Massa Mahasiswa Geruduk Kantor DPRD Sampang Terkait Kenaikan Tarif BPJS, Begini Tanggapan BPJS

Massa Mahasiswa Geruduk Kantor DPRD Sampang Terkait Kenaikan Tarif BPJS, Begini Tanggapan BPJS

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Saat massa yang terdiri dari Organisasi PMII dan GMNI menggruduk kantor DPRD Sampang, pihak BPJS tampak hadir di lokasi, Kamis (5/9/2019).

Namun pihak BPJS tampak tidak memberikan komentar saat para demonstran meminta keterangan tentang naiknya iuran BPJS Kesehatan.

Pantauan TribunMadura.com para pendemo meminta seluruh anggota dewan mendatangani petisi penolakan kenaikan iuran BPJS Kesehatan, pihak BPJS yang dihadiri oleh Kepala Bidang (Kabid) SDM dan Komunikasi Publik Kantor BPJS Cabang Pamekasan, Edo D. Kesdo tampak ikut serta menandatangani petisi tersebut.

Saat ditemui selesai aksi, Edo D. Kesdo, menilai bahwa adanya aksi menolak naiknya iuran BPJS Kesehatan sah-sah saja.

"Namun harus diketahui kenaikan itu saat ini masih di bahas di pusat, bukan di tingkat kabupaten, jadi untuk hasilnya sampai sampai sekarang masih belum selesai," ujarnya kepada TribunMadura.com.

Ia menyarankan kepada masyarakat untuk menunggu keputusan kenaikan iuran BPJS Kesehatan itu secara bersama-sama.

"Karena regulasinya pasti sudah jelas, yaitu satu dari Presiden," singkatnya.

• Sugi Nur Raharja (Gus Nur) Dituntut Penjara 2 Tahun oleh Jaksa, Dugaan Kasus Pencemaran Nama Baik

• Masyarakat Diimbau Tak Mudah Beri Alamat, Ini Konsekuensinya Jika Beri Alamat secara Sembarangan

• Rumah Dokter di Satria Residence Dibobol Maling, Aksi Terekam CCTV dan Pelaku Sempat Bersantai