Temannya Sudah Pulang, 2 Jamaah Haji Sumenep ini Tertinggal di Tanah Suci, Padahal Sudah di Bandara

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Hamsun dan Rusmiati, dua jamaah haji asal Kabupaten Sumenep, Madura belum bisa pulang ke tanah Air Indonesia akibat jatuh sakit.

Keduanya merupakan jamaah haji pasangan suami istri (Pasutri). Mereka berasal dari Kecamatan Gapura, Sumenep, Madura.

Sampai saat ini, Hamsun dan Rusmiati masih menjalani perawatan medis di salah datu Rumah Sakit di Jeddah, Arab Saudi.

"Dua jamaah haji asal Sumenep/dari Kecamatan Gapura itu masih di Jeddah, karena sebelum pemulangan Pak Hamsun tiba-tiba sakit. Sehingga istrinya, Rusmiati juga memilih menemani suaminya di sana," kata Rifai Hasyim, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sumenep saat dihubungi TribunMadura.com. Kamis (22/8/2019).

Menurut Rifai Hasyim, sebelum jatuh sakit, Hamsun dan Rusmiati saat itu sebenarnya sudah berada di Bandara untuk penerbangan pulang ke tanah air.

• Menjelang Pulang ke Tanah Air, Jamaah Haji Tertua Meninggal Dunia di Tanah Suci Makkah

• Jelang Pulang ke Tanah Air, Jamaah Haji asal Sumenep Madura Tertinggal di Tanah Suci Makkah

• Calon Jamaah Haji (CJH) Asal Lamongan Meninggal Dunia di Pesawat, Sebelum Landing di Tanah Suci

Namun, mendadak kondisi mereka melemah dengan oksigen di tubuhnya saat itu hanya 70 persen.

"Sakitnya paru-paru akut, oleh karena itu perlu perawatan intensif dan saat ini masih di dalam ruang ICU. Kalau sudah ada di ruang itu kita menyadari dan memahami kondisinya, sehingga tidak layak untuk terbang," jelas Rifai Hisyam.

Jika nanti keduanya sudah sembuh dan memungkinkan untuk dipulangkan, maka jamaah haji pasangan suami istri ini akan digabung dengan kloter selanjutnya.

"Jika sudah sembuh dan memungkinkan, maka akan digabung dengan kloter selanjutnya," katanya.

Pemulangan jamaah haji asal Kabupaten Sumenep, Madura yang terbagi ke dalam dua kloter, 06 dan 07, telah selesai dilakukan.

Hamsun dan Rusmiati tergabung dalam Kloter 07.

Seharusnya keduanya telah tiba di kabupaten Sumenep, Madura bersama rombongan lainnya pada 20 Agustus 2019.

• Haji 2019: Cara Bedakan Air Zamzam yang Asli, Tidak Berbusa dan Rasanya Beda, Jangan Sampai Kecele

• TERUNGKAP, Anggota Termuda DPRD Sampang Periode 2019-2024 Merupakan Striker Haus Gol Persesa Sampang

• 2 TKI Asal Pamekasan Tewas di Malaysia, Korban Meninggal dengan Luka Parah di Kepala dan Tangannya

• Berbalut Cenut, TKI di Taiwan ini Beri Ciuman Bayinya 3 Hari Tunggui Jenazah Ayah di Kamar Terkunci