Berita Pamekasan

TKI Asal Pamekasan Bekerja di Luar Negeri ada Ratusan, yang Ikut BPJS Ketenagakerjaan Hanya 3 Orang

Jumlah TKI Asal Pamekasan yang Bekerja di Luar Negeri ada Ratusan, yang Ikut BPJS Ketenagakerjaan Hanya 3 Orang.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Mujib Anwar
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
BPJS Ketenagakerjaan saat melayani peserta 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Ratusan TKI alias Pekerja Migran Indonesia (PMI) di wilayah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur masih banyak yang belum menjadi peserta Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Hal tersebut terkuak setelah adanya insiden dua TKI asal Pamekasan Madura yang meninggal dalam kecelakaan kerja di Malaysia.

Dua TKI tersebut adalah, Mattalha (42) dan Sahrullah (42). Keduanya, berasal dari Desa Ponjenan, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, Madura.

Kedua TKI yang meninggal tersebut diketahui tidak menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Kepala KCP BPJS Ketenagakerjaan Pamekasan, S Bill Fauzan mengatakan, hampir rata-rata warga Madura yang menjadi TKI atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) banyak yang tidak menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Bukan hanya Pamekasan saja, hampir rata-rata di Madura itu kan sudah turun-temurun berangkat dengan cara yang seperti itu (non prosedural dan tidak mendaftar menjadi BPJS Ketenagakerjaan)," kata S Bill Fauzan saat ditemui di ruangan kerjanya oleh TribunMadura.com, Jumat (30/8/2019).

2 TKI Pamekasan Meninggal di Malaysia Tak Dapat Santunan dari BPJS Ketenagakerjaan, Ini Penyebabnya

Setelah 3 Hari Tunggui Jenazah Ayah di Kamar Terkunci, Bayi N Cium Ibunya yang Menjadi TKI di Taiwan

Kisah Samin yang Terus Menangis di Kantor Polisi Karena Nafkahi Anak Istri dari Jualan Sabu

S Bill Fauzan mengaku, hingga saat ini TKI asal Pamekasan yang mendaftar dan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan di KCP BPJS Ketenagakerjaan Pamekasan hanya tiga orang saja.

"Ada tiga kemarin yang ngurus kesini. Cuma tiga orang itu saja," ujarnya.

Dari tiga orang itu, kata S Bill Fauzan masih ada TKI lain, yang mungkin mendaftar jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan selain di KCP BPJS Ketenagakerjaan Pamekasan.

"Untuk TKI yang mungkin mengurus di luar kantor sini, ya saya tidak tahu. Bisa lebih kan jumlahnya," ungkapnya.

Padahal, pihaknya sudah bekerjasama dengan dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dan Disnakertrans Pamekasan untuk melakukan sosialisasi ke sejumlah desa yang tersebar di wilayah Pamekasan terkait pentingnya para TKI dan masyarakat yang sudah bekerja agar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Kami sudah intens melakukan sosialisasi itu ke desa-desa yang tersebar di wilayah Pamekasan," ucapnya.

"Kami sudah memberikan sosialisasi betapa pentingnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," sambung dia.

BPJS Ketenagakerjaan, kata Bill Fauzan merupakan sebuah lembaga pemerintah yang memberikan perlindungan terhadap para pekerja.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved