Anak-Anak Suku Moken Bisa Melihat Secara Jernih di dalam Air Laut, Juga Mirip Suku di Indonesia
Kemampuan suku Moken yang mirip dengan suku Bajau di Indonesia, juga membuatnya bisa menyelam di dalam air hingga 13 menit tanpa alat bantu.
Anak-Anak Suku Moken Bisa Melihat Secara Jernih di dalam Air Laut, Juga Mirip Suku di Indonesia
TRIBUNMADURA.COM - Anak-anak suku Moken ternyata bisa secara jelas melihat di dalam air laut.
Meski matanya terpapar air asin, namun mata dari anak-anak suku Moken mampu menyesuaikan keadaan.
Kemampuan suku Moken yang mirip dengan suku Bajau di Indonesia, juga membuatnya bisa menyelam di dalam air hingga 13 menit tanpa alat bantu.
Bahkan, suku Moken mengalahkan anak-anak di Eropa.
Kebanyakan orang tak bisa membuka mata dan melihat dengan jelas di bawah air tanpa alat perlindungan apa pun.
Tapi hal itu tak berlaku untuk anak-anak suku Moken di Thailand barat.
• Ayah Bunuh Anak, Karena Emosi Melihat Anak Rebutan Makanan, Kalimat Terakhir Anak Buat Ayah Menyesal
• Konsumsi Sabu Supaya Fit dan Ceria, Penyanyi Cantik ini Akui Sudah Enam Bulan Pakai Sabu
• Pembantu Kuras Uang Milik Majikannya untuk Bangun Rumah dan Bayar Utang, Hapal Letak Kunci Lemari
Seperti suku Bajau di Indonesia yang punya kemampuan menyelam tanpa alat bantu selama 13 menit, anak-anak Moken juga punya kekuatan supernya sendiri.
Suku Moken tinggal di tepi pantai dan bahkan dijuluki sebagai pengembara air karena kemampuan berenang mereka yang hebat.
Tak hanya berenang, rupanya anak-anak Moken bisa melihat dengan jelas dan membuka mata di bawah air laut.
Pada tahun 1999, seorang peneliti dari Universitas Lund, Anna Gislen melakukan perjalanan ke Thailand dan tinggal bersama orang-orang Moken.
Anna mempelajari kemampuan anak-anak suku Moken yang bisa membuka mata dan melihat dengan jelas di bawah air.
Menurut Anna, kemampuan unik itu dua kali lebih baik daripada anak-anak di Eropa.
Menariknya lagi, hanya anak-anak Moken yang bisa melakukannya dan orang-orang dewasa kehilangan kemampuan melihat di bawah air.
Gislen awalnya menduga bahwa mata anak-anak itu telah berevolusi. Tapi tidak, anak-anak Moken melihat secara biasa saja di darat.
Setelah mempelajari kehidupan anak-anak Moken, Gislen jadi tahu bahwa kemampuan mata anak-anak Moken lebih fleksibel dan maksimal
Anak-anak Moken dapat mengecilkan pupil mereka dan mengubah bentuk lensa mereka menjadi tahan air dan tetap jernih saat melihat meski terpapar air asin.
• Tri Susanti alias Susi Resmi Ditahan, Kuasa Hukum Mengaku Kecewa Ada Penahanan Terhadap Kliennya
• Nenek Tewas dengan Bagian Tubuh Terpisah-Pisah, Diduga Tabrakkan Diri saat Ada Kereta Api yang Lewat
• Wolfgang Pikal Dijadwalkan Pimpin Latihan Persebaya Pertama Kali, Bagaimana dengan Alfred Riedl?
Dua faktor ini pula yang dipraktikkan oleh anjing laut dan lumba-lumba saat melihat di bawah air.
Gislen kemudian mengajak beberapa anak Eropa untuk bergabung dengan anak-anak Moken menyelam di dalam lautan.
Sebulan kemudian, anak-anak Eropa ini juga bisa melihat di bawah air seperti anak-anak Moken.
Namun mereka merasa kesulitan dan mata mereka selalu memerah karena terkena air laut.
Mata anak-anak Eropa juga seringkali memerah sementara mata anak-anak Moken benar-benar bersih jernih seolah terlindungi.
Orang dewasa Moken tidak bisa melihat di bawah air dengan baik karena lensa mata mereka sudah kaku.
Ini berarti, kemampuan hebat anak-anak Moken tak berlangsung lama.
Saat mereka dewasa nanti, kemampuan mereka untuk melihat di bawah air juga akan memudar.
Gislen menyimpulkan bahwa kunci dari kemampuan hebat anak-anak Moken ada pada adaptasi dan kebiasaan mereka yang telah belajar menyelam dengan alat seadanya sejak kecil.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online yang berjudul Anak-anak Suku Moken Miliki 'Kekuatan Super', Mampu Melihat dengan Jelas di Bawah Air