Berita Sumenep

Temui Massa Petambak Garam Madura Protes Keras Jokowi, Ketua DPRD Sumenep Salahkan Pernyataan Jokowi

Temui Massa Petambak Garam Madura yang Protes Keras Presiden Jokowi, Ketua DPRD Sumenep sementara yang Politisi PKB Salahkan Pernyataan Jokowi.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/ALI HAFIDZ SYAHBANA
Massa Himpunan Masyarakat Petambak Garam Sumenep (HMPGS) berdemo di depan Gedung DPRD Sumenep, untuk menyampaikan aspirasi dan memprotes pernyataan Presiden Jokowi, Jumat (30/8/2019). 

"Tolong temui kami untuk menyatakan sikap dan menyurati Presiden RI bahwa garam kami katanya jelek dan bahkan hitam. Itu tidak hanya sekali, tapi kami petambak garam Sumenep Madura telah dihina oleh Presiden RI. Kami telah dilumpuhkan, kami telah dibunuh di negeri sendiri," teriak lantang sambil menuding gedung DPRD Sumenep.

Dari pernyataan Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan ke Desa Nunkurus, Kupang dan NTT itu, kata massa, berdampak pada petambak garam sumenep. Bahkan hingga mengakibatkan masyarakat petambak garam kelaparan, dan generasi bangsa putus sekolah.

"Dari pernyataan itu telah membuat kami kelaparan, anak-anak putus sekolah, dan ada yang hutang berhutang untuk menafkahi kèluarganya. Tolong dengarkan aspirasi kami," tandasnya.

Pemerintah pusat juga disebut telah melupakan sejarah katanya, bahwa petani garam sumenep Madura sudah produksi sebelum ada Indonesia.

"Presiden RI lupa bahwa sejarah garam di Madura, itu sudah ada sejak sebelem ada Infonesia kita sudah petani garam, buyut kita sudah petani garam dan kualitas garam kita sudah terbukti penyuplai garam nasional adalah Madura," teriak Sutri, salah satu anggota massa aksi Himpunan Masyarakat Petambak Garam Sumenep (HMP-GS).

Tradisi Nyadar yang Masih Lestari di Sumenep, Napak Tilas Asal Mula Pulau Madura Sebagai Pulau Garam

Tuntut Pemerintah Batalkan Kebijakan Impor Garam, BEM Nusantara Geruduk DPRD Jatim

Pria Kibas-Kibaskan Celurit di Tengah Karnaval di Madura, Saat Ditangkap Petugas Sebut Nama Jokowi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved