Hindari Memisahkan Botol Plastik dengan Tutupnya saat akan Dibuang, Bisa Jadi Sampah di Lautan
Disarankan untuk tidak melepas tutup botol plastik dengan botolnya saat membuangnya.
Disarankan untuk tidak melepas tutup botol plastik dengan botolnya saat membuangnya
TRIBUNMADURA.COM - Sampah plastik menjadi satu dari sejumlah musuh lingkungan.
Sebab, sampah plastik sudah menumpuk di daratan maupun lautan.
Sampah plastik yang sudah menyebar di lautan tidak akan terurai hingga bertahun-tahun lamanya.
• Gandeng PT Mega Surya Eratama, Pemprov Jatim Siap Konversi Sampah Plastik Jadi Energi Listrik
• TPS Unik Warna-Warni di Pulau Bawean, Sulap Sampah Plastik Jadi Properti Selfie Pemilih Pemilu 2019
Maka itu, kita disarankan untuk mulai mendaur ulang sampah plastik.
Kita juga bisa mengumpulkan sampah plastik dan memberikan kepada bank sampah.
Namun, tahukah teman-teman? Kita disarankan untuk membuang botol plastik bersama dengan tutupnya.
Mengapa begitu? Apa yang akan terjadi jika kita memisahkan tutup botol plastik dengan botolnya, ya?
Hindari Lepaskan Tutup Botol Plastik
Teman-teman mungkin pernah berpikir bahwa melepaskan tutup botol plastik sebelum membuangnya ke tempat sampah akan mempermudah proses daur ulangnya.
Itu karena tutup botol plastik dianggap terlalu keras untuk bisa didaur ulang, tidak seperti botolnya yang lebih tipis.
• Bank BRI Cabang Sampang Gelar Audiensi dengan Perwakilan Massa KPS Terkait Mengendapnya Dana PKH
• Oknum Satpol PP Jombang Ditangkap saat Gelar Pesta Sabu, Pipet Kaca dan Bekas Bungkus Rokok Disita

Anggapan tersebut rupanya salah, teman-teman.
Tutup botol plastik ternyata termasuk material yang bisa didaur ulang, lo.
Setelah botol-botol plastik dengan tutupnya dihancurkan, material yang telah dicacah tersebut dimasukkan ke dalam rendaman air.
Karena tutup botol plastik umumnya terbuat dari high-density polyethylene(HDPE) dan polypropylene (PP), tutup botol akan mengambang dan botol plastik akan tenggelam.
Cara ini akan memudahkan fasilitas pendaur ulang untuk menyortir berbagai jenis bahan dan mendaur ulangnya menjadi barang baru.
Jika Dipisahkan, Tutup Botol Akan Jadi Sampah di Laut
Jika kita membuang tutup di tempat sampah, tutup tersebut kemungkinan besar akan berakhir di laut.
Untuk diketahui, tutup botol plastik adalah salah satu dari lima jenis sampah paling umum yang ditemukan di pantai-pantai di seluruh dunia.
Mamalia laut, ikan dan burung kerap mengira tutup botol adalah makanan kemudian mengkonsumsinya.
• Alasan Amerika Serikat Disebut Negeri Paman Sam, Ada Kisah Pria Tua Terkenal di Baliknya
• Bayar Paspor dan Biaya Imigrasi Kini Bisa Lewat Layar Ponsel, Tak Perlu Repot Datang ke Bank
Hal ini menyebabkan mereka menderita masalah pencernaan dan bahkan kematian.
Itulah mengapa, sebelum membuang setiap bagian plastik ke tempat sampah daur ulang, pastikan kita tahu tentang barang-barang yang tidak boleh didaur ulang.
Bisa Diubah Jadi Barang Berguna
Alasan lainnya mengapa kita perlu memastikan tutup botol tidak tercecer dari botolnya adalah karena tutup tersebut juga banyak dicari orang.
Setelah didaur ulang, tutup botol plastik dapat diubah menjadi tempat penyimpanan, wadah pengiriman, mangkuk pencampur, kaleng penyiraman, dan lainnya.
Selain itu, pastikan pula kita tidak pernah meratakan botol karena dapat disalahartikan sebagai kertas dalam proses penyortiran.
Nah, jika teman-teman ingin ikut menyelamatkan Bumi, mulailah memerhatikan hal-hal kecil, termasuk cara mendaur ulang.
(Penulis: Nabilla Tashandra)
Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di BoboGrid.id dengan judul: Hindari Pisahkan Botol Plastik dengan Tutupnya saat Dibuang, Mengapa?
• Menhub Budi Karya Sumadi Siap Perbaiki Mekanisme Penumpang Menyusul KM Santika Nusantara Terbakar
• 2 Anggota DPRD Sampang Termuda Ternyata Saudara Kembar, Siap Majukan Sampang Demi Masyarakat