut Kepala Lapas Kelas IIB Tulungagung, Erry Taruna, sudah tiga kali anak buahnya menemukan narkoba yang dilempar dari luar.
• Diajak Nonton Video Dewasa, Gadis Pasuruan Jadi Korban Pencabulan Tetangganya Selama 3 Tahun Lamanya
• Lahan Bambu di Kelurahan Bugih Pamekasan Ludes Terbakar, Ada Warga Buang Puntung Rokok Sembarangan
Erry Taruna menyebut, ada satu kali jenis pil dobel L dan dua kali jenis sabu-sabu.
“Semua ditemukan petugas kami di area terbuka yang ada di tengah Lapas,” terang Erry Taruna, Kamis (22/8/2019).
Erry Taruna mengatakan, tembok luar di sekeliling Lapas Kelas IIB Tulungagung memiliki tinggi sekitar enam meter.
Tembok ini masih ada jarak dengan tembok bangunan blok.
Karena itu, butuh tenaga ekstra untuk melemparkan benda dari arah luar, hingga menjangkau halaman tengah.
• Kabur dari Tahanan, Napi Lapas Kelas IIB Tulungagung Ditangkap setelah Menjambret di Sidoarjo
• Anak Injak Kepala Ibu karena Tak Diberi Uang Rp 10 Ribu, Sosok Sehari-Harinya Diungkap Kakaknya
“Yang paling sering dari arah utara. Tempatnya kan berbatasan langsung dengan tempat sampah dan blok warga binaan,” sambung Erry.
Sebelum dilempar, narkoba itu dibungkus rapi dengan plastik dan kaleng rokok, kemudian ditambah batu pemberat.
Batu ini yang memungkinkan paket ini dilempar jauh melewati pagar pembatas, hingga menjangkau area tengah Lapas.
Pelemparan bahkan dilakukan pada siang hari, saat warga binaan melakukan aktivitas.
Untuk pil dobel L, disimpan pihak Lapas untuk dimusnahkan di depan warga binaan, saat upacara bersama.
• 9 Tersangka Pembakaran Polsek Tambelangan Diperiksa Penyidik Kejari, Diantar Keluarga dan Pengacara

Sedangkan untuk sabu-sabu diserahkan kepolisi, agar diselidiki dan dijadikan barang bukti.
“Kami musnahkan disaksikan semua, sebagai pesan kami serisu memberantas narkoba di dalam Lapas,” tegas Erry.
Selain itu petugas Lapas Kelas IIB Tulungagung juga menerapkan aturan ketat bagi pengunjung, untuk mencegah penyelundupan narkoba.
Salah satunya memastikan sandal pembesuk warga binaan Lapas Kelas IIB Tulungagung tipis.
Sebab, sandal yang tebal bisa dimanfaatkan untuk menyelundupkan narkoba.
• Pria Pasuruan Merasa Difitnah Jadi Tersangka Pencabulan Anak, Polisi: Penetapannya Punya Dasar
• Kompak Membunuh dan Buang Mayat Majikan ke dalam Tong, Pegawai Laundry Dihukum 17 Tahun Penjara
Bahkan, kiriman nasi, lauk-pauk, dan aneka makanan yang dikirimkan untuk warga binaan juga dibongkar.
Menurut dia, sebelumnya pernah diungkap, ada pil dobel L yang dicampurkan dalam minuman kopi.
“Kami minta maaf kalau makanan yang dikirim harus kami aduk-aduk," ucap dia.
"Semua untuk memastikan isinya tidak ada narkoba,” pungkas Erry. (David Yohanes)
• 45 Anggota DPRD Pamekasan Periode 2019-2024 Dilantik, DPC PDIP Beri Pesan & Harapan Dewan yang Baru