KM Santika Nusantara Terbakar
Saat Terbakar, KM Santika Nusantara di 14 Mil Perairan Masalembu, Begini Kesaksian Petugas Pantai
Saat Terbakar, KM Santika Nusantara Terbakar Berada di 14 Mil Barat Daya Perairan Masalembu, Begini Kesaksian Petugas Radio Pantai.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Mujib Anwar
Kedua kapal tersebut sudah menuju lokasi.
"Informasi terbaru selanjutnya, akan kami sampaikan kemudian," tegas Prasetya Budiarto.
• Temannya Sudah Pulang, 2 Jamaah Haji Sumenep ini Tertinggal di Tanah Suci, Padahal Sudah di Bandara
• Gaji Anggota DPRD Surabaya Tembus Rp 45,8 Juta/Bulan, Langsung Terima Gaji Seminggu Setelah Dilantik
• Densus 88 Tangkap Pegawai TPI Brondong Lamongan yang Sering Beri Ceramah dan Angkut Istri 2 Anaknya
• Manfaatkan Kartu Kredit Pelanggan, Pemuda Surabaya ini Gemar Belanja Online Tak Wajar di Luar Negeri

Kesaksian Petugas Pantai
Sebanyak 115 orang penumpang KM Santika Nusantara, jurusan Surabaya-Balikpapan yang terbakar di Perairan Masalembu, Sumenep Madura, Kamis (22/8/2019) malam sekitar pukul 20.45 WIB.
"Jumlah orang penumpang 115 orang dan ada sekitar 80 penumpang sudah menggunakan life jacket yang meloncat ke laut. Sisanya belum bisa dipastikan," kata Sumaryono, petugas Radio Pantai Perairan Masalembu saat dikonfirmasi TribunMadura.com, Jumat (23/8/2019).
Menurutnya, posisi kapal terbakar berada di 14 mil barat daya Pulau Masalembu Sumenep, Madura.
Setelah KM Santika Nusantara terseret arus dan terbakar.
Sekcam Masalembu, Hamka saat dihubungi menjelaskan, bahwa saat ini sebagian warga Pulau Masalembu, Sumenep, Madura ikut membantu petugas Syahbandar melakukan evakuasi.
"Tunggu kabar lebih lanjut, Mas. Soalnya petugas Syahbandar lagi sibuk mengurus evakuasi penumpang di atas kapal," ucapnya.
• Pencarian Korban Hilang Kapal Arim Jaya Tenggelam di Sumenep Dihentikan, Satu Orang Belum Ditemukan
• Habis Diluncurkan 2 Menteri, Kapal Rumah Sakit Terapung di Sumenep Mangkrak dan Belum Layani Warga
• Dihantam Ombak Besar, Kapal Nelayan Sampang Terbalik Saat Sedang Melempar Jaring, Satu ABK Tewas