Berita Malang
Masyarakat Diimbau Tak Mudah Beri Alamat, Ini Konsekuensinya Jika Beri Alamat secara Sembarangan
Masyarakat diimbau tidak mudah memberikan alamat tempat tinggal secara sembarangan.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Masyarakat diimbau tidak mudah memberikan alamat tempat tinggal secara sembarangan
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Bambang Priyambadha mengimbau masyarakat tidak mudah memberikan alamat tempat tinggal secara sembarangan.
"Untuk menghidari digunakan sebagai alamat pengiriman paket narkoba," kata Brigjen Pol Bambang Priyambadha, Rabu (4/9/2019).
"Karena modusnya kan sekarang pakai jasa kirim ya. Kalau dikirim ke alamat bapak/ibu tapi tidak merasa pesan, bisa lho dditetapkn tersangka," sambung dia.
• Pertamina Bakal Tambah Pasokan Gas Elpiji 3 Kg, Atasi Kelangkaan yang Terjadi di Kota Malang
• Pria Mojokerto Didatangi Tetangga karena Tak Keluar Rumah, Warga Terkejut setelah Bongkar Atapnya
Brigjen Pol Bambang Priyambadha menambahkan, kejadian yang disebutnya pernah terjadi ketika dirinya berdinas di Kendari.
Saat itu, kata Brigjen Pol Bambang Priyambadha, alamat penerima paket menggunakan alamat palsu.
"Setelah kami telusuri, si nama penerima tidak sama dengan yang ditulis di paket. Pernah juga alamatnya abal-abal," kata dia.
Menurut Brigjen Bambang Priyambadha, Jawa Timur menjadi salah satu target peredaran narkoba di Indonesia.
Tahun ini, kata Brigjen Pol Bambang Priyambadha, sudah 53 kg narkoba jenis sabu yang berhasil diamankan oleh BNN.
• Ribuan Petani Garam dari 3 Kabupaten di Madura Geruduk Kantor Pemprov Jatim, ini Poin Aksi Mereka
• Pertama Kali Pimpin Latihan Persebaya, Wolfgang Pikal Dipuji Bejo Sugiantoro Soal Kerja Sama Tim
Jumlah tersebut, meningkat dari tahun lalu yang hanya mengamankan 28 kg sabu.
"Artinya Jawa Timur ini pangsa pasarnya bagus," ucapnya.
Brigjen Pol Bambang Priyambadha mengatakan, jalur laut masih menjadi primadona bagi peredaran narkoba.
Pasalnya, banyak celah yang dapat digunakan untuk mengelabuhi petugas seperti menaruhnya dalam kontainer besar dan dibungkus rapi.
"Kelalaian petugas bisa. Selain itu, banyak sekali celah, misalnya kemarin dibungkus rapi sekali. Kami bahkan hampir terkecoh," tutupnya.
• Produksi Tembakau di Jatim Diprediksi Meningkat Dibanding Tahun Lalu, Ada Faktor Kemarau Panjang
• Anggota DPRD Tulungagung Meninggal Dunia 12 Hari setelah Dilantik, KPU Siap Bantu Cari PAW
Sementara itu, BNN dan Bea Cukai Kanwil II Jawa Timur menggagalkan peredaran narkoba di Kota Malang pada 31 Agustus lalu.
Joint operation dua instansi itu berhasil meringkus tiga tersangka dengan barang bukti 7 kg ganja.
Guru Ngaji di Malang Kabur saat Dipanggil Polisi dalam Kasus Dugaan Pencabulan Anak di Bawah Umur |
![]() |
---|
Selundupkan Narkoba di Dalam Tempe, Petugas Lapas Tangkap Seorang Wanita, Pria Pengantar Kabur |
![]() |
---|
Ponsel Driver Ojol Dicuri saat di Masjid, Sosok Maling Kerap Berdiam di Masjid Namun Kini Menghilang |
![]() |
---|
Kakek Seorang Guru Ngaji Cabuli Tiga Muridnya saat Mengaji, Modus Bacakan Doa Tapi Ngelunjak |
![]() |
---|
Ibu ini Tak Berkutik saat Diancam Jambret Pakai Celurit, Kalung Emas dan Dompet Berisi Hape Dirampas |
![]() |
---|